Industri Kecil dan Rumah Tangga

dalam bentuk bandeng isi. Saat ini BANISI menciptakan bandeng isi dalam tiga varian, isi daging sapi, daging ayam dan udang.

2.4.1 Industri Kecil dan Rumah Tangga

Pengertian industri kecil di Indonesia sampai saat ini belum dapat ditentukan dengan pasti. Pasalnya banyak kriteria yang digunakan dalam menggolongkan skala industri seperti jumlah penjualan tahunan, jumlah gaji pekerja, jumlah pekerja, besarnya tenaga listrik yang digunakan dan besarnya modal yang ditanamkan Wibowo, 1999. Mengacu pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1995, kriteria usaha kecil dilihat dari segi keuangan dan modal yang dimilikinya adalah: c. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200 juta tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, atau d. Memiliki hasil penjualan paling banyak Rp 1 miliartahun. Menurut Wibowo 1999 suatu perusahaan dikatakan kecil apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Usaha perdaganganjasa yang memiliki modal tidak lebih dari Rp 40 juta empat puluh juta rupiah, b. Usaha produksiindustri atau jasa kontruksi yang mempunyai modal tidak lebih dari Rp 100 juta seratus juta rupiah, c. Usaha dimiliki secara bebas, dan terkadang tidak berbadan hukum, d. Wilayah pasarnya bersifat lokal dan tidak terlalujauh dari pusat usahanya, e. Usaha dimiliki dan dikelola oleh satu orang, dan f. Modal dikumpulkan dari tabungan milik pribadi. Sedangkan Badan Pusat Statistik BPS menggolongkan perusahaanusaha industri pengolahan di Indonesia kedalam empat kategori berdasarkan jumlah pekerja yang dimiliki oleh suatu perusahaanusaha tanpa memperhatikan besarnya modal yang ditanam ataupun kekuatan mesin yang digunakan. Empat kategori tersebut adalah : 5 1. Industri kerajinan rumah tangga, yaitu perusahaanusaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 1-4 orang. 2. Industri kecil, yaitu perusahaanusaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 5-19 orang. 3. Industri sedang, yaitu perusahaanusaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 20-99 orang. 4. Industri besar, yaitu perusahaanusaha industri pengolahan yang mempunyai pekerja 100 orang atau lebih.

2.5 Penelitian Terdahulu