105
tersebut, mayoritas siswa, yaitu sebanyak 71 siswa menjawab di bawah cerita, 14 siswa menjawab di kanan cerita, dan 14 siswa menjawab di kiri cerita.
4.1.1.2 Deskripsi Kebutuhan Guru terhadap Buku Cerita Anak
Kebutuhan guru terhadap buku cerita anak meliputi tiga aspek, yaitu 1 keberadaan dan kebutuhan adanya buku cerita anak, 2 kebutuhan isi buku cerita
anak, 3 kebutuhan fisik buku cerita anak, dan 4 harapan terhadap buku cerita. Berikut pemaparan dari keempat aspek tersebut.
1 Keberadaan dan Kebutuhan Adanya Buku Cerita Anak
Dalam aspek ini, penulis menyertakan tiga indikator, yaitu 1 kesesuaian teks cerita dalam buku teks dengan tema pembelajaran, 2 bahan ajar lain selain
buku teks, dan 3 perlu atau tidaknya bahan ajar lain selain buku teks. Gambaran tentang indikator-indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 4.15 di bawah ini.
Tabel 4.15 Keberadaan dan Kebutuhan adanya Buku Cerita Anak
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Terpilih
Kesesuaian teks cerita dalam buku teks dengan tema
pembelajaran 3
Ya 3 Ya
Tidak 0 Bahan ajar lain selain buku teks
3 Ya
3 Ya
Tidak 0 Perlu tidaknya bahan ajar lain
selain buku teks 3
Ya 3
Ya Tidak 0
Berdasarkan tabel 4.15 di atas, dapat disimpulkan bahwa teks cerita yang ada dalam buku teks telah sesuai dengan tema pembelajaran. Hal ini ditunjukkan
dengan jawaban ya yang dipilih oleh semua guru. Buku teks yang ada juga sudah
106
mampu memenuhi kebutuhan akan pembelajaran membaca cerita. Hal ini dikarenakan guru tidak hanya menggunakan satu buku teks saja. Ketika diberi
pertanyaan apakah guru membutuhkan bahan ajar mengenai cerita anak selain buku teks, seluruh guru menjawab ya, dengan alasan agar dapat menambah
pengetahuan.
2 Kebutuhan Isi Buku Cerita Anak
Terdapat empat belas indikator pada aspek kebutuhan isi buku cerita anak, yaitu 1 buku cerita yang diinginkan, 2 bentuk cerita yang diinginkan, 3
perlunya cerita berbasis pendidikan karakter, 4 tema cerita, 5 tokoh dan penokohan, 6 cara penceritaangaya bahasa, 7 cerita yang mudah dipahami, 8
suasana, 9 alur, 10 latarsetting, 11 perlu tidaknya materi pengantar, 12 petunjukpanduan cerita, 13 nilai-nilai cerita, dan 14 lembar refleksi. Berikut
pemaparan dari keempat belas indikator tersebut.
1 Buku Cerita yang Dibutuhkan Guru
Guru menginginkan buku cerita anak yang fleksibel dan beragam. Ketika guru ditanya apakah siswa lebih menyukai cerita yang berbentuk buku, semua
guru yang menjawab ya alasanya mudah menyampaikan materi dan anak lebih mudah memahaminya Gambaran tentang indikator buku cerita yang diinginkan
guru dapat dilihat pada tabel 4.16 di bawah ini.
107
Tabel 4.16 Kebutuhan Buku Cerita yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Buku cerita yang
diinginkan 3
Buku kumpulan cerita anak yang seperti buku pelajaran
yang ada materinya 2
Buku kumpulan
cerita anak yang
seperti buku
pelajaran yang ada
materinya
Buku kumpulan cerita anak yang banyak gambar dan
warnanya 1
Lainnya
2 Bentuk Cerita yang Dibutuhkan Guru
Ketika guru ditanya apakah siswa lebih menyukai cerita yang berbentuk buku, ada guru yang menjawab ya bisa memilih cerita yang ada di dalam buku
dan mudah dibawa. Berikut gambaran mengenai indikator bentuk cerita yang diinginkan.
