Uji Signifikan Simultan Uji Statistik f Uji Koefisien Determinasi R

69 pengertian bahwa penerapan belanja daerah berbasis kinerja berpengaruh secara signifikan terhadap akuntabilitas kinerja.

4.5.2 Uji Signifikan Simultan Uji Statistik f

Uji F dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki pengaruh secara bersama – sama ataupun simultan terhadap variabel terikat, apabila nilai signifikan yang diperoleh kurang dari 0,05. Kriteria yang digunakan adalah apabila probabilitas 0,05 maka H diterima, sedangkan sebaliknya jika probabilitas 0,05 maka H ditolak. Tabel 4.12 Uji Simultan f-test ANOVA b Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 117.010 3 39.003 6.294 .001 a Residual 390.393 63 6.197 Total 507.403 66 a. Predictors: Constant, Penerapan Belanja Daerah Berbasis Kinerja, Kebijakan Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja b. Dependent Variable: Akuntabilitas Kinerja Sumber : Data primer yang diolah SPSS, 2015 H 4 : Kebijakan Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja X1, Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja X2, Penerapan Belanja Daerah Berbasis Kinerja X3, berpengaruh bersama – sama secara simultan terhadap Akuntabilitas Kinerja Y Nilai f pada tabel Anova diperoleh sebesar 6,294 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 yaitu lebih kecil dari nilai 0,05. Sehingga dapat disimpulkan Universitas Sumatera Utara 70 bahwa kebijakan penyusunan anggaran berbasis kinerja, penerapan anggaran berbasis kinerja dan penerapan belanja daerah berbasis kinerja secara bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap akuntabilitas kinerja.

4.5.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan variabel – variabel independen mampu menjelaskan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi R 2 adalah antara nol dan satu. Tabel 4.13 Uji Koefisien Determinasi R 2 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .480 a .231 .194 2.48932 a. Predictors: Constant, Penerapan Belanja Daerah Berbasis Kinerja, Kebijakan Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja, Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja b. Dependent Variable: Akuntabilitas Kinerja Sumber : Data primer yang diolah SPSS, 2015 Hasil uji koefisien determinasi pada tabel 4.13 menunjukkan besarnya R 2 adalah 0,231. Dengan demikian besarnya pengaruh kebijakan penyusunan anggaran berbasis kinerja, penerapan anggaran berbasis kinerja, dan penerapan belanja daerah berbasis kinerja terhadap akuntabilitas kinerja adalah 23,1. Adapun sisanya sebesar 100 - 23,1 = 76,9 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara 71

4.6 Uji Regresi Linier Berganda

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

1 8 15

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 14

PENDAHULUAN PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 9

PENUTUP PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG.

0 3 67

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DAERAH.

8 37 52

PENGARUH PENERAPAN ANGGARAN BERBASIS KINERJA TERHADAP AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA SKPD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2014.

0 0 23

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 1 29

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Akuntabilitas Kinerja - Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasu

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 0 9

Pengaruh kebijakan Penyusunan Anggaran, Penerapan Anggaran dan Belanja Daerah Berbasis Kinerja Terhadap Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten Asahan)

0 5 12