161
5 Refleksi
Bagian kelima ini membahas refleksi cerita. Pada bagian ini lebih mengutamakan renungan anak setelah membaca cerita dan tindakan yang harus
dilakukan. Perbaikan yang dilakukan yaitu pada penulisan kaidah ejaan yang benar.
4.2. Pembahasan
Bagian pembahasan
ini akan dibahasa mengenai kelebihan dan
kekurangan pada buku cerita anak berbasis pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar tingkat tinggi telah peneliti susun. Adapun pemaparannya adalah
sebagai berikut.
4.2.1 Keunggulan Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter bagi Sekolah Dasar Tingkat Tinggi
Buku cerita anak yang berbasis pendidikan karakter yang peneliti susun memiliki beberapa keunggulan, baik keunggulan yang dilihat dari segi bentuk
fisik maupun isi buku. Berdasarkan bentuk fisik, buku cerita anak disajikan dengan ukuran yang standar dan mudah dibawa dengan ketebalan buku yang
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, buku cerita ini lebih menarik dibandingkan dengan buku cerita anak yang lain karena didesain sedemikian rupa
dengan perpaduan ilustrasi gambar, warna, dan tulisan yang dapat menarik minat pembaca, sehingga siswa senang dalam mempelajari buku cerita anak berbasis
pendididikan karakter.
162
Berdasarkan isi, buku buku cerita anak berbasis pendididikan karakter memiliki keunggulan yaitu menyajikan materi pendidikan karakter dengan bahasa
yang sederhana, disertai nilai-nilai pendidikan karakter, refleksi yang disampaikan berupa renungan yang harus dilakukan siswa, permainan kata yang mengasah
pendidikan karakter. Permainan kata ini menjadi unggulan peneliti karena jarang sekali buku cerita yang disertai dengan permainan kata. Permainan kata bertujuan
untuk mengurangi kejenuhan saat membaca cerita. Permainan kata yang disajukan bervariasi dan berbeda di setiap cerita. Bahasa yang digunakan sederhana dan
komunikatif sehingga siswa diajak berbicara dengan buku yang dibaca. Kelebihan buku cerita anak ini selain dapat digunakan oleh siswa SD,
dapat juga digunakan sebagai referensi guru untuk mengajar dalam pembelajaran sastra. Namun, tidak menutup kemungkinan buku cerita anak ini pun dapat
digunakan oleh pelajar secara umum maupun masyarakat umum. Dengan adanya buku cerita anak ini diharapkan siswa dapat belajar mengenai pendidikan karakter
tanpa unsur paksaan.
4.2.2 Kekurangan Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter bagi SD Tingkat Tinggi
Selain memiliki keunggulan, buku cerita anak berbasis pendidikan
karakter juga memiliki kekurangan, yaitu banyak kesalahan ejaan. Penggunaan bahasa pun masih kurang baik sehingga ada bagian-bagian tertentu yang mungkin
sulit dipahami oleh siswa. Sementara itu, kreativitas peneliti yang dituangkan dalam buku cerita anak masih minim karena kurangnya pengalaman peneliti
163
dalam penyusunan buku. Cerita anak merupakan karangan peneliti sendiri sehingga kekurangan dan kesalahan ejaan. Setelah perbaikan diharapkan buku
cerita anak ini dapat diterima siswa SD tingkat tinggi dengan baik.
4.3 Keterbasan Peneliti