Tabel 4.17 Bentuk Cerita yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Bentuk cerita yang diinginkan berupa
buku atau tidak 3
Ya 2 Buku
cerita berbentuk
buku Tidak
1
3 Perlunya Cerita berbasis Pendidikan Karakter
Dalam indikator ini, penulis menyampaikan dua pertanyaan. Pertanyaan pertama yaitu perlu atau tidak siswa dikenalkan dengan cerita yang mengandung
pendidikan karakter, sedangkan pertanyaan kedua mengenai perlu atau tidaknya
108
siswa memahami makna pendidikan karakter. Gambaran lengkap indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.18 di bawah ini.
Tabel 4.18 Perlunya Cerita Berbasis Pendidikan Karakter
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Perlunya cerita
berbasis pendidikan
karakter Apakah siswa
perlu dikenalkan
dengan cerita yang
mengandung pendidikan
karakter
3 Ya 3
Ya Tidak 0
Apakah siswa perlu
memahami makna
pendidikan karakter
3 Ya 3
Ya Tidak 0
Berdasarkan tabel 4.18 di atas, dapat dideskripsikan bahwa siswa perlu diperkenalkan dengan cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter
agar para lebih memahami dan bisa membiasakan sesuai dengan karakter yang baik dan menambah wawasan siswa. Hal ini ditunjukkan dengan seluruh guru
yang menjawab ya atas pertanyaan tersebut. Semua guru setuju mengajarkan pendidikan karakter pada siswa.
4 Tema Cerita yang Dibutuhkan Guru
Berkaitan dengan tema cerita, ada guru memilih lebih dari satu opsi jawaban Tema-tema cerita yang menjadi opsi jawaban, yaitu tema religi,
jekujuran, kedisplinan dan kerja keras. Ada guru yang memilih tema kedisiplinan.
109
Alasannya kedisplinan sebagai sumber segala perilaku yang menjadi dasar karakter. Berikut gambaran mengenai indikator tema cerita yang diinginkan guru.
Tabel 4.19 Tema Cerita yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Tema cerita 3
Religi 2 Kedisiplinan
Kejujuran 2 Kedisiplinan 3
Kerja keras 2
Lainnya
5 Tokoh dan Penokohan yang Dibutuhkan Guru
Menurut guru, siswa lebih menyukai tokoh cerita yang berupa manusia. Hal ini ditunjukkan dengan seluruh guru yang memilih jawaban tersebut. Selain
manusia, guru juga memilih manusia dan binatang. Adanya guru yang memilih keseluruhan opsi jawaban alasannya setiap siswa berbeda dan guru fasilitator
Berkaitan dengan sifat tokoh, guru berpendapat bahwa siswa menyukai tokoh yang baik hati karena siswa senang akan kebaikan. Ada guru yang menyatakan
pendapat semua bergantung sifat dan pribadi anak, guru yang mengarahkan. Berikut ini merupakan gambaran hasil angket kebutuhan guru indikator tokoh dan
penokohan.
Tabel 4.20 Tokoh dan Penokohan yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Tokoh, penokohan
Tokoh 3 Manusia
3 Manusia
Binatang 2
Benda 2 Lainnya 0
Sifat 3 Rajin
2 Baik hati
Baik hati 3
Pantang menyerah Lainnya 0
110
6 Cara PenceritaanGaya Bahasa
Berkenaan dengan cara penceritaan, seluruh guru menganggap siswa lebih menyukai cara penceritaan dengan kalimat yang mudah dipahami. Alasan guru
memilih opsi tersebut supaya siswa mudah memahami, mudah mengingat dan dapat disinopsiskan. Hal ini diperlukan siswa agar siswa dapat memahami cerita
dengan mudah.
7 Cerita yang Mudah Dipahami
Ketika guru diberi pertanyaan tentang cerita seperti apa yang mudah dipahami siswa, seluruh guru menjawab cerita yang bahasanya sederhana dan
lugas. Cerita dengan bahasa yang sederhana dan lugas lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa sehingga anak mudah memahami dan meningat.
