sampai nomor 43 untuk kaki laki-laki dan nomor 37 sampai nomor 42 untuk kaki perempuan.
5.4.2. Alat-Alat Produksi Sepatu
Alat produksi yang digunakan untuk pembuatan sepatu terdiri dari alat yang dapat bertahan lama dan alat yang cepat habis terpakai. Alat produksi yang
dapat bertahan lama antara lain palu, gunting, gegep kakak tua, obeng, amleng, pangasah, mesin press, mesin papan mesin jahit, mesin seset,, mesin gurinda,,
mesin seri, rak sepatu, kayu acuan les terbuat dari kayu dan plastik. Sedangkan alat yang cepat habis terpakai antara lain pisau, paku catat, paku open, paku
tanggung, pulpen tinta perak, pulpen tinta hitam atau bitu, karton keras dan dus sepatu.
Alat-alat produksi yang digunakan oleh tukang sol adalah palu, gegep, pisau, gunting, pengasah, amleng dan obeng. Alat tersebut ada yang dimiliki oleh
tukang dan ada pula yng dimiliki oleh pemilik bengkel sepatu. Alat-alat yang dipakai lebih membutuhkan keterampilan dan keahlian dalam penggunaannya.
Tukang muka memerlukan alat produksi yaitu benan, jarum, gunting dan mesin papan. Tukang muka harus mengerti cara memperbaiki mesin papan karena
jika pemakaian bahan yang berbeda memerlukan benang dan jarum yang berbeda pula.
Sedangkan tukang gurat memerlukan karton keras, pulpen tinta warna perak, pulpen tinta warna biru atau warna hitam. Tukang gurat harus
memperhatikan cara menggambar pola dan memperkirakan pemakaian bahan untuk digurat. Tukang gurat harus mengatur posisi pola yang berbeda-beda dan
setiap menggurat tidak lupa mencantumkan nomor kaki sepatu.
Tukang finishing memerlukan alat produksi seperti mesin seri untuk mencetak nomor seri sepatu pada tatak sepatu, dus sepatu untuk membungkus
sepatu, jarum dan benang untuk menjahit bagian pinggir sol sepatu agar lebih kuat dipakai. Tukang finishing dapat menggunakan mesin seri sebelum tukang sol
memberikan sepatu yang sudah jadi. Tatak adalahalas sepatu bagian dalam dan sudah diberi label serta seri.
Mesin press adalah mesin yang digunakan tukang sol untuk memperkuat perekatan bagian muka sepatu dengan bagian sol. Mesin seset digunakan tukang
muka untuk menipiskan bagian-bagian muka sepatu yang akan disambung, biasanya pada kulit yang tebal. Mesin gurinda digunakan tukang sol
untukmenghaluskan bagian pinggir sol. Mesin papan mesin jahit digunakan tukang muka untuk menjahit bagian-bagian muka sepatu yang telah dipotong
sesuai pola.
5.4.3. Proses Produksi Berdasarkan Pembagian Kerja Teknis di Industri Kecil Sepatu