Penentuan Jumlah Porsi Pangan Uji

3 Protein 4,74 bb 4 Lemak 0,57 bb 5 Karbohidrat 41,2 bb 6 Serat Kasar 0,44 bb

4.6 Pengukuran Indeks Glikemik Nasi Ubi Jalar

Penelitian ini telah memperoleh izin dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan USU pada tanggal 28 Mei 2015 dengan nomor 487VSP2015. Penentuan indeks glikemik dilakukan menggunakan subyek manusia. Hal ini dikarenakan metabolisme tubuh manusia sangat rumit sehingga sulit ditiru secara in vitro Ragnhild et al. 2004 dalam Sundari 2014.

4.6.1 Penentuan Jumlah Porsi Pangan Uji

Masing-masing pangan uji yang diberikan setara dengan 50gr kandungan karbohidrat tersedia available carbohydrate. Jumlah pangan uji yang harus dikonsumsi oleh subyek disajikan pada tabel berikut. Tabel 4.3 Jumlah Pangan Uji Setara dengan 50g Karbohidrat Pangan Uji Karbohidrat Pangan Serat Pangan Available Karbohidrat bb Porsi gram Roti 17 1 16 312,5 g Nasi Ubi Jalar Orange 41,2 0,44 40,76 122,6 g Karbohidrat tersedia available carbohydrate dihitung menggunakan pendekatan kandungan karbohidrat bb dikurangi kandungan serat pangan bb, pada masing-masing olahan tepung ubi jalar. Perhitungan untuk menentukan jumlah porsi roti tawarputih, nasi ubi jalar orange yang diberikan kepada subyek yang setara dengan 50gr karbohidrat dihitung dengan sebagai berikut. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, jumlah porsi roti tawar yang mengandung 50gr karbohidrat yaitu 312,5gr, jumlah porsi nasi ubi jalar orange yang mengandung 50gr karbohidrat masing-masing 122,6gr. 4.6.2 Pengukuran Indeks Glikemik Pada penelitian ini, pangan yang akan dinilai indeks glikemiknya adalah nasi ubi jalar orange dengan penambahan tepung ubi jalar orange sebesar 50 dan pangan acuan roti tawar roti putih. Bahan pangan yang diberikan kepada subyek harus mengandung 50gr karbohidrat Miller, dkk., 1996 dalam Rimbawan dan Siagian, 2004. Berdasarkan hasil pengukuran glukosa darah yang dilakukan dengan menggunakan alat glukometer SD Check Gold diperoleh respon glukosa darah responden terhadap pemberian pangan acuan roti tawar. Respon glukosa darah subyek terhadap pemberian pangan acuan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Respons Glukosa Darah terhadap Roti Tawar Subyek Respons Glukosa Darah Terhadap Pangan Acuan Roti TawarRoti Putih Satuan 0’ 15’ 30’ 45’ 60’ 90’ 120’ menit 1 87 79 113 116 115 112 79 mgdL 2 79 82 105 113 111 99 77 mgdL 3 75 73 95 112 119 101 81 mgdL 4 82 89 136 124 123 100 80 mgdL 5 78 80 73 117 119 110 80 mgdL 6 80 74 82 108 117 109 76 mgdL Rata-rata 80,1 79,5 100,6 115 117,3 105,2 78.8 mgdL Universitas Sumatera Utara Pemberian roti tawar menaikkan kadar glukosa darah pada t.0’ 80,1 mgdL menjadi 115 mgdL pada t.45’. Pada hasil pengukuran tersebut, mengalami