8 Suasana yang Dibutuhkan Guru
Ketika guru ditanya tentang suasana cerita seperti apa yang disukai siswa, hampir semua guru menjawab suasana bahagia. Akan tetapi, ada pula guru yang
memilih lebih dari satu opsi jawaban, yaitu suasana sedih dan bahagia. Menurut guru, suasana senang dapat menimbulkan perasaan iba pada sesama dan setiap
orang suka suasana bahagia. Gambaran mengenai suasana cerita dapat dilihat pada tabel 4.21 di bawah ini.
Tabel 4.21 Suasana yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Suasana cerita
3 Bahagia
3 Bahagia
Sedih 1 Menegangkan 0
Lainnya 0
111
9 Alur
Berkaitan dengan jalan ceritaalur cerita yang disukai siswa, guru berpendapat bahwa siswa lebih menyukai alur lurus dengan kalimat yang mudah
dipahami. Seluruh guru memilih opsi jawaban tersebut. Tidak ada guru yang memilih opsi jawaban siswa menyukai jalan cerita yang ditulis dengan kalimat
panjang dan bertele-tele agar mudah diterima anak.
10 LatarSetting yang Dibutuhkan Guru
Guru menginginkan latar tempat yang bervariasi dalam cerita. Meskipun latar pedesaanpegunungan dipilih oleh 2 orang guru, ada juga guru yang memilih
latar cerita di lingkungan perkotaan. Alasannya agar mendorong siswa untuk belajar terus. ada guru menjawab perpaduan perkotaan dan pedesaan dengan
alasan menyesuaikan tema cerita yang dipilih. Begitu pula dengan latar waktu, mayoritas guru menilih lebih dari satu opsi jawaban. Kebanyakan guru meilih
latar waktu pagi dan siang dipilih oleh 2 orang guru, sedangkan 1 guru menjawab lainnya, yaitu disesuaikan dengan ceritanya. Gambaran lengkap mengenai
indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.22 di bawah ini.
Tabel 4.22 LatarSetting yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Latar
Tempat 3
Terjadi di pedesaanpegunungan
2 Perpaduan
pedesaan dan
perkotaan Terjadi di lingkungan kota
2 Terjadi di luar negeri
dengan kehidupannya yang serba moderen
1 Lainnya, yaitu disesuaikan
dengan ceritanya 1
112
Indikator Jumlah
Guru Jawaban Intensitas
Jawaban Kategori
Pilihan
Waktu 3
Pagi hari 2
Pagi dan siang hari
Siang hari 2
Malam hari Lainnya, yaitu disesuaikan
dengan ceritanya 1
11 Perlu Tidaknya Materi Pengantar
Menurut guru, buku cerita anak perlu diberi materi pengantar. Hal ini ditunjukkan ketika guru ditanya apakah buku cerita anak perlu diberi materi
sebagai pengantar. Seluruh guru menjawab ya. Guru berpendapat bahwa adanya materi pengantar pada sebuah buku cerita agar anak mudah memahami isi cerita
dan anak lebih jelas. Gambaran lengkap mengenai indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.23 di bawah ini
Tabel 4.23 Materi Pengantar yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Perlu tidak materi
pengantar 3
Ya 3
Perlu materi pengantar
Tidak
12 PetunjukPanduan Cerita yang Dibutuhkan Guru
Ketika guru diberikan pertanyaan tentang apakah buku cerita perlu disertai panduan memahami cerita pada tiap judul cerita, sebagian besar guru menjawab
tidak perlu. Dari tiga orang guru, hanya satu orang guru yang menjawab ya, sedangkan yang lainnya menjawab tidak dengan alasan cukup pada awal halaman
sebagai contoh dan lainnya bisa dipelajari sendiri. Gambaran lengkap mengenai indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.24 di bawah ini
113
Tabel 4.24 Panduan Cerita yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Perlu Panduan Cerita
3 Ya
1 Tidak perlu
panduan cerita Tidak 2
13 Nilai-Nilai Cerita yang Dibutuhkan Guru
