DTA, analisa sifat mekanis dengan uji tarik, analisa ketahanan terhadap air dengan uji daya serap air dan analisa kemampuannya terurai di alam dengan uji biodegradabel.
1.2 Permasalahan
Bagaimanakah karakteristik dari komposit biodegradabel dari α-selulosa
ampas tebu Bz 132 Saccharum Officinarum dan polipropilena tergrafting maleat anhidrida dan divinil benzena sebagai agen pengikat silang sebagai bahan pembuat
produk kantong belanja plastik yang mampu terurai dialam?
1.3 Pembatasan Masalah
1. Polipropilena yang digunakan adalah polipropilena komersial yang dijual dipasaran.
2. α-Selulosa dari ampas tebu Bz 132 dipisahkan dengan metode Okhamafe.
3. Pembuatan komposit biodegradabel dilakukan dengan metode kempa tekan hot press.
4. Jenis tebu Saccharum Officinarum yang digunakan adalah tebu Bz 132 yang biasa digunakan untuk pembuatan gula.
1.4 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengamati karakteristik dari komposit biodegradabel dari α-selulosa ampas tebu Bz 132 Saccharum Officinarum dan
polipropilena tergrafting maleat anhidrida dan divinil benzena sebagai agen pengikat silang sebagai bahan pembuat produk kantong belanja plastik yang mampu terurai di
dalam.
1.5 Manfaat Penelitian
Universitas Sumatera Utara
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai analisa sifat komposit biodegradabel dari α-selulosa ampas tebu Bz 132 Saccharum Officinarum
dan polipropilena tergrafting maleat anhidrida dan divinil benzena sebagai agen pengikat silang yang diharapkan dapat berguna sebagai acuan dalam membuat
kemasan plastik yang ramah lingkungan dan dapat meningkatkan nilai ekonomis dari limbah ampas tebu.
1.6 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Polimer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, Laboratorium Kimia Dasar
Universitas Sumatera Utara, Uji tarik dilakukan di Laboratorium Penelitian Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara, uji SEM
dilakukan di Laboratorium Geologi Kuarter PPGL Bandung, uji DTA dilakukan di Perguruan Teknologi Kimia Industri PTKI, Uji FTIR dilakukan di Laboratorium
Bea Cukai Belawan.
1.7 Metodologi Penelitian