Selanjutnya bagian sebelah kanan persamaan 1 menunjukkan nilai sekarang dari arus pendapatan yang dapat diperoleh di tempat tujuan yang
nilainya sama dengan Yw. Bila proses migrasi dilakukan dalam tahun nol atau A = 0, maka dalam tahun nol itu juga migran yang bersangkutan memperoleh
penghasilan W0. Apabila persamaan 1 bagian sebelah kiri sama dengan bagian sebelah
kanan maka akan menjadi indifferent. Secara ekonomi calon migran tersebut akan tetap tinggal di daerah asal mengingat pendapatan di kota tidak melebihi
pendapatan di desa. Jadi secara ekonomi seseorang baru akan memutuskan pindah ke kota jika persamaan 1 bagian sebelah kiri lebih kecil daripada bagian sebelah
kanan.
b. Teori Migrasi Everett S. Lee
Lee 1969 menyatakan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan orang mengambil keputusan untuk bermigrasi adalah : 1 faktor yang terdapat di tempat
asal; 2 faktor yang terdapat di daerah tujuan; 3 faktor penghambat penghalang antara; dan 4 faktor pribadi faktor individu.
Pada setiap daerah daerah asal dan daerah tujuan terdapat faktor-faktor positif + dan negatif serta faktor netral 0. Faktor positif adalah faktor yang
memberikan nilai menguntungkan sehingga menarik seseorang untuk tinggal di daerah tersebut, misalnya didaerah tersebut terdapat sekolah, kesempatan kerja
atau iklim yang baik. Faktor negatif adalah faktor yang memberikan nilai negatif pada daerah yang bersangkutan sehingga mendorong seseorang untuk pindah dari
daerah tersebut karena kebutuhan tertentu tidak dapat terpenuhi. Disamping itu juga terdapat faktor-faktor yang tidak mempunyai pengaruh apa-apa terhadap
penduduk di daerah tersebut faktor 0. Apabila faktor negatif lebih banyak daripada faktor-faktor yang lain maka akan mengakibatkan suatu tekanan bagi
seseorang untuk pindah dari daerah tersebut. Pergerakan penduduk pedesaan merupakan reaksi dari tekanan tersebut, terutama tekanan ekonomi.
Faktor-faktor di atas tidak sama untuk semua orang, ada kemungkinan faktor tersebut berpengaruh positif untuk seseorang tetapi terhadap orang lain
berpengaruh negatif atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali. Tetapi menurut Lee lebih lanjut, dapat dilihat ada kelompok-kelompok orang yang reaksinya
hampir sama terhadap sejumlah faktor sejenis yang terdapat di tempat asal dan tempat tujuan.
Sedangkan penghalang faktor penghambat antara menurut Lee, misalnya jarak dan biaya transportasi yang dapat membatasi keinginan orang untuk
bermigrasi. Dan faktor pribadi yang dimaksud adalah pandangan persepsi terhadap faktor-faktor di daerah asal dan di daerah tujuan serta terhadap
penghalang antara.
c. Teori Lewis-Fei-Ranis
Lewis 1954 dalam Todaro 1983 mengembangkan model dua sektor dalam proses pemindahan tenaga kerja dari sektor pertanian tradisional di daerah
pedesaan ke sektor industri moderen di daerah perkotaan, yang kemudian
dikembangkan lebih lanjut oleh Fei dan Reins pada tahun 1961.
Teori dua sektor L-F-R ini pada tahun 1950-an sampai tahun 1960-an diterima secara umum sebagai model yang sesuai bagi proses pembangunan di
negara-negara berkembang yang kelebihan tenaga kerja. Hal ini didasarkan pada anggapan bahwa perekonomian terdiri dari dua sektor yaitu sektor pertanian
tradisional yang ada di pedesaan, yang ditandai dengan produktivitas yang rendah atau nol dan sektor industri moderen yang ada di kota dengan produktivitas yang
tinggi. Terjadinya perpindahan tenaga kerja dari desa ke kota karena sektor
moderen yang ada di kota senantiasa memerlukan tenaga kerja yang dipenuhi oleh tenaga kerja yang ada di pedesaan. Jumlah perpindahan tenaga kerja dan
pertumbuhan lapangan kerja berkaitan erat dengan perluasan industri. Cepatnya perpindahan tenaga kerja dan tingkat pertumbuhan lapangan kerja ini bergantung
pada besarnya investasi. Diasumsikan bahwa semua keuntungan yang diperoleh akan diinvestasikan kembali, sementara itu upah buruh adalah tetap, dalam
keadaan dimana upah buruh di sektor industri lebih tinggi daripada rata-rata upah buruh di sektor pertanian. Dalam keadaan seperti ini permintaan tenaga kerja yang
berasal dari desa akan sangat elastis sempurna.
d. Model Harris Todaro