50
dapat dilakukan dengan melihat grafik Scatterplot. Cara memprediksi
pola gambar Scatterplot adalah dengan :
1 Titik data menyebar diatas dan dibawah atau disekitar angka 0. 2 Titik data tidak mengumpul hanya diatas atau dibawah saja.
3 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar.
4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.
3.7 Pengujian Hipotesis
Model penelitian ini menggunakan model regresi linear berganda. Model regresi linear berganda adalah model regresi yang memiliki lebih dari satu
variabel independen. Model regresi linear berganda dikatakan model yang baik jika model tersebut memiliki asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi-
asumsi klasik statistik baik multikolinieritas, autokorelasi dan heteroskedastisitas.
3.7.1 Uji Regresi Linier Berganda
Uji regresi linear berganda untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Besarnya pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen secara bersama-sama dapat dihitung
melalui suatu persamaan regresi berganda. Persamaan regresi linier berganda yaitu :
Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε
Keterangan : Y = Akuntabilitas Kinerja
X1 = Kebijakan Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja
Universitas Sumatera Utara
51
X2 = Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja X
3
= Penerapan Belanja Daerah Berbasis Kinerja α = Konstanta
ε = Error β1, β2, β3 = Koefisien regresi yang menunjukkan perubahan variabel
dependen berdasarkan pada variabel independen.
3.7.2 Uji Parsial t-test
Uji parsial t disebut juga sebagai uji signifikansi individual. Uji ini digunakan untuk menguji seberapa jauh pengaruh satu variabel independen
secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis
statistik yang diajukan adalah :
H : b
1,
b
2,
b
3,
= 0, artinya suatu variabel independen secara parsial tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
1
: b
1,
b
2,
b
3,
≠ 0, artinya suatu variabel independen secara parsial berpegaruh terhadap variabel dependen.
Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis adalah :
1 H
1
diterima atau H ditolak apabila t
hitung
t
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas sebesar 0,05.
2 H
1
ditolak atau H diterima apabila t
hitung
t
tabel
, pada α = 5 dan nilai probabilitas sebesar 0,05.
Universitas Sumatera Utara
52
3.7.3 Uji Simultan f-test
Uji f dilakukan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi berganda
mempunyai pengaruh secara bersama –sama terhadap variabel dependen.
Hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut : H
: b
1
, b
2
, b
3
, = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.
H
1
: b
1
, b
2
, b
3
, ≠ 0, artinya suatu variabel independen secara simultan
berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria yang digunakan dalam menerima atau menolak hipotesis
adalah : 1 H
1
diterima atau H apabila F
hitung
F
tabel,
pada α = 5 dan nilai probabilitas 0,05.
2 H
1
ditolak atau H apabila F
hitung
F
tabel,
pada α = 5 dan nilai probabilitas 0,05.
3.7.4 Adjusted R