Menurut guru, setiap cerita dalam sebuah buku cerita perlu disertai dengan nilai-nilai cerita yang terkandung di dalamnya. Hal ini sesuai dengan jawaban
guru ketika diberi pertanyaan yang berkaitan dengan perlu atau tidaknya pencantuman nilai-nilai cerita. Seluruh guru menjawab ya, dengan alasan agar
siswa dapat lebih mengetahui nili-nilai cerita dan sangat mudah bagi giri untuk menyampaikan materi. Gambaran lengkap mengenai indikator ini dapat dilihat
pada tabel 4.25 di bawah ini
Tabel 4.25 Nilai-nilai Cerita yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Nilai-nilai cerita
3 Ya
3 Nilai-nilai
cerita Tidak 0
14 Lembar Refleksi yang Dibutuhkan Guru
Berkenaan dengan perlu atau tidaknya lembar refleksi pada buku cerita anak, seluruh guru memilih jawaban ya. Alasannya agar siswa lebih mudah
menyimpulkan atau menceritakan kembali. Ada dua guru memilih diberikan lembar evaluasi pada buku cerita dapat memudahkan guru untuk mengetahui
apakah siswa tersebut benar-benar memahami isi cerita tersebut atau tidak. Sementara itu, satu orang guru menjawab tidak perlu adanya lembar evaluasi
114
karena pertanyan mengenai cerita biasanya spontan dari pengembangan guru. Gambaran lengkap menganai indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.26 di bawah
ini.
Tabel 4.26 Lembar Refleksi dan Evaluas i yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah Guru
Jawaban Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan Lembar refleksi
3 Ya
3 Perlu
lembar refleksi
Tidak 0 Lembar Evaluasi
3 Ya
1 Tidak
perlu lembar evaluasi
Tidak 2
3 Kebutuhan Fisik Buku Cerita Anak
Dalam aspek kebutuhan fisik buku cerita anak, terdapat dua belas indikator, yaitu 1 ilustrasi gambar, 2 letak gambar, 3 pewarnaan, 4 ukuran
gambar, ukuran huruf, dan ukuran keterbacaan siswa, 5 bentuk huruf untuk judul, 6 bentuk huruf untuk teks, 7 ukuran buku, bentuk buku, dan ketebalan
buku, dan 8 isi buku. Berikut pemaparan indikator-indikator tersebut.
1 Ilustrasi Gambar yang Dibutuhkan Guru
Dalam indikator ilustrasi gambar, penulis mengajukan dua pertanyaan pada guru. Pertanyaan pertama berkaitan dengan perlu atau tidaknya ilustrasi
gambar pada sebuah buku cerita. Pertanyaan kedua berkaitan tentang gambar seperti apa yang disarankan guru. Gambaran mengenai indikator ilustrasi gambar
dapat dilihat pada tabel 4.27 di bawah ini.
115
Tabel 4.27 Ilustrasi Gambar yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Ilustrasi gambar
Perlu tidaknya ilustrasi
gambar 3
Ya 3 Ya
Tidak 0 Gambar yang
disarankan 3
Kartun 2
Gambar kartun
Karikartur 0 Foto 0
Lainnya 1
Berdasarkan tabel 4.27 di atas, dapat dideskripsikan bahwa guru menghendaki adanya ilustrasi gambar dalam buku cerita. Hal ini ditunjukkan
dengan seluruh guru yang menjawab ya. Adapun gambar yang disarankan guru berupa gambar kartun. Jawaban tersebut dipilih dengan alasan agar anak
membayangkan cerita anak. Ada guru yang menyarankan gambar bebas sesuai dengan cerita yang disajikan.
2 Letak Gambar yang Dibutuhkan Guru
Berkaitan dengan letak gambar, guru lebih menyarankan gambar diletakkan di sela-sela teks atau diapit teks. Akan tetapi, ada pula guru yang
memilih lebih dari satu opsi jawaban, yaitu di bawah teks. Hal ini menunjukkan bahwa guru menginginkan beragam dalam peletakan gambar ilustrasi, tidak hanya
di sela-sela teks saja. Untuk lebih jelasnya, gambaran tentang indikator letak gambar dapat dilihat pada tabel 4.28 di bawah ini.
