Landasan Penggunaan Media Pembelajaran

3 Level interaksi atau timbal balik antara pengajar dan peserta belajar. Seorang pengajar harus mempertimbangkan akankah dengan media pembelajaran yang dipilih, bisa terjadi interaksi yang baik antara pengajar dan peserta belajar. Karena, melalui interaksi ini dapat diketahui persentase keberhasilan penyampaian materi. Dengan kata lain, interaksi bisa juga dijadikan sebagai ajang evaluasi sehingga dipastikan proses belajar mengajar menjadi lebih efisien. 4 Strategi pembelajaran yang telah dibuat. Dalam pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan, pengajar harus mempertimbangkan akankah media yang dipilih mempermudah strategi pembelajaran yang telah disusun oleh pengajar atau justru yang terjadi akan sebaliknya. 5 Kompleksitas materi content. Sebelum menentukan media pembelajaran yang akan digunakan, pengajar harus mempertimbangkan keoptimalan penyampaian materi yang akan dibawakan kepada peserta belajar. 6 Perubahan materi content secara dinamis. Selama proses belajar mengajar, biasanya akan terjadi perubahan materi yang harus disampaikan. Oleh karena itu, dengan pemilihan media pembelajaran yang tepat akan membantu pengajar mengimbangi perubahan materi yang terjadi.

2.1.8. Landasan Penggunaan Media Pembelajaran

Berikut akan dijelaskan tiga macam landasan penggunaan media pembelajaran yaitu landasan filosofis, landasan psikologis teknologis, dan landasan empiris Daryanto: 2010. 1 Landasan filosofis Dengan digunakannya berbagai jenis media hasil teknologi baru di dalam kelas, maka akan berakibat proses pembelajaran akan terjadi dehumanisasi. Sebenarnya perbedaan pendapat tersebut tidak perlu muncul, yang penting bagaimana pandangan pengajar terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran. Jika pengajar menganggap peserta didik sebagai anak manusia yang memiliki kepribadian, harga diri, motivasi, dan memiliki kemampuan pribadi yang berbeda dengan yang lain, maka baik menggunakan media hasil teknologi baru atau tidak, proses pembelajaran yang dilakukan akan tetap menggunakan pendekatan humanis. 2 Landasan psikologis Dengan memperhatikan kompleks dan uniknya proses belajar, maka ketepatan pemilihan media dan metode pembelajaran akan sangat berpengaruh terhadap hasil belajar. Oleh sebab itu, dalam pemilihan media, disamping memperhatikan komplesitas dan keunikan dari proses belajar, untuk memahami makna persepsi hendaknya diupayakan secara optimal agar proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Untuk maksud tersebut, perlu: 1 Diadakan pemilihan media yang tepat sehingga dapat menarik perhatian peserta didik serta memberikan kejelasan obyek yang diamatinya, 2 Bahan pembelajaran yang akan diajarkan disesuaikan dengan pengalaman peserta didik. 3 Landasan teknologis Teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek perancangan, pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan penilaian proses dan sumber belajar. Teknologi pembelajaran merupakan proses kompleks dan terpadu yang melibatkan orang, prosedur, ide, peralatan, dan organisasi untuk menganalisis masalah, mencari cara pemecahan, melaksanakan, mengevaluasi, dan mengelola pemecahan masalah-masalah dalam situasi di mana kegiatan belajar itu mempunyai tujuan dan terkontrol. Dalam teknologi pembelajaran, pemecahan masalah dapat dilakukan dalam bentuk kesatuan komponen-komponen sistem pembelajaran yang telah disusun dalam fungsi desain atau seleksi, dan dalam pemanfaatan serta kombinasikan sehingga menjadi sistem pembelajaran yang lengkap. 4 Landasan empiris Terdapat interaksi antara penggunaan media pembelajaran dan karateristik belajar peserta didik dalam menentukan hasil belajar peserta didik. Artinya peserta didik akan mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karateristik tipe atau gaya belajarnya. Peserta didik yang memiliki tipe belajar visual akan lebih memperoleh keuntungan bila pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar, diagram, video, atau film. Sementara peserta didik yang memiliki tipe belajar auditif, akan lebih suka belajar dengan media audio, seperti radio, rekaman suara, atau ceramah pengajar. Akan lebih tepat dan menguntungkan peserta didik dari kedua tipe belajar tersebut jika menggunakan media audio visual. Berdasarkan landasan rasional empiris tersebut maka pemilihan media pembelajaran hendaknya jangan atas dasar kesukaan pengajar, tetapi harus mempertimbangkan kesesuaian antara karateristik pembelajar, karateristik materi pelajaran, dan karateristik media itu sendiri.

2.1.9. Prinsip dalam Media Pembelajaran