155
75,5. Berdasarkan kedua nilai tersebut, dapat diperoleh nilai rata-rata yaitu 83,6 Berdasarkan penilaian ini, maka dapat dikatakan bahwa penilaian pada dimensi
menu tambahan berupa gambar dan permainan kata pada buku tergolong cukup. Selain penilaian tersebut, ada beberapa saran perbaikan yang
direkomendasikan oleh guru maupun ahli, yaitu tampilan gambar-gambar hendaknya dikaitkan dengan teks cerita anak.
8 Saran Perbaikan secara Umum terhadap Buku Cerita Anak Berbasis
Pendidikan Karakter
Saran dan perbaikan secara umum yang diberikan oleh guru dan ahli terhadap buku cerita anak berbasis pendidikan karakter, yaitu 1 penambahan
klasifikasi umur sasaran pembaca, 2 diksi, bahasa, dan ejaan hendaknya lebih diperhatikan, 3 tampilan gambar-gambar pada buku perlu ditambah agar lebih
menarik, dan 4 buku hendaknya disampaikan secara komunikatif.
4.1.5 Hasil Perbaikan terhadap Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter
Hasil perbaikan prototipe buku cerita anak berbasis pendidikan karakter dilakukan setelah melakukan pengamatan dan uji validasi produk terhadap
prototipe buku cerita anak. Berdasarkan pengamatan dan uji validasi produk, didapatkan hasil penilaian dan masukan-masukan sebagai dasar dalam melakukan
perbaikan terhadap buku cerita anak berbasis pendidikan karakter, baik dari guru maupun ahli. Namun, tidak semua saran masukan yang diperoleh dijadikan
sebagai dasar perbaikan karena peneliti mempunyai konsep dan pertimbangan
156
sendiri dalam melakukan revisi atau perbaikan terhadap buku cerita anak berbasis pendidikan karakter. Dengan demikian, buku cerita anak yang dihasilkan memiliki
karakteristik tersendiri. Berikut hasil perbaikan buku cerita anak berbasis pendidikan karakter.
1 Cover Buku
Perbaikan yang dilakukan pada cover buku cerita anak berbasis pendidikan karakter meliputi beberapa hal, yaitu 1 penambahan klasifikasi bacaan anak
menurut usia, 2 perubahan jenis, ukuran, maupun warna tulisan pada penulisan judul buku, dan 4 perubahan desain pada cover buku. Perbaikan pada cover
buku dapat dilihat pada gambar 4.3 berikut.
Gambar 4.3 Gambar Cover Buku Cerita Sebelum dan Sesudah Perbaikan
157
2 Halaman Judul
Perbaikan yang dilakukan pada halaman judul yaitu terletak pada letak penulisan judul. Penulisan judul yang sebelumnya adalah “Gara-Gara Game
Online Cerita Anak Peka Kumpulan Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter” diganti dengan “Gara-Gara Game Kumpulan Cerita Anak Berbasis Pendidikan
Karakter”.
3 Bahasa pada Buku
Perbaikan yang dilakukan pada bahasa buku yaitu penggunaan bahasa dalam penyampaian materi dan cerita anak. Penggunaan bahasa disesuaikan
dengan ejaan. Penggunaan bahasa masih terlalu tinggi untuk anak-anak, sehingga perlu dilakukan perbaikan menjadi bahasa yang lebih baik, ringan, komunikatif,
dan sederhana.
4 Isi Buku
Berdasarkan saran perbaikan dari ahli maupun guru, dilakukan perbaikan pada isi buku cerita anak berbasis pendidikan karakter. Perbaikan yang dilakukan
yaitu dengan mengurangi materi yang bersifat teoretis diganti dengan materi yang bersifat praktis, yaitu dengan menambahkan contoh-contoh karakter yang baik
dalam kehidupan sehari-hari. Hasil perbaikan yang dilakukan diharapkan untuk mempermudah pembaca dalam memahami isi buku. Berikut susunan isi buku
cerita anak berbasis pendidikan karakter.
