Output Input Umur Pendidikan

3.1.2. Konsep Produktivitas Tenaga Kerja

a. Analisis Produktivitas Tenaga Kerja Konsep yang digunakan untuk mengukur tingkat produktivitas tenaga kerja adalah mengacu pada konsep pengukuran Dewan Produktivitas Nasional dalam Ravianto 1986 yang menyatakan bahwa produktivitas kerja merupakan perbandingan antara hasil yang dicapai dengan peran serta tenaga kerja per satuan waktu. Pengukuran produktivitas pekerja dalam penelitian ini dilakukan dengan pendekatan jumlah fisik physicale productivity sehingga output yang dihasilkan berupa jumlah pasang sepatu yang dibuat pekerja, sedangkan inputnya adalah banyaknya jumlah jam kerja dalam seminggu yang dicurahkan dalam proses produksi.

b. Output

Output merupakan sesuatu yang dihasilkan baik dalam bentuk barang ataupun jasa. Dalam penelitian ini pengukuran terhadap produktivitas dilakukan secara fisik physicale productivity sehingga output dalam penelitian ini berupa jumlah sepatu dalam pasang yang dapat dibuat oleh pekerja.

c. Input

Input atau masukan merupakan kontribusi dari faktor produksi yang digunakan untuk memperoleh output. Secara umum, faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi adalah modal, tanah, tenaga kerja dan teknologi. Untuk mengukur produktivitas tenaga kerja maka diasumsikan tenaga kerja merupakan satu-satunya input yang digunakan dalam proses produksi. Satuan pengukuran tenaga kerja sebagai input dihitung berdasarkan jumlah jam kerja pekerja industri kecil sepatu. Dalam penelitian ini, jam kerja dihitung berdasarkan berapa jam kerja yang dialokasikan seorang pekerja dalam seminggu.

d. Umur

Umur seseorang ikut menentukan tingkat partisipasi kerjanya dalam mencari nafkah. Reit partisipasi angkatan kerja pada golongan umur tertentu dapat dihitung berdasarkan perbandingan angkatan kerja pada golongan umur tertentu Rusli, 1984. Partisipasi angkatan kerja umumnya rendah pada usia muda dan tua. Hal ini disebabkan karena pada usia muda masih bersekolah sedangkan pada usia tua tidak bekerja karena faktor kekuatan fisik yang semakin menurun.. Faktor umur akan sangat berpengaruh pada pekerjaan yang mengandalkan kekuatan dan kemampuan fisik tenaga kerja. Demikian pula dengan kondisi tenaga kerja industri kecil sepatu, bahwa usia akan sangat mempengaruhi produktivitas pekerjanya karena lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik.

e. Pendidikan

Pendidikan menunjukkan tingkat pendidikan formal yang pernah ditempuh seseorang. Pendidikan adalah program yang disediakan sebagai persiapan sebelum memasuki pekerjaan. Semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka pemikiran, wawasan serta pandangannya akan semakin luas sehingga dapat berfikir lebih baik dan lebih cepat. Pendidikan yang semakin tinggi juga akan meningkatkan cakrawala seseorang dalam melihat dan memilih kesempatan kerja yang lebih baik. Selain itu keterampilan seseorang juga memegang peranan penting dalam meningkatkan produktivitas pekerja. Keterampilan berkembang melalui dan di dalam pekerjaan, dimana keterampilan dapat ditingkatkan melalui latihan.

f. Pengalaman Kerja