Refleksi Siklus I 2.1 Hasil Observasi

4.1.1.2 Refleksi Siklus I

Hasil membaca puisi siswa kelas X-C SMA Negeri 2 Rembang adalah 60,5. Hasil tersebut belum memenuhi target yang diharapkan karena masih termasuk dalam kategori cukup baik jika dibandingkan dengan kondisi awal kemampuan siswa dalam membaca puisi sebelumnya.Hasil siklus I ini sedikit mengalami peningkatan. Keberhasilan pembelajaran membaca puisi melalui model draladater dengan media audiovisual ini yang dicapai pada siklus I diantaranya: siswa yang awalnya tidak senang dan tidak tertarik dalam pembelajaran membaca puisi menjadi lebih senang bahkan antusias dalam pembelajaran membaca puisi; kemampuan dan keterampilan siswa dalam membaca pusi dengan tema-tema dan suasana yang berbeda sedikit lebih maju dibandingkan pada kondisi awal; sebagian besar siswa menjadi semangat dan antusias mengikuti pembelajaran membaca puisi. Mereka lebih senang dan merasa tidak bosan mengikuti pembelajaran. Pada siklus I ini memang memberikan keberhasilan seperti yang peneliti harapkan.Meskipun demikian masih ada kelemahan pada siklus I ini. Kelemahan- kelemahan tersebut ditunjukkan dengan masih ada siswa yang merasa kesulitan dan butuh waktu untuk menghilangkan rasa kurang percaya dirinya; sebagian besar siswa juga masih ada yang merasa kesulitan dalam memberikan penghayatan dan gesture saat membaca puisi dan juga masih ada siswa yang pasif yaitu merasa malu memberikan komentar saat siswa lain maju membaca puisi di depan kelas. Dengan memperhatikan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siklus I, diperlukan adanya solusi yang tepat pada siklus II, diantaranya : 1 untuk mengatasi kesulitan siswa menghilangkan rasa kurang percaya diri, guru memberikan motivasi kepada siswa dengan cara memberikan sugesti bahwa membaca puisi adalah suatu kebanggan karena tidak semua orang bisa melakukannya apalagi dengan model dramatisasi dan latihan dasar teater; 2 untuk memudahkan siswa membaca puisi dengan penghayatan yang tepat, peneliti sebagai guru lebih memberikan penegasan materi dengan memberikan penjelasan mengenai baris pembacaan, memberi penanda jeda, dan mencari suasana yang tepat dalam puisi untuk aspek penghayatan, sedangkan untuk meningkatkan aspek gesture yang tepat peneliti sebagai guru memberikan waktu lagi untuk latihan dasar teater sebelum siswa membaca puisi. Hal yang lebih ditekankan terutama pada latihan olah tubuh;3 agar tercipta suasana pembelajaran yang efektif serta tidak ada siswa yang mengobrol, guru harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap siswa, tetapi juga dengan tetap menciptakan pembelajaran yang efektif, santai, menyenangkan, dan tepat sasaran.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Audiovisual (VCD) Sinematisasi Puisi sebagai Media Pengajarana Apresiai Puisi pada Siswa SMA Kelas X

1 25 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD 2 SIDOREKSO KUDUS

0 0 25