158
1 Panduan Membaca Cerita Anak
Panduan ini merupakan pengantar untuk memahami cerita anak dan materi pendidikan karakter. Panduan ini berisi langkah-langkah yang harus diikuti anak
untuk membaca dan memahami cerita. Sebelum dilakukan perbaikan, halaman panduan membaca buku cerita anak diberi judul sub bab “Tata Tertib Membaca
Buku Cerita” kemudian diubah menjadi “Panduan Membaca Buku Cerita”. Tujuannya agar anak mengerti tata cara membaca buku cerita. Anak akan lebih
mudah membaca cerita yang disajikan. Perbaikan pada panduan membaca buku cerita dapat dilihat pada gambar 4.4 berikut.
Gambar 4.4 Panduan Membaca Buku Cerita Sebelum dan Sesudah Perbaikan
159
2 Materi Pendidikan Karakter
Bagian kedua ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan materi pendidikan karakter. Materi disampaikan secara komunikatif dan menggunakan
bahasa sederhana. Materi disesuaikan dengan tingkatan umur sasaran pembaca. Perbaikan pada panduan membaca buku cerita dapat dilihat pada gambar 4.5
berikut.
Gambar 4.4
Materi Pendidikan Karakter Sebelum dan Sesudah Perbaikan
3 Cerita Anak
Bagian ketiga ini disajikan cerita anak berbasis pendidikan karakter. Perbaikan yang dilakukan yaitu pada kaidah penulisan teks cerita anak dan
kesalahan pada ejaan maupun penyusunan kalimat yang kurang baik. Pada bagian ini disertai gambar-gambar agar cerita yang disajikan lebih jelas. Perbaikan juga
160
terdapat pada penulisan contoh-contoh tindakan pendidikan karakter pada cerita anak yang disajikan. Pendidikan karakter tersebut disajikan dengan font miring
dan tinta biru agar lebih jelas. Perbaikan pada panduan membaca buku cerita dapat dilihat pada gambar 4.6 berikut.
Gambar 4.4 Contoh Pendidikan Karakter Sebelum dan Sesudah Perbaikan
4 Nilai-Nilai Pendidikan Karakter
Bagian keempat ini membahas tentang nilai-nilai pendidikan karakter di seriap cerita anak yang disajikan. Cerita ini akan mengungkap pendidikan karakter
dan disertai dengan contoh-contoh perilaku pada setiap cerita. Perbaikan yang dilakukan yaitu pada penulisan kaidah ejaan yang benar.
161
5 Refleksi
Bagian kelima ini membahas refleksi cerita. Pada bagian ini lebih mengutamakan renungan anak setelah membaca cerita dan tindakan yang harus
dilakukan. Perbaikan yang dilakukan yaitu pada penulisan kaidah ejaan yang benar.
4.2. Pembahasan
Bagian pembahasan
ini akan dibahasa mengenai kelebihan dan
kekurangan pada buku cerita anak berbasis pendidikan karakter bagi siswa sekolah dasar tingkat tinggi telah peneliti susun. Adapun pemaparannya adalah
sebagai berikut.
4.2.1 Keunggulan Buku Cerita Anak Berbasis Pendidikan Karakter bagi Sekolah Dasar Tingkat Tinggi
Buku cerita anak yang berbasis pendidikan karakter yang peneliti susun memiliki beberapa keunggulan, baik keunggulan yang dilihat dari segi bentuk
fisik maupun isi buku. Berdasarkan bentuk fisik, buku cerita anak disajikan dengan ukuran yang standar dan mudah dibawa dengan ketebalan buku yang
disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Selain itu, buku cerita ini lebih menarik dibandingkan dengan buku cerita anak yang lain karena didesain sedemikian rupa
dengan perpaduan ilustrasi gambar, warna, dan tulisan yang dapat menarik minat pembaca, sehingga siswa senang dalam mempelajari buku cerita anak berbasis
pendididikan karakter.