Tenaga kerja KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
5.2 Pembagian Kerja 5.2.1 Kegiatan Produktif
Kegiatan produktif adalah kegiatan yang dilakukan oleh nelayan rumput laut yang langsung menghasilkan pendapatan berupa uang maupun barang. Tetapi
dalam penelitian ini pendapatan yang diperoleh nelayan rumput laut hanyalah uang, tidak ada yang mendapatkan barang. Adapun kegiatan yang menghasilkan
barang adalah berladang, tetapi kegiatan ini hanya subsisten tidak untuk diperdagangkan. Kegiatan produktif yang dilakukan nelayan rumput laut yaitu
kegiatan penentuan lokasi budidaya pengaplingan laut, menyiapkan rakit untuk media rumput laut, mengikat rumput laut ke tali rafia, mengikat rumput laut yang
sudah di tali rafia ke tali tampar, memasang rumput laut yang sudah di tali tampar ke rakit, pengontrolan rumput laut dari kotoran dan penyakit, pemanenan,
pembersihan rumput laut, penjemuran, pengemasan, pengolahan pasca panen, pemasaran, dan pengangkutan.
Masyarakat nelayan di Desa Pakandangan Tengah ini menjadikan kegiatan berbudidaya, pengolahan pasca panen rumput laut, dan menangkap rajungan
sebagai kegiatan utama untuk mencari nafkah. Selain kegiatan berbudidaya, pengolahan pasca panen rumput laut, dan menangkap rajunga n masih ada
sejumlah kegiatan produktif yang menghasilkan uang yaitu kegiatan produksi cabe jamu, dan pengupasan rajungan. Kegiatan-kegiatan tersebut hanya dilakukan
apabila kegiatan utama mereka telah selesai dilakukan. Budidaya rumput laut dalam satu kali musim tanam selama 30-45 hari
untuk dapat dipanen dengan hasil yang maksimal. Tahapan budidaya rumput laut ini meliputi tahap persiapan yang terdiri dari penentuan lokasi budidaya
pengaplingan laut dan pembuatan rakit sebagai media rumput laut, tahap pembibitan yaitu memasang bibit–bibit rumput laut pada rakit, tahap pengontrolan
yaitu tahap dimana rumput laut akan dikontrol setiap minggunya sebanyak tiga kali selama dua jam perharinya. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengontrol
rumput laut dari hama dan penyakit. Selanjutnya adalah tahap pemanenan yaitu tahap dimana rumput laut siap untuk diangkat dari laut dan akan diolah menjadi
komoditi yang siap jual. Tahap ini terbagi menjadi dua yaitu panen petik dan panen total. Tahap terakhir adalah pengolahan pasca panen yaitu tahap dimana
rumput laut diolah kembali menjadi berbagai penganan dengan nilai gizi tinggi. Kegiatan produktif yang dilakukan oleh nelayan rumput laut dapat dilihat pada
Tabel 9. Pembagian kerja antara nelayan suami dan istri yang tampak dari Tabel 9
menunjukkan adanya perbedaan pekerjaan yang boleh dilakukan oleh suami dan istri. Kegiatan penentuan lokasi budidaya pengaplingan laut merupakan kegiatan
awal dari rangkaian kegiatan budidaya rumput laut. Kegiatan ini dilakukan oleh suami dari data kuesioner dan hanya dua responden istri saja yang melakukan
kegiatan ini, seperti yang dikatakan oleh Bapak Suto 48 tahun : “ pemilihan lahan untuk nanam rumput laut biasanya bapaknya atau
suami yang menentukan, istri cuma ngikut aja”. Data Tabel 9 menunjukkan 61 persen responden suami menyatakan bahwa
lakisuamilah yang berhak untuk penentuan lokasi budidaya. Begitu juga dengan menyiapkan rakit sebagai media untuk rumput laut.
Jawaban responden lebih dominan pada suami. Responden menyatakan sebanyak
61 persen bahwa suami lebih boleh mengerjakannya sebab membuat rakit merupakan kegiatan berat dan kasar.
Tabel 9. Pembagian Kerja Kegiatan Produktif 18 Rumahtangga Responden Nelayan Budidaya Rumput Laut Dusun Lauk Lorong Desa
Pakandangan Tengah Tahun 2007
Jenis Kegiatan
Responden Suami dan Istri Suami
dalam persen
Istri dalam
persen Bersama
dalam persen 1. Penentuan lokasi budidaya
pengaplingan laut 61
5 33
2. Menyiapkan rakit untuk media rumput laut
61 5
33 3. Mengikat rumput laut ke tali raffia
55 44
4. Mengikat rumput laut yang sudah di tali raffia ke tali tampar
42 25
55 5. Memasang rumput laut yang sudah
di tali tampar ke rakit 47
11 42
6. Pengontrolan rumput laut dari kotoran dan penyakit
16 19
64 7. Pemanenan
33 5
61 8. Pembersihan rumput laut
11 16
72 9. Penjemuran
25 25
50 10. Pengemasan
19 33
44 11. Pengolahan pasca panen
11 66
22 12. Pemasaran
66 11
22 13. Pengangkutan
72 27
Mengikat rumput laut ke tali rafia didominasi oleh istri. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan 55 persen dari jumlah keseluruhan
responden bahwa kegiatan ini lebih banyak dilakukan oleh istri. Akan tetapi kegiatan ini di lapangannya sudah tidak ada lagi sebab tali rafia yang akan
diikatkan ke rumput laut sudah menyatu dengan tali tampar. Kegiatan ini hanya berlangsung pada awal berbudidaya rumput laut. Kegiatan mengikat rumput laut
ke tali tampar dilakukan bersama antara suami dan istri. Data menunjukkan 55