Hasil tes siklus I

melalui tes, hasil siklus I juga diperoleh dari hasil nontes, yaitu hasil observasi, hasil wawancara, catatan harian, dan dokumentasi foto.Data-data nontes tersebut dianalisis kemudian dideskripsikan dalam bentuk uraian.Untuk lebih jelasnya, hasil penelitian siklus I dijelaskan sebagai berikut.

4.1.1.1 Hasil tes siklus I

Hasil tes membaca puisi siklus I menunjukkan keterampilan siswa kelas X-C SMA Negeri 2 Rembang dalam membaca puisi setelah mengikuti pmbelajaran membaca puisi menggunakan model dramatisasi dan latihan dasar teater berbantuan media audiovisual pada tahap awal.Jumlah siswa yang mengikuti tes pada pembelajaran siklus I ini berjumlah 40 siswa.Hasil membaca puisi siswa melalui model draladater berbantuan media audiovisual dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4 Hasil Tes Keterampilan Membaca Puisi melalui Model Draladater berbantuan Media Audiovisual Siklus I No. Kategori Rentang Nilai Frekuensi Bobot Skor Presentase Nilai Rata-Rata 1 Sangat baik 86-100 3 260 7,5 60,5 Kategori cukup baik 2 Baik 70-85 6 427 15 3 Cukup 60-69 14 858 35 4 Kurang 0-59 17 875 42,5 Jumlah 40 2420 100 Data pada tabel 4 menunjukkan bahwa rata-rata skor yang dicapai siswa kelas X-C SMA Negeri 2 Rembang dalam membaca puisi menggunakan model draladater berbantuan media audiovisual pada siklus I sebesar 60,5. Hasil rata-rata tersebut masih termasuk dalam kategori cukup dan belum memenuhi standar minimal nilai rata-rata klasikal yang dibutuhkan dalam penelitian ini yaitu 75 mencapai kategori baik. Pada pembelajaran membaca puisi menggunakan model draladater berbantuan media audiovisual siklus I, jumlah siswa yang memperoleh nilai 86- 100 dengan kategori sangat baik dicapai oleh 3 siswa atau sebesar 7,5 . Siswa yang memperoleh nilai 70-85 dengan kategori baik dicapai oleh 6 siswa atau 15.Siswa yang memperoleh nilai 60-69 dengan kategori cukup dicapai oleh 14 siswa atau sebesar 35. Siswa yang memperoleh nilai kurang dari 59 dengan kategori kurang ada 17 siswa atau sebesar 42,5 dari jumlah keseluruhan siswa. Presentase hasil siklus I secara keseluruhan juga dapat dilihat pada diagram hasil tes siklus I berikut. Diagram 1 Presentase Hasil Keterampilan Membaca Puisi Siklus I Pada siklus I , hasil tes keterampilan membaca puisi siswa kelas X-C SMA Negeri 2 Rembang secara klasikal masih menunjukkan kategori cukup dan belum mencapai target. Dengan melihat Diagram di atas, dapat diketahui dengan jelas presentase perolehan nilai membaca puisi siswa secara klasikal pada siklus I. Berdasarkan kategori dan presentase yang diperoleh presentase tertinggi sebesar 42,5 terletak pada kategori kurang, kemudian di bawahnya diikuti presentase dengan kategori cukup sebesar 35, kategori baik sebesar 15, dan kategori sangat baik sebesar 7,5. Nilai siklus I ini diperoleh dari penjumlahan skor masing-masing aspek, yaitu aspek penghayatan, vokal, dan penampilan.Hasil masing-masing aspek dipaparkan sebagai berikut.

4.1.1.1 Hasil Tes Membaca Puisi Aspek Penghayatan

Dokumen yang terkait

Pengembangan Media Audiovisual (VCD) Sinematisasi Puisi sebagai Media Pengajarana Apresiai Puisi pada Siswa SMA Kelas X

1 25 200

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 2 18

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PUISI PADA SISWA KELAS X 1 SMA MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA Peningkatan Keterampilan Membaca Puisi Pada Siswa Kelas X 1 Sma Muhammadiyah 3 Surakarta Melalui Metode Pembelajaran Scaffolding.

0 3 20

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 SMA Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS X-1 Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi Dengan Menggunakan Media Audiovisual Pada Siswa Kelas X-1 SMA Negeri 1 Sambi Tahun Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 14

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 3

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI DENGAN PENDEKATAN EMOTIF- IMAJINATIF MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII C SMP N 2 SULANG.

0 0 187

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KLATEN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR FOTOGRAFI.

1 1 217

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI METODE PENGALIRAN IMAJI BERBANTUAN MEDIA PUISI PADA SISWA KELAS X.I SMA NEGERI 11 YOGYAKARTA.

2 16 179

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN PENDEKATAN WHOLE LANGUAGE BERBANTUAN AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS V SD 2 SIDOREKSO KUDUS

0 0 25