Kendaraan yang dapat melewati jalan di Desa Pakandangan Tengah ini mulai mobil hingga sepeda motor tetapi untuk becak tidak bisa sebab jalannya ada yang
curam dan menanjak. Sarana perbelanjaan di daerah Pakandangan Tengah ini belum ada.
Apabila masyarakat ingin belanja hanya untuk keperluan sehari- hari biasanya ada penjual sayur keliling yang datang. Untuk belanja kebutuhan seperti pakaian,
sepatu, alat-alat rumah tangga maka penduduk biasanya pergi ke pasar yang berada satu km dari desa yaitu Pasar Desa Pakandangan atau ke Pasar Kapedi
yang berjarak tiga km dari Desa Pakandangan. Segala keperluan tersedia di pasar ini mulai dari pakaian, makanan, hingga kebutuhan tersier seperti mainan anak,
kaset dll. Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Pakandangan Tengah hanya
terdapat satu bidan dan lima tempat yang dipergunakan sebagai posyandu. Tidak terdapat dokter praktek maupun puskesmas yang dapat menunjang kesehatan
masyarakat. Jadi apabila ada masyarakat yang sakit maka harus dibawa ke Kota Sumenep atau Kota Pamekasan untuk penanganan selanjutnya yang lebih lengkap.
Sementara itu, prasarana pendidikan yang tersedia di wilayah ini adalah satu buah Taman Kanak-Kanak Raudatul Atfal, satu buah Sekolah Dasar SD, dua buah
Madrasah Ibtidaiyah MI, dan dua buah Madrasah Diniah MD. Untuk sarana ibadah yang ada berupa lima masjid, karena seratus persen masyarakat Desa
Pakandangan ini beragama islam.
4.1.4 Sumber Nafkah Masyarakat Pakandangan Tengah
Masyarakat di Desa Pakandangan ini tidak saja mendapat penghasilan yang dapat menghidupi keluarganya dari rumput laut. Masih ada beberapa
pekerjaan yang juga dapat menambah penghasilan mereka. Jenis-jenis sumber nafkah tersebut antara lain adalah:
1. Rumput Laut
Rumput laut dalam satu tahunnya dapat enam kali panen. Pada Bulan Februari sampai Juli biasanya hasil panen maksimal dan bagus mutunya. Untuk
Bulan Agustus sampai Januari hasil panen tidak maksimal. Satu rakit ukuran 7 x 9 meter dapat menghasilkan 500 kilogram tiap kali panennya untuk periode Bulan
Februari – Juli, sedangkan untuk Bulan Agustus – Januari satu rakit dengan ukuran sama hanya dapat menghasilkan 100-150 kilogram untuk sekali panen.
Pengolahan rumput laut menjadi makanan hanya berlangsung di musim kemarau saja. Hal ini diakibatkan karena harus melakukan penjemuran untuk
pengeringan rumput laut yang nantinya akan diolah menjadi dodol, manisan, dan koktail. Untuk pembuatan dodol dan manisan rumput laut tidak selalu
dilaksanakan hanya tergantung pada permintaan pasar saja. Untuk rumput laut keringsiap olah pembuatannya terus- menerus tanpa harus ada permintaan pasar.
Kegiatan budidaya rumput laut rata-rata dilakukan oleh laki- laki, sedangkan untuk pengolahan pasca panen dilakukan oleh perempuan.
2. Tangkapan Rajungan
Rajungan ini berbeda dengan rumput laut yang memiliki masa panen dalam setahun enam kali. Untuk rajungan sepanjang tahun dapat di panen tetapi
hanya pada bulan-bulan tertentu saja yang dapat menghasilkan rajungan dalam jumlah banyak dan berkualitas bagus.
Setiap harinya nelayan pasti mendapatkan rajungan cuma dalam jumlah yang berbeda. Pada Bulan Desember – Mei setiap harinya dapat memperoleh