116
Tabel 4.28 Letak Gambar yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Letak gambar
3 Di sela-sela teks atau diapit
teks 2
Di sela-sela teks atau
diapit teks Di bawah teks
1 Di samping teks satu halaman
penuh Lainnya 0
3 Pewarnaan yang Dibutuhkan Guru
Penulis mengajukan tiga pertanyaan yang berkaitan dengan indikator ini. Pertanyaan pertama berkaitan dengan perlu atau tidaknya pemberian warna pada
gambar. Pertanyaan kedua mengenai Warna yang disarankan. Pertanyaan ketiga berkaitan dengan apakah buku cerita berwarna semua atau tidak. Gambaran
lengkap mengenai indikator ini dapat dilihat pada tabel 4.29.
Tabel 4.29 Pewarnaan yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Pewarnaan Perlu
tidaknya pemberian
warna pada gambar
3 Ya
3 Ya
Tidak 0
Warna yang disarankan
3 Warna
mencolok 1
Warna disesuaikan
dengan cerita
Warna lembut Lainnya
disesuaikan dengan cerita
2 Apakah
buku cerita berwarna
semua atau tidak
3 Berwarna
semua 2
Berwarna semua
Ada yang berwarna ada
yang tidak 1
Lainnya 0
117
Berdasarkan tabel 4.25 di atas, dapat dideskripsikan bahwa ilustrasi gambar perlu diberi warna. Hal ini ditunjukkan dari seluruh guru yang menjawab
ya, dengan alasan supaya lebih menarik. Adapun warna-warna yang disarankan adalah warna-warna disesuaikan dengan cerita yang disajikan dipilih oleh dua
orang guru, dan warna-warna mencolok, yang dipilih oleh satu orang guru. Berkaitan dengan apakah buku cerita dibuat berwarna semua atau tidak, dua guru
menjawab buku cerita sebaiknya dibuat ada yang berwarna dan ada satu guru yang tidak.
4 Ukuran Gambar, Huruf, dan Keterbacaan Siswa
Penulis mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan ukuran gambar, seluruh guru menjawab ukuran yang sedang. Begitu pula dengan ukuran
huruffont untuk penulisan judul yang disarankan oleh guru. Seluruh guru menjawab ukuran huruf yang sedang dengan pilihan font Impact. Berkaitan
dengan ukuran teks yang sesuai dengan keterbacaan siswa, dua guru menyarankan ukuran teks sedang, sedangkan satu orang guru menjawab lainya, yaitu font Time
New Roman ukuran 12 supaya lebih mudah dibaca. Gambaran mengenai ketiga indikator di atas dapat dilihat pada tabel 4.30 di bawah ini.
Tabel 4.30 Ukuran Gambar, Huruf, dan Keterbacaan Siswa
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Ukuran gambar 3
Besar 0 Sedang
Sedang 3 Kecil 0
Lainnya 0
118
Ukuran huruf untuk judul buku
3 Besar 0
Sedang Sedang 3
Kecil 0 Lainnya 0
Ukuran teks pada buku untuk tingkat
keterbacaan siswa 3
Besar 0 Sedang
Sedang 2 Kecil 0
Lainnya, yaitu font 12 Time New Roman
1
5 Bentuk Huruf Font untuk Judul dan Teks yang Dibutuhkan Guru
Berkenaan dengan bentuk huruffont, untuk penulisan judul, seluruh guru menyarankan bentuk huruf Times New Roman. Begitu pula untuk penulisan teks,
seluruh guru menjawab Times New Roman. Guru beralasan bahwa bentuk huruffont Times New Roman lebih jelas dibaca. Gambaran lengkap mengenai
kedua indikator tersebut dapat dilihat pada tabel 4.27 di bawah ini.
