IV. METODE PENELITIAN
4.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-Februari 2007 di Perkampungan Industri Kecil PIK Pulo Gadung, Kelurahan Penggilingan,
Kecamatan Cakung, Jakarta timur. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa wilayah Perkampungan Industri Kecil
PIK Pulo Gadung merupakan sentra pemukiman bagi industri kecil untuk wilayah DKI Jakarta khususnya wilayah Jakarta Timur dan dikelola oleh Badan
Pengelola Lingkungan Industri dan Pemukiman BPLIP Pulo Gadung.
4.2. Metode Pengambilan Sampel dan Pengumpulan data
4.2.1. Metode
Pengambilan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah pekerja migran industri kecil sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Pulo Gadung, Jakarta Timur. Dalam
penentuan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling, yaitu mengambil contoh acak sederhana dari setiap lapisan Walpole, 1995. Sesuai
dengan tujuan penelitian maka stratifikasi yang dilakukan berdasarkan pekerja migran yang berasal dari luar wilayah kota Jakarta yang secara langsung
melakukan migrasi permanen dan non permanen dan bekerja di industri kecil sepatu yaitu bagian bengkel produksi sepatu di Perkampungan Industri Kecil
PIK Pulo Gadung selama satu tahun atau lebih. Jumlah populasi adalah 95 orang yang terdiri dari 45 pekerja migran permanen dan 50 pekerja migran non
permanen. Sehingga jumlah sampel yang diambil adalah 39 responden n
1
dari
45 pekerja migran permanen dan 41 responden n
2
dari 50 pekerja migran non permanen.
4.2.2. Metode Pengumpulan
Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan responden,
dengan menggunakan kuesioner sebagai panduan Sedangkan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi seperti Badan Pengelola Lingkungan Industri dan
Pemukiman BPLIP Pulo Gadung Jakarta Timur, Kantor Kelurahan Penggilingan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Koperasi Perkampungan
Industri Kecil Pulo Gadung dan laporan-laporan Badan Pusat Statistik.
4.3. Metode Analisis dan Pengolahan Data
Dalam penelitian ini karakteristik pekerja migran permanen dan migran non permanen industri kecil sepatu di Perkampungan Industri Kecil PIK Pulo
Gadung dianalisis secara deskriptif dengan tabulasi, sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan jenis migrasi pekerja migran dianalisis dengan
menggunakan model logit yang diduga dengan metode MLE Maximum Likelihood Estimation
dan faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas pekerja migran industri kecil sepatu dianalisis dengan model regresi linier
berganda yang diduga dengan metode OLS Ordinary Least Square. Adapun beberapa asumsi OLS adalah sebagai berikut Sitepu dan Bonar,
2006: 1.
U
i
adalah sebuah variabel riil dan memiliki variabel distribusi normal. 2.
Nilai rata-rata dari U
i
setiap periode tertentu sama dengan nol, dapat dituliskan dengan EU
i
= 0
3. Error term, U
i
dan variabel yang menjelaskan, X, tidak berkorelasi, dapat dituliskan dengan covU
i
,X
i
= 0 4. Varian dari U
i
adalah konstan setiap periode homoscedasticity, dapat dituliskan dengan varU
i 2
= σ
2
σ
2
= konstan 5. Error term, U dari pengamatan yang berbeda-beda U
i
,U
j
tidak saling tergantung independent atau dapat dituliskan dengan covU
i
,U
j
= 0 6. Tidak ada hubungan linier antara variabel bebas dengan kata lain tidak ada
multicollinierity .
Dengan dipenuhi asumsi-asumsi tersebut, maka koefisien regresi parameter dugaan yang diperoleh merupakan pendugaan linier terbaik yang
tidak bias BLUE = Best Linier Unbiased Estimator. Proses pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Office
Excells dan Software Eviews 3.1. Analisis deskriptif dalam penulisan digunakan
untuk memberikan penjelasan dan interpretasi atas data dan informasi pada tabulasi data.
4.4. Perumusan Model