ketahanan terhadap air dengan uji daya serap air dan analisa kemampuannya terurai di alam dengan uji biodegradabel.
3.2.12 Karakterisasi Komposit biodegradabel 3.2.12.1
Analisa Gugus Fungsi dengan FTIR
Film hasil pencampuran dijepit pada tempat sampel kemudian diletakkan pada alat ke arah sinar infra merah. Hasilnya akan direkam ke dalam kertas berskala berupa aliran
kurva bilangan gelombang terhadap intensitas.
3.2.12.2 Analisa Sifat Thermal dengan uji DTA
Spesimen ditimbang dengan berat 30mg dalam cawan cuplikan dan digunakan sebagai bahan pembanding adalah Al
2
O
3
. Setelah alat dalam keadaan setimbang, suhu dinaikkan dari 20
o
C – 600
o
C dengan kecepatan kenaikan suhu 10
o
Cmenit, termokopelmV = PR15 mV : DTA range ± 200µV dan kecepatan grafik 2.5mmmenit. Hasil yang diperoleh
yaitu berupa termogram. 3.2.12.3
Analisa Sifat Mekanik dengan Uji Tarik
Film hasil spesimen dengan ketebalan 0,2 mm dipotong membentuk spesimen untuk pengujian kemuluran uji tarik.
Gambar 3.1 Spesimen Uji Kekuatan Tarik Berdasarkan ASTM D
– 638 – 72 – Type IV Kedua ujung spesimen dijepit pada alat kemuluran kemudian dicatat perubahan panjang
mm berdasarkan besar kecepatan 50 mmmenit Yazdani, 2000.
Universitas Sumatera Utara
3.2.12.4 Analisa Sifat Morfologi dengan Uji
Scanning Electron Microscopy SEM
Analisa SEM dilakukan untuk mempelajari sifat morfologi dari komposit biodegradabel yang dihasilkan. Hasil analisa SEM dapat kita lihat rongga
– rongga hasil pencampuran selulosa dengan polipropilen. Informasi dari analisa ini akan mendapatkan
gambaran dari seberapa baik selulosa dengan polipropilen bercampur.
3.2.12.5 Analisa Sifat Ketahanannya Terhadap Air dengan Uji Serapan Air
Metode ini dilakukan berdasarkan ASTM D-2842, komposit biodegradabel komposit yang akan diuji dibiarkan terendam dalam waktu tertentu, selanjutnya kita dapat
melihat jumlah air yang telah masuk kedalam komposit tersebut. Berat polimer akan bertambah karena air masuk kedalam jaringan polimer. Perhitungan berat komposit setelah
perendaman yang dapat dihitung dengan rumus:
100
Wo Wo
We Wg
...................... 3.1
Keterangan: Wg
= Persentase pertambahan berat komposit We
= Berat komposit setelah perendaman Wo
= Berat komposit sebelum perendaman
3.2.12.6 Analisa Kemampuannya Terurai di Alam dengan Uji Biodegradable