perkebunan untuk wilayah Pakandangan Utara yang berkaitan dengan mata pencaharian mereka.
Tabel 4. Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Desa Pakandangan Tengah, 2006.
No Nama
Dusun Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur tahun
0 = 1 1 = 5
5 – 6 7 – 15
16-21 22-59
60 keatas
1 Laok
lorong 11
19 11
76 31
229 30
2 Muncar
2 23
7 70
45 242
64 3
Jurgang 9
18 24
137 51
392 64
Jumlah 22
60 42
283 127
863 158
Sumber: Petugas Lapangan KB 2006
4.1.3 Sarana dan Prasarana
Di daerah Pakandangan Tengah ini terdapat sarana transportasi darat yang menghubungkan dengan pusat kota Sumenep dan pusat kota Pamekasan. Alat
transpotasi yang ada yaitu angkutan umum berupa angkutan “elf” -yang biasanya masyarakat menyebutnya taxi- dan ojek sepeda motor, seperti yang dikemukakan
seorang responden Saherah, 35 tahun sebagai berikut : “Kalo mau ke pasar atau ke kota biasanya ya naek taxi mbak.
Cukup bayar 1000 saya sudah sampe di Pasar Kapedi.” Desa Pakandangan Tengah yang bejarak 19 km dari pusat kota Sumenep
terbentang memanjang dari arah selatan ke utara. Kondisi jalanan yang menghubungkan antara Pakandangan Utara dan Pakandangan Selatan berupa jalan
raya beraspal yang juga merupakan jalan raya menuju pusat kota Pamekasan dan Sumenep. Pakandangan Tengah ini terbelah menjadi dua bagian yang
dihubungkan oleh jalan administratif kota. Untuk jalan antar dusunnya sendiri sudah ada yang beraspal tetapi tidak semuanya hanya jalan utama saja yang
beraspal. Jalan lainnya merupakan jalan setapak dari batu maupun tanah.
Kendaraan yang dapat melewati jalan di Desa Pakandangan Tengah ini mulai mobil hingga sepeda motor tetapi untuk becak tidak bisa sebab jalannya ada yang
curam dan menanjak. Sarana perbelanjaan di daerah Pakandangan Tengah ini belum ada.
Apabila masyarakat ingin belanja hanya untuk keperluan sehari- hari biasanya ada penjual sayur keliling yang datang. Untuk belanja kebutuhan seperti pakaian,
sepatu, alat-alat rumah tangga maka penduduk biasanya pergi ke pasar yang berada satu km dari desa yaitu Pasar Desa Pakandangan atau ke Pasar Kapedi
yang berjarak tiga km dari Desa Pakandangan. Segala keperluan tersedia di pasar ini mulai dari pakaian, makanan, hingga kebutuhan tersier seperti mainan anak,
kaset dll. Sarana kesehatan yang terdapat di Desa Pakandangan Tengah hanya
terdapat satu bidan dan lima tempat yang dipergunakan sebagai posyandu. Tidak terdapat dokter praktek maupun puskesmas yang dapat menunjang kesehatan
masyarakat. Jadi apabila ada masyarakat yang sakit maka harus dibawa ke Kota Sumenep atau Kota Pamekasan untuk penanganan selanjutnya yang lebih lengkap.
Sementara itu, prasarana pendidikan yang tersedia di wilayah ini adalah satu buah Taman Kanak-Kanak Raudatul Atfal, satu buah Sekolah Dasar SD, dua buah
Madrasah Ibtidaiyah MI, dan dua buah Madrasah Diniah MD. Untuk sarana ibadah yang ada berupa lima masjid, karena seratus persen masyarakat Desa
Pakandangan ini beragama islam.
4.1.4 Sumber Nafkah Masyarakat Pakandangan Tengah
Masyarakat di Desa Pakandangan ini tidak saja mendapat penghasilan yang dapat menghidupi keluarganya dari rumput laut. Masih ada beberapa