Kualitas Interaksi Sosial dari Pembelajaran Kualitas dari Pemberian Tes dan Penilaian Pengaruh pada Peserta Didik

rata terhadap fleksibilitas media pembelajaran sebesar 69,04 yang dapat digolongkan menjadi kriteria cukup. Sebesar 69,92 diperoleh SMA N 2 Semarang yang dapat tergolong dalam kriteria cukup, sedangkan SMA N 5 Semarang diperoleh 75,78 dengan kriteria baik, berikutnya sebesar 64,19 dengan kriteria cukup oleh SMA N 6 Semarang, dan yang terakhir adalah 66,29 dengan kriteria cukup pula oleh SMA N 12 Semarang.

4.1.1.8. Kualitas Interaksi Sosial dari Pembelajaran

Kualitas sosial dari interaksi media pembelajaran dari keempat sekolah mempunyai rata-rata sebesar 73,39 yang dapat digolongkan menjadi kriteria baik. Dapat dilihat dalam tabel 4.4. bahwa kualitas interaksi sosial dari media pembelajaran di SMA N 2 Semarang sebesar 70,70 kriteria cukup, SMA N 5 Semarang sebesar 70,31 kriteria cukup, SMA N 6 Semarang sebesar 72,72 kriteria baik, dan yang terakhir SMA N 12 Semarang sebesar 73,86 kriteria baik. Sehingga dapat dikatakan bahwa media pembelajaran dari masing-masing sekolah dapat memperlancar interaksi atau hubungan yang saling mempengaruhi antara pengajar dengan peserta didik sehingga kegiatan pembelajaran lebih afektif dan efisien.

4.1.1.9. Kualitas dari Pemberian Tes dan Penilaian

Dari tabel 4.4 diperoleh bahwa rata-rata prosentase kualitas dari pemberian tes dan penilaian sebesar 70,91 yang dapat digolongkan kriteria cukup. Penggunaan media akan membantu peserta didik menyerap materi belajar lebih mendalam dan utuh sehingga pemahaman peserta didik pasti akan lebih baik. Hal ini akan berakibat pada peningkatan hasil belajar peserta didik yang diperoleh dari pemberian tes dan penilaian lainnya. Sesuai dengan hasil perhitungan diperoleh bahwa kualitas dari pemberian tes dan penilaian sebesar 70,70 dengan kriteria cukup oleh SMA N 2 Semarang, sebesar 74,61 dengan kriteria baik oleh SMA N 5 Semarang, berikutnya diperoleh sebesar 67,91 dengan kriteria cukup oleh SMA N 6 Semarang, dan yang terakhir adalah 70,45 dengan kriteria cukup pula oleh SMA N 12 Semarang.

4.1.1.10. Pengaruh pada Peserta Didik

Media pembelajaran memberikan pengaruh terhadap peserta didik tabel 4.4 yang ada di SMA N 2 Semarang sebesar 75,20 dengan kriteria baik, SMA N 5 Semarang sebesar 72,27 dengan kriteria baik, SMA N 6 Semarang sebesar 72,80 dengan kriteria baik, dan SMA N 12 Semarang sebesar 68,75 dengan kriteria cukup. Dengan nilai prosentase 72,25 yang dapat digolongkan dalam kriteria baik merupakan rata-rata prosentase dari pengaruh media pembelajaran terhadap peserta didik di setiap sekolah tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan diantaranya karakteristik peserta didik, yaitu sikap pribadi dan kematangan pada setiap anak didik; keterlibatan peserta didik dalam proses belajar lebih efektif; serta pengaruh media terhadap kehidupan sehari-harinya.

4.1.1.11. Pengaruh pada Pengajar