Umur Pendidikan Formal Sumberdaya Pribadi Responden

61 persen bahwa suami lebih boleh mengerjakannya sebab membuat rakit merupakan kegiatan berat dan kasar. Tabel 9. Pembagian Kerja Kegiatan Produktif 18 Rumahtangga Responden Nelayan Budidaya Rumput Laut Dusun Lauk Lorong Desa Pakandangan Tengah Tahun 2007 Jenis Kegiatan Responden Suami dan Istri Suami dalam persen Istri dalam persen Bersama dalam persen 1. Penentuan lokasi budidaya pengaplingan laut 61 5 33 2. Menyiapkan rakit untuk media rumput laut 61 5 33 3. Mengikat rumput laut ke tali raffia 55 44 4. Mengikat rumput laut yang sudah di tali raffia ke tali tampar 42 25 55 5. Memasang rumput laut yang sudah di tali tampar ke rakit 47 11 42 6. Pengontrolan rumput laut dari kotoran dan penyakit 16 19 64 7. Pemanenan 33 5 61 8. Pembersihan rumput laut 11 16 72 9. Penjemuran 25 25 50 10. Pengemasan 19 33 44 11. Pengolahan pasca panen 11 66 22 12. Pemasaran 66 11 22 13. Pengangkutan 72 27 Mengikat rumput laut ke tali rafia didominasi oleh istri. Hal ini terlihat dari jumlah responden yang menyatakan 55 persen dari jumlah keseluruhan responden bahwa kegiatan ini lebih banyak dilakukan oleh istri. Akan tetapi kegiatan ini di lapangannya sudah tidak ada lagi sebab tali rafia yang akan diikatkan ke rumput laut sudah menyatu dengan tali tampar. Kegiatan ini hanya berlangsung pada awal berbudidaya rumput laut. Kegiatan mengikat rumput laut ke tali tampar dilakukan bersama antara suami dan istri. Data menunjukkan 55 persen dari jumlah keseluruhan responden menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan secara bersama. Memasang rumput laut ke tali tampar membutuhkan tenaga ekstra selain itu, kegiatan ini dilakukan di dalam laut bukan didaratan sehingga kegiatan ini lebih dominan dikerjakan oleh suami walaupun ada beberapa istri yang dapat melakukannya. Responden menyatakan bahwa 47 persen dari jumlah keseluruhan responden bahwa kegiatan ini memang untuk dikerjakan oleh suami. Berbeda dengan kegiatan pengontrolan, kegiatan ini dikerjakan bersama antara suami dan istri. Pekerjaan ini cukup mudah dan tidak menyita banyak waktu sehingga dapat dilakukan oleh suami dan istri. Kegiatan ini bertujuan untuk pengontrol rumput laut dari hama dan penyakit agar rumput laut yang diproduksi nantinya memiliki kualitas yang bagus dan berdaya jual tinggi. Pemanenan merupakan kegiatan selanjutnya setelah 45 hari lamanya rumput laut dibudidayakan. Pemanenan rumput laut ini juga dapat dilakukan bersama antara suami dan istri. Begitu juga dengan kegiatan pembersihan dan penjemuran juga dapat dilakukan oleh suami dan istri secara bersamaan. Hasil responden menyatakan 61 persen responden dari jumlah keseluruhan mengatakan bahwa pemanenan merupakan kegiatan yang dilakukan bersama. Responden sebanyak 72 persen menyatakan bahwa kegiatan pembersihan rumput laut juga dilakukan bersama. Begitu juga dengan kegiatan pengemasan, 44 persen mengatakan kegiatan ini dilakukan bersama. Kegiatan pengolahan pasca panen dari hasil rumput laut, didominasi oleh para istri. Hal ini disebabkan karena kegiatan pengolahan pasca panen adalah kegiatan masak- memasak yang lebih membutuhkan keterampilan istri daripada suami. Responden sebanyak 66 persen menyatakan bahwa kegiatan pasca panen lebih didominasi oleh istri. Dua kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan budidaya rumput laut adalah pemasaran dan pengangkutan, keduanya didominasi oleh suami. Curahan waktu antara suami dan istri untuk kegiatan produksi budidaya rumput laut ini terlihat pada Tabel 10. Curahan waktu ini berdasarkan satu kali musim tanam rumput laut dan per satu rakit. Jika nelayan memiliki jumlah rakit lebih dari satu maka tinggal mengalikan saja, sebab kegiatan ini rata-rata memiliki jumlah jam yang sama. Kegiatan utama yang harus dilakukan dalam budidaya rumput laut adalah penentuan lokasi budidaya pengaplingan laut. Dalam hal ini syarat-syarat dan ketentuan yang digunakan dalam penentuan lokasi budidaya adalah dasar dari pantai sebaiknya pasir bercampur pecahan karang dan tidak tercemar oleh limbah industri. Penentuan lokasi budidaya hanya membutuhkan waktu dua jam sebab lahan yang akan ditanami rumput laut oleh petani sudah terhampar luas tinggal bagaimana membaginya antara satu petani dengan petani yang lain pengaplingan laut. Pembuatan rakit sendiri membutuhkan waktu tidak lebih dari 3,5 jam untuk satu rakitnya. Apabila petani memiliki lebih dari satu rakit biasanya petani mengambil waktu satu hari penuh hanya untuk membuat rakit saja. Seperti yang dikatakan oleh Bapak Suto 48 tahun berikut: “ Saya kan punya 10 rakit mbak, dulunya saya ada waktu sendiri untuk bikinnya biasanya dibantu anak saya. 10 rakit bisa saya selesekan tiga hari mbak tapi ya saya juga nyambi kerja yang lain mbak”.

Dokumen yang terkait

Produktivitas Primer Perairan di Estuari Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara

2 51 84

ANALISA DAYA SAING RUMPUT LAUT DI KABUPATEN SUMENEP

0 17 17

ANALISIS AGRIBISNIS RUMPUT LAUT (Eucheuma cottonii) DI DESA TANJUNG KECAMATAN SARONGGI KABUPATEN SUMENEP

0 10 1

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI CABE JAMU (Piper Rectrofactum Vahl) DI KABUPATEN SUMENEP MADURA (Studi Kasus di desa Pekandangan Sangra Kecamatan Bluto Sumenep)

0 9 2

Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil produksi usaha tani rumput laut di Kecamatan Talango Kabupaten Sumenep Tahun 1999

1 10 50

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI CABE JAMU (Pepper retrofractum Vahl) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep)

2 9 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI CABE JAMU (Pepper retrofractum Vahl) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep)

0 2 4

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI PETANI CABE JAMU (Pepper retrofractum Vahl) DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN KELUARGA (Studi Kasus di Desa Pakandangan Sangra Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep)

0 2 4

STUDI KELAYAKAN LAHAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT Eucheuma cottonii di KECAMATAN BLUTO SUMENEP MADURA JAWA TIMUR (Feasibility Study of Eucheuma Cottonii Seaweed Farming in Bluto Subdistric of Sumenep Madura East Java) | Jailani | Jurnal Manusia dan Lingkungan 18

0 0 6

KONTRIBUSI PEKERJA PEREMPUAN PESISIR SEKTOR RUMPUT LAUT DI BLUTO KABUPATEN SUMENEP Eko Ariwidodo (STAIN Pamekasaneko.ariwidodostainpamekasan.ac.id)

0 1 28