Tugas dan Tanggung Jawab PIK Fasilitas Perkampungan Industri Kecil

Berdasarkan jenis usaha, para pengusaha tersebut dibagi menjadi 5 kelompok komoditi usaha, yaitu: 1. Meubel, yang terdiri dari 15 pengusaha dan menempati 31 unit usaha. 2. Konveksi, yang terdiri dari 242 pengusaha dan menempati 416 unit usaha. 3. Logam, yang terdiri dari 63 pengusaha dan menempati 111 unit usaha. 4. Kulit, yang terdiri dari 54 pengusaha dan menempati 103 unit usaha. 5. Aneka industri, yang terdiri dari 51 pengusaha dan menempati 89 unit usaha. Badan Pengelola Lingkungan Industri dan Pemukiman BPLIP Pulo Gadung dipimpin oleh seorang Kepala yang bertugas menyelenggarakan pembinaan dan pengembangan industri kecil yang dibantu oleh Bagian Umum. Pada Bagian Umum terdapat empat Sub Bagian yang terdiri dari Sub Bagian Kepegawaian, Sub Bagian Sekretariat, Sub Bagian Perawatan Kantor dan Rumahtangga dan Sub Bagian Umum dan Admiistrasi. Sedangkan Kepala BPLIP membawahi tiga bidang yang terdiri dari Bidang Usaha, Bidang Teknik dan Bidang Keuangan.

5.2. Tugas dan Tanggung Jawab PIK

Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 1291 Tahun 1986 tentang pembubaran proyek pengembangan lingkungan dan pembentukan BPLIP Pulo Gadung maka pembinaan serta pengembangan PIK Pulo Gadung merupakan tugas dan tanggung jawab dari BPLIP Pulo Gadung. Pembinaan dan pengembangan dilakukan dengan melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak meupun instansi yang terkait seperti KanwilDinas Tenaga Kerja, KanwilDinas Perindustrian dan Perdagangan serta koperasi yang berkoordinasi dengan badan pengelola. Bimbingan dan penyuluhan yang diberikan berupa : 1 peningkatan mutu hasil produksi industri kecil, 2 pemasaran hasil produksi industri kecil, 3 permodalan, dan 4 kesejahteraan dan keselamatan kerja. Bimbingan dan penyuluhan tersebut sangat bermanfaat bagi pengusaha terutama dalam menghasilkan dan meningkatkan transaksi penjualan. Selain itu, beberapa pengusaha telah berhasil melakukan ekspor ke negara di Asia, Amerika dan Eropa.

5.3. Fasilitas Perkampungan Industri Kecil

Fasilitas yang terdapat di PIK Pulo Gadung meliputi unit sarana kerja dan hunian, barak kerja, ruang pamer atau showroom, Rumah Susun Pondok Boro, gudang dan kavling siap bangun. Sarana kerja dan hunian yang telah digunakan sebanyak 852 unit dengan pemakaian melalui sistem kontrak. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 3606 Tahun 2000 maka status pemakaian melalui sistem kontrak diubah menjadi sistem sewa beli sehingga memungkinkan pengusaha untuk memiliki sarana kerja dan hunian secara permanen. Untuk meningkatkan pelayanan kepada karyawan atau pekerja, disediakan Rumah Susun Pondok Boro yang berfungsi sebagai tempat tinggal karyawan yang bekerja di PIK. Rumah Susun Pondok Boro terdiri dari 114 kamar dengan tarif sewa harian per kamar. Sedangkan ruang pamer yang tersedia berjumlah 70 unit khusus digunakan sebagai tempat memamerkan dan menjual hasil industri sehingga mempermudah konsumen dalam mendapatkan produk-produk tersebut. Selain itu terdapat beberapa fasilitas pendukung yang telah disediakan untuk mendukung kegiatan di PIK. Fasilitas-fasilitas pendukung tersebut meliputi sekolah TK, SD dan SLTP, bank, kantor pos, puskesmas, pos pemadam kebakaran, lapangan olahraga, kantor kelurahan, gudang, sarana ibadah, listrik dan air bersih, sarana komunikasi, koperasi perkampungan industri kecil KOPIK, gedung serbaguna, jalan raya dan areal penghijauan.

5.4. Keadaan Industri Kecil Sepatu di Perkampungan Industri Kecil Pulo