Teknik Analisis Data Perhitungan Pada Masing-Masing Pertanyaan 1.Perhitungan Regresi Linier Sederhana

3. Untuk waktu belajar sore selama 2 jam diperoleh t hitung sebesar 4,772 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 4. Untuk waktu belajar malam selama 2 jam diperoleh t 4,772 1,990 maka H1 diterima. Berarti waktu belajar sore selama 2 jam berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. hitung sebesar 1,633 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 5. Untuk waktu mulai perkuliahan pukul 7.30 diperoleh t 1,633 1,990 maka H1 ditolak. Berarti waktu belajar malam selama 2 jam tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. hitung sebesar 4,747 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 6. Untuk waktu berakhir perkuliahan pukul 17.00 diperoleh t 4,747 1,990 maka H1 diterima. Berarti waktu perkuliahan dimulai pada pukul 7.30 berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. hitung sebesar 2,411 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 7. Untuk 1x pertemuan pada jumlah perkuliahan 3SKS diperoleh t 2,411 1,990 maka H1 diterima. Berarti waktu berakhirnya perkuliahann pada pukul 17.00 berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. hitung sebesar 7,075 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 8. Untuk 2x pertemuan pada jumlah perkuliahan 4SKS diperoleh t 7,075 1,990 maka H1 diiterima .Berarti dalam seminggu jumlah mata kuliah yang berjumlah 3SKS dapat dilakukan hanya 1x pertemuan saja, jumlah SKS juga berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. hitung sebesar 6,8 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 6.8 1,990 maka H1 diiterima .Berarti dalam seminggu jumlah mata kuliah yang berjumlah 4SKS dapat dilakukan hanya 2x pertemuan saja, jumlah SKS juga berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswai. 9. Untuk waktu istirahat dalam pergantian perkuliahan diperoleh t hitung sebesar 3,736 serta t tabel 1,990. Karena t hitung t tabel 3,736 1,990 maka H1 diterima. Berarti waktu istirahatrehat dalam perkuliahan berpengaruh antara waktu belajar dengan waktu istirahat terhadap prestasi belajar mahasiswai.

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN

6.1. Analisis

Adapun yang menjadi analisis pada penelitian ini adalah waktu belajar, waktu istirahat dan prestasi belajar akademik. Dimana pada masing-masing variabel memiliki atribut untuk menghasilkan adakah pengaruh dari masing- masing variabel independenbebas terhadap variabel dependenterikat. Dari perhitungan uji hipotesis maka didapatlah hasil bahwa : 1. Waktu belajar dengan beberapa atribut yaitu : a. Waktu belajar pada pagi hari diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu selama 4 jam. Maka waktu belajar pada pagi hari selama 4 jam dapat dikatakan berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. b. Waktu belajar pada siang hari diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu selama 2 jam. Maka waktu belajar pada siang hari selama 2 jam dapat dikatakan berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. c. Waktu belajar pada sore hari diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu selama 2 jam. Maka waktu belajar pada sore hari selama 2 jam dapat dikatakan berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. d. Waktu belajar pada malam hari diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu selama 2 jam. Maka waktu belajar pada malam hari selama 2 jam dapat dikatakan tidak berpengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. Karena waktu belajar dimalam hari digunakan mahasiswai untuk megerjakan laporan praktikum sehingga waktu belajar yang digunakan hanya sedikit dan selebihnya adalah untuk pengerjaan laporan praktikum. e. Waktu perkuliahan dimulai diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu pada pukul 7.30. Maka waktu perkuliahan dimulai pada pukul 7.30 dapat dikatakan adanya pengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. f. Waktu perkuliahan berakhir diperoleh modus dari kuesioner terbuka yaitu pada pukul 17.00. Maka waktu perkuliahan berakhir pada pukul 17.00 dapat dikatakan adanya pengaruh terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. g. Waktu pertemuan untuk perkuliahan 3 SKS diperoleh modus dari kuesioner terbuka adalah sebanyak 1 kali pertemuan, dimana waktu pertemuan untuk sebuah mata kuliah berpegaruh juga terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. h. Waktu pertemuan untuk perkuliahan 4 SKS diperoleh modus dari kuesioner terbuka adalah sebanyak 2 kali pertemuan, dimana waktu pertemuan untuk sebuah mata kuliah berpegaruh juga terhadap prestasi belajar akademik mahasiswai Departemen Teknik Industri. 2. Waktu istirahat diperoleh modus dari kuesioner terbuka adalah selama 5-10 menit. Waktu istirahat sangat berpengaruh dengan waktu belajar sehingga hasil prestasi belajar akademik didapat dengan hasil yang memuaskan. 3. Apabila waktu belajar diatur secara baik dan waktu istirahat diatur pula dengan waktu belajar yang sesuai maka hasil prestasi belajar akademik yang diinginkan akan memuaskan sehingga diperoleh hasil belajar yang maksimal.

6.2. Pembahasan

Dalam tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perilaku belajar mahasiswa terhadap prestasi akademik mahasiswa Departemen Teknik Industri Fakultas teknik USU. Dimana dari hasil yang didapat adalah seluruh pertanyaan pada kuesioner tersebut sangat berpengaruh terhadap prestasi akademik mahasiswa. Kesesuaian waktu belajar dengan waktu istirahat yang ada di Depertemen Teknik Industri kini berlahan sudah menyesuaikan dengan keadaan waktu belajar seorang mahasiswa. Dimana seorang mahasiswa sangat membutuhkan waktu istirahat sejenak untuk memulihkan rasa penat yang ada selama perkuliahan berlangsung. Waktu istirahat bertujuan waktu untuk memulihan pikiran setelah melakukan suatu pekerjaan. Pemanfaatan waktu istirahat sangatlah penting bagi setiap orang sehingga diperlukan adanya waktu istirahat setelah selesai melakukan suatu pekerjaan, sama halnya dengan seorang mahasiswa yang setiap harinya melakukan rutinitas yaitu kuliah. Keberhasilan belajar mahasiswa dalam suatu mata kuliah sangat