campuran nasi untuk dimakan, sedangkan ketela pohon dapat dimakan setelah dibakar terlebih dahulu. Jadi ladang yang masyarakat miliki hanya untuk
subsisten, bukan untuk dijual hasilnya. Selain untuk dimakan jagung juga memiliki manfaat sebagai pakan ternak pada musim kemarau. Bagian yang
digunakan sebagai pakan ternak adalah daun jagung. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh laki- laki dan perempuan.
Tabel 5 menunjukkan perbandingan secara keseluruhan sumber nafkah nelayan rumput laut di Desa Pakandangan Tengah. Apabila dilihat dari persentase
yang ditampilkan kontribusi peran perempuan lebih besar jika dibandingkan dengan laki- laki.
Tabel 5. Perbandingan Persentase Kontribusi Laki- Laki dan Perempuan Berdasarkan Sumber Nafkah Nelayan Rumput Laut di Desa
Pakandangan Tengah Tahun 2007
Jenis Sumber Nafkah Laki-Laki
dalam persen Perempuan
dalam persen Keterangan
1. Budidaya Rumput Laut 70
30 -
2. Pengolahan Rumput Laut 10
90 Didominasi oleh
perempuan 3. Menangkap Rajungan
90 10
Didominasi oleh laki-laki
4. Mengupas Rajungan -
100 Tidak laki-laki
yang melakukan kegiatan ini
5. Cabe Jamu 60
40 -
6. Berladang 30
70 -
Sumber: informan
4.1.5 Kehidupan Kemasyarakatan
Di Dusun ini bentuk bangunan rumahnya sudah banyak yang terbuat dari tembok tapi masih ada beberapa yang masih terbuat dari anyaman bambu.
Bangunan rumah yang ada masih berkelompok, biasanya berdasarkan ikatan keluarga. Maksudnya bangunan rumahnya berpencar membentuk kelompok-
kelompok berdasarkan ikatan keluarga. Walaupun begitu rasa gotong royong antar warganya cukup kental. Apabila ada salah satu warga yang membangun rumah,
maka warga yang lain pasti membantu tanpa diminta. Biasanya terdapat ladang- ladang di samping rumah penduduk. Ladang-
ladang ini diolah sendiri oleh anggota keluarga. Hasil ladang ini hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari- hari dan tidak dijual. Tanaman yang sering
ditanam di ladang ini adalah jagung, sebab jagung memberikan banyak manfaat bagi penduduk, antara lain jagungnya yang digunakan sebagai bahan untuk
membuat nasi jagung yang nantinya dikonsumsi oleh penduduk dan daunnya yang dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sapi dan kambing. Selain itu juga
terdapat tumbuhan kelor yang biasanya dapat digunakan sebagai sayuran. Kehidupan masyarakat Dusun Laok Lorong ini dapat dibilang masih
kental rasa kekeluargaannya antara warga yang satu dengan yang lain. Hal ini dapat dilihat dari apabila ada salah satu warga yang sedang hajatan, kebanyakan
warga yang lainnya membantu tanpa pamrih. Ada satu adat yang cukup unik di daerah ini yaitu apabila ada salah satu warga hajatan dan warga yang lain datang
untuk memenuhi undangannya maka warga yang datang tadi membawa hadiah atau kado. Hadiah yang dibawa adalah beras maka beras yang dibawa tiap warga
haruslah dicatat terlebih dahulu berapa banyak beras yang diberikan untuk warga yang sedang mengadakan hajatan. Nantinya apabila warga yang datang tersebut
giliran mengadakan hajatan maka warga yang sudah hajatan tadi wajib untuk mengembalikan beras yang diberikan warga tadi sejumlah yang sama. Jadi seperti
sistem utang piutang.