pemberian makna dari persamaan dalam model tersebut juga lebih sederhana, artinya, ECM mampu memberikan makna lebih luas dari hasil estimasi model
ekonomi sebagai pengaruh perubahan variabel independent terhadap variabel dependent
dalam hubungan jangka pendek maupun jangka panjang Julianto dalam Kusumastuti, 2005.
2.6. Penelitian Terdahulu
Margarettha 2005 meneliti dampak liberalisasi perdagangan di sektor industri tekstil terhadap neraca perdagangan Indonesia, penelitiannya
menggunakan model VAR dan data ekspor-impor tekstil, neraca perdagangan total dan pendapatan nasional mulai dari tahun 1990 sampai 2004. Hasil
penelitiannya adalah dengan adanya liberalisasi perdagangan di sektor tekstil akan memberikan pengaruh yang positif terhadap neraca perdagangan sebesar 0,3973
persen. Trihapsari 2007 melakukan penelitian tentang pengaruh perdagangan
internasional gula dan variabel liberalisasi yaitu tarif impor di Indonesia terhadap industri gula nasional pada periode 1983-2006. Penelitiannya menggunakan
metode Ordinary least Square OLS dan data time series tahunan. Penelitiannya menyimpulkan bahwa dengan tarif impor industri gula nasional mampu bertahan
dan mampu menekan derasnya impor gula yang dilakukan Indonesia pada akhir- akhir ini.
Penelitian tentang ekspor-impor gula dan kaitannya dengan variabel liberalisasi yaitu tarif impor, dilakukan juga oleh Rahmawati 2005 dengan
menggunakan data time series bulanan dari tahun 1999 sampai 2004 dengan
metode Ordinary least Square OLS. Penelitiannya menyimpulkan bahwa dengan mengenakan tarif Rp.700Kg membuat industri gula nasional lebih baik
dibandingkan tanpa tarif, hal itu ditandai dengan meningkatnya produksi gula domestik sebesar 123,52 ribu ton pada tahun 2003 dan sebesar 419,73 ton pada
tahun 2004. Bahkan disarankan pemerintah menaikkan tarif impor sebesar 65 persen hingga 95 persen dari yang berlaku saat itu.
Herdi 2006 melakukan penelitian tentang perdagangan beras dunia dan kaitannya dengan pasar beras domestik serta pengaruh adanya tarif impor
terhadap perdagangan beras. Penelitiannya menggunakan data time series bulanan dari tahun 1998 sampai tahun 2006. Sedangkan metode yang digunakan adalah
Vektor Autoregression VAR, penelitiannya menyimpulkan bahwa tarif impor
memberikan pengaruh yang permanen dalam jangka panjang terhadap harga beras internasional dan tarif mampu meningkatkan harga beras internasional di pasar
domestik. Penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Ekspor-Impor Komoditas
Pangan Utama dan Liberalisasi Perdagangan terhadap Neraca Perdagangan Indonesia” memiliki perbedaan dengan penelitian yang lain dari segi sektor dan
metode analisa. Dalam penelitian ini, penulis meneliti pengaruh ekspor-impor komoditas hasil sub sektor tanaman pangan, sebab sub sektor tanaman pangan
merupakan salah satu sub sektor utama dalam sektor pertanian yang memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia, selain itu, ketersediaan pangan
merupakan faktor yang utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sedangkan dalam analisanya, penelitian ini menggunakan metode Error
Correction Model ECM yang mampu memprediksi dalam jangka pendek dan
jangka panjang dengan mengatasi permasalahan data runtun waktu time series yang tidak stasioner dan regresi palsu.
2.7. Kerangka Pemikiran Konseptual