VI. HASIL DAN PEMBAHASAN
6.1.   Analisis Aspek-aspek Non Finansial
Analisis  aspek-aspek  non  finansial  yang  akan  dibahas  dalam  penelitian  ini antar lain, aspek pasar, aspek teknis, aspek bahan baku, aspek manajemen, aspek
hukum, serta aspek sosial ekonomi dan lingkungan.
6.1.1 Aspek Pasar
Aspek  pasar  digunakan  untuk  mengkaji  mengenai  potensi  pasar  produk bandeng  isi  baik  dari  sisi  permintaan,  penawaran  maupun  harga  yang  berlaku,
juga  strategi  pemasaran  yang  dilakukan  perusahaan  menyangkut  bauran pemasaran yaitu harga, tempat, promosi, dan distribusi.
a Permintaan
Potensi  pasar  untuk  produk  bandeng  isi  cukup  tinggi.  Tingginya  potensi pasar bandeng isi ini terbukti dari tingginya jumlah permintaan untuk bandeng isi
baik  di  Bandung  maupun  di  luar  Bandung.  Permintaan  bandeng  isi  ini  biasanya datang  dari  agen  maupun  rumah  tangga.  Namun,  penawaran  produk  bandeng  isi
masih  sangat  terbatas  karena  masih  sedikit  orang  yang  menggeluti  usaha pembuatan bandeng isi. Hal ini membuat harga bandeng isi cukup tinggi yaitu Rp.
13.000  per  ekor.  Harga  tersebut  berlaku  di  tingkat  agen,  sedangkan  harga  pada tingkat end user dapat mencapai kisaran Rp. 16.000-17.000 per ekor.
Ketidakseimbangan  antara  permintaan  dan  penawaran  produk  bandeng  isi memberikan  keuntungan  tersendiri  bagi  perusahaan.  Dengan  demikian,  pasar
dapat  menyerap  seluruh  jumlah  bandeng  isi  yang  diproduksi  oleh  perusahaan. Kebutuhan bandeng isi untuk memenuhi pasar Bandung saja mencapai 1200 ekor
per  bulan,  sedangkan  untuk  di  luar  Bandung  perusahaan  baru  berencana  untuk melakukan  ekspansi  ke  Banjarmasin.  Rencana  ekspansi  ke  luar  Bandung  ini
sebelumnya  tidak  direncanakan  oleh  pemilik  sampai  suatu  saat  datang  pesanan dari konsumen di Banjarmasin, sehingga pemilik memiliki ide untuk memperluas
pemasarannya sampai ke Banjarmasin. Sampai saat ini agen merupakan penyerap utama dari produk ini.
b Penawaran
Tingginya  suatu  potensi  pasar  tidak  hanya  dilihat  dari  tingkat  permintaan tetapi  juga  dari  tingkat  penawaran.  Produk  bandeng  isi  dapat  dikatakan  masih
sangat  rendah  dari  sisi  penawaran  karena  saat  ini  hanya  BANISI  yang menawarkan produk bandeng isi secara komersil. Dengan kondisi yang demikian
perusahaan  memperoleh  keuntungan  tersendiri  dalam  menjalankan  usahanya. Dengan  tidak  adanya  pesaing  secara  langsung,  BANISI  mampu  memperoleh
posisi  tawar    yang  tinggi  di  mata  konsumen.  Tetapi  penawaran  yang  ada  untuk produk  bandeng  isi  saat  ini  belum  mampu  memenuhi  permintaan  pasar.  Hal  ini
terbukti  dari  produk  bandeng  isi  yang  selalu  habis  terjual,  bahkan  terkadang  ada pembeli  yang  tidak  mendapatkan  produk  bandeng  isi  karena  telah  habis  terjual.
Melihat potensi penawaran tersebut produk ini menjanjikan untuk diusahakan.
c Strategi Pemasaran
Untuk  sarana  promosi,  BANISI  belum  memiliki  alat  atau  media  khusus untuk memasarkan bandeng isi yang diproduksinya. Sejauh ini, BANISI menjual
hasil  produksinya  kepada  agen-agen  yang  telah  dikenal  dan  masyarakat  di lingkungan sekitar tempat produksi. Distribusi dari perusahaan ke agen dilakukan
sendiri  oleh  perusahaan.  Bandeng  isi  yang  telah  diproduksi  terlebih  dahulu
dikemas  dalam  kemasan  vacuum  yang  kedap  udara  agar  tetap  awet,  kemudian dikirim  ke  pengumpul  yaitu  agen  atau  outlet-outlet  makanan  yang  tersebar  di
sekitar  Bandung.  Dari  agen  atau  outlet-outlet  tersebut,  barulah  bandeng  isi kemudian  didistribusikan  kepada  konsumen  akhir.  Di  setiap  outlet  sendiri  telah
memasang  media  promosi  berupa  banner  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan awareness
konsumen  akan  produk  bandeng  isi  tersebut.  Berikut  adalah  skema aliran pemasaran bandeng isi yang dilakukan oleh BANISI.
Gambar 3. Skema Aliran Pemasaran Bandeng Isi BANISI
Sumber: BANISI, 2008
d Hasil Analisis Aspek Pasar
Berdasarkan  analisis  potensi  pasar  bandeng  isi  di  atas,  dapat  disimpulkan bahwa pengusahaan bandeng isi ini layak untuk  diusahakan. Hal ini dikarenakan
besarnya  potensi  pasar  untuk  produk  bandeng  isi  dilihat  dari  sisi  permintaan, penawaran,  dan  harga.  Jumlah  permintaan  yang  tidak  diimbangi  oleh  jumlah
penawaran menciptakan peluang besar pada pengusahaan bandeng isi. Di samping itu,  harga  jual  yang  tinggi  juga  cukup  menjanjikan  bahwa  usaha  pembuatan
bandeng isi dapat mendatangkan keuntungan. BANISI
Agen atau outlet-outlet penjual makanan khas
Konsumen Akhir rumah tangga
6.1.2 Aspek Teknis