Tabel 4.31 Bentuk Huruf Font untuk Judul dan Teks yang
Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Bentuk huruf untuk
penulisan judul
3 Times New Roman
2 Times New
Roman Kristen ITC
Impact 1 Comic Sans MS
Monotype Corsiva Bentuk huruf
untuk penulisan
teks 3
Times New Roman 3
Times New Roman
Kristen ITC Impact 0
Comic Sans MS Monotype Corsiva
119
6 Ukuran, Bentuk, dan Ketebalan Buku yang Dibutuhkan Guru
Untuk ukuran buku cerita anak, seluruh guru menyarankan ukuran sedang, dengan alasan lebih praktis, mudah dibawa dan menarik. Adapun bentuk buku
yang disarankan oleh guru adalah bentuk persegi panjang, yang dipilih oleh seluruh guru. Berkaitan dengan ketebalan buku, dua orang guru menyarankan
buku cerita yang terdiri atas 50-70 halaman dengan alasan tidak terlalu tebal dan mudah dibawa dan ukuran yang sedang untuk anak SD kelas V. Ada satu orang
guru memilih jawaban 50 halaman. Berikut ini merupakan gambaran lengkap dari ketiga indikator di atas.
Tabel 4.32 Ukuran, Bentuk, dan Ketebalan Buku yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Ukuran buku 3
Besar 0 Sedang
Sedang 3 Kecil 0
Lainnya
Bentuk buku 3
Persegi panjang 3
Persegi panjang
Persegi 0 Setengah Lingkaran
Lainnya 0 Ketebalan buku
3 50 halaman
2 50-70
halaman 50-70 halaman
1 70 halaman
Lainnya 0
7 Isi Buku yang Dibutuhkan Guru
Pada indikator isi buku, penulis mengajukan tiga pertanyaan untuk guru. Pertama adalah pertanyaan tentang perlu atau tidaknya cerita anak yang
120
mengandung nilai-nilai pendidikan karakter. Kedua, perlu atau tidaknya pencantuman nilai-nilai tersebut di dalam cerita. Pertanyaan ketiga menyangkut
tetak pencantuman nilai-nilai tersebut. Gambaran mengenai indikator isi buku dapat dilihat pada tabel 4.29 di bawah ini.
Tabel 4.33 Isi Buku yang Dibutuhkan Guru
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Kategori Pilihan
Isi Buku Perlu atau
tidaknya cerita-cerita
yang mengandung
nilai-nilai pendidikan
karakter
3 Ya 3
Ya Tidak 0
Perlu tidaknya
pencantuman nilai-nilai
tersebut di dalam cerita
3 Ya
3 Ya
Tidak 0 Letak
pencantuman nilai-nilai
tersebut
3 Sebelah kanan
cerita Di bawah
cerita Sebelah kiri
cerita Di bawah
cerita 3
Lainnya 0
Berdasarkan tabel 4.33 di atas, dapat dideskripsikan pendapat-pendapat guru mengenai isi buku cerita anak. Berkaitan dengan isi buku, apakah perlu atau
tidak cerita yang mengandung nilai-nilai pendidikan karakter, seluruh guru menjawab ya. Alasannya cerita anak mengenai pendidikan karakter agar menjadi
kebiasaan anak dan mengetahui nilai kebaikan sehingga menjadi panutan Begitu
121
pula ketika guru diberi pertanyaan apakah nilai-nilai tersebut perlu dicantumkan di dalam cerita, seluruh guru menjawab ya. Adapun letak pencantuman nilai-nilai
tersebut, seluruh guru menyarankan diletakkan di bawah cerita karena anak dapat langsung membaca nilai-nilai setelah selesai membaca cerita.
4 Harapan Guru terhadap Buku Cerita
Terdapat satu indikator dalam aspek ini, yaitu harapan penggunaan. Ketika guru ditanya harapan mengenai buku cerita anak yang akan disusun, semua guru
menjawab buku tersebut dapat digunakan sebagai hiburan dan bahan ajar untuk menambah pengetahuan serta membentuk karakter anak . Berikut gambaran
tentang aspek harapan terhadap buku cerita.
Tabel 4.34 Harapan Guru terhadap Buku Cerita
Indikator Jumlah
guru Jawaban
Intensitas Jawaban
Harapan penggunaan buku cerita
3 Sebagai hiburan
3 Sebagai bahan ajar
3 Lainnya 0
4.1.2 Persepsi Mengenai Konsep Pendidikan Karakter