Jumlah Tanggungan Alokasi Waktu Kerja

produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu sebesar 0.01 persen, cateris paribus. Nilai elastisitas sebesar 0.01 ini menunjukkan bahwa peubah produktivitas pekerja migran industri sepatu tidak responsif inelastis terhadap perubahan pengalaman kerja.

4. Jumlah Tanggungan

Keluarga JTK Jumlah tanggungan keluarga tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu. Sementara itu, parameter dugaan bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Nilai elastisitas yang diperoleh sebesar 0.001, artinya apabila terjadi peningkatan pengalaman kerja sebesar satu persen maka akan meningkatkan produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu sebesar 0.001 persen, cateris paribus. Nilai elastisitas sebesar 0.001 ini menunjukkan bahwa peubah produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu tidak responsif inelastis terhadap perubahan pengalaman kerja. 5. Pendapatan dari Industri Sepatu PDPT Pendapatan dari industri sepatu berpengaruh nyata pada taraf 15 persen terhadap produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu. Sementara itu, parameter yang diduga bertanda positif sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Hal ini berarti semakin tinggi pendapatan yang diperoleh pekerja dari industri sepatu maka akan semakin tinggi produktivitas pekerja migran permanen industri kecil sepatu. Nilai elastisitas yang diperoleh sebesar 1.28, artinya apabila terjadi peningkatan pendapatan sebesar satu persen maka akan meningkatkan produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu sebesar 1.28 persen, cateris paribus. Nilai elastisitas sebesar 1.28 ini menunjukkan bahwa peubah produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu responsif elastis terhadap perubahan pendapatan.

6. Alokasi Waktu Kerja

Alokasi waktu kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas pekerja migran permanen industri sepatu. Sementara itu, parameter dugaan bertanda negatif yang tidak sesuai dengan hipotesis yang diharapkan. Selanjutnya berdasarkan Tabel 32 terlihat bahwa parameter dugaan pada peubah alokasi waktu kerja bernilai -0.09, maksudnya jika terjadi peningkatan alokasi waktu kerja sebanyak satu jam maka akan menurunkan produktivitas pekerja migran permanen sebesar 0.09 pasang per minggu.

7. Dummy Pendapatan Diluar Industri Sepatu Dpdptl