105 didik dengan guru dan kelompok serta perhatian peserta didik selama
proses pembelajaran. Hasil observasi keaktifan peserta didik secara keseluruhan
pada tiap siklus dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 22. Hasil Observasi Aktivitas Peserta Didik pada Tiap Siklus.
Siklus Jumlah siswa
Persentase Kriteria keberhasilan
Siklus I 29
48,92 65
Siklus II 29
54,74 Siklus III
29 70,55
Berikut merupakan grafik dari hasil observasi terhadap keaktifan peserta didik pada tiap siklusnya agar lebih jelas :
48,92 65
54,74 65
70,55 65
20 40
60 80
Siklus I Siklus II
Siklus III
Keaktifan Peserta Didik
persentase indikator keberhasilan
Gambar 3. Grafik Peningkatan Keaktifan Peserta Didik pada Tiap Siklus.
Pada tabel dan grafik yang ditunjukkan di atas merupakan peningkatan keaktifan peserta didik pada tiap siklusnya. Penerapan
model pembelajaran Brainstorming untuk meningkatkan keaktifan peserta didik berhasil pada siklus III yang telah mencapai indikator
keberhasilan 65 yaitu sebesar 70,55.
106
B. Pembahasan
Berdasarkan perhitungan hasil belajar peserta didik kelas X TKR 2, maka didapatkan jumlah atau skor peserta didik pada pra tindakan
sebesar 1890 atau nilai rata-rata sebesar 65,2 setelah diberikan perlakuan metode Brainstorming pada siklus I, hasil belajar peserta didik
mengalami peningkatan sebesar 155 atau dari kulam skor hasil belajar pra tindakan yang semula 1890 menjadi sebesar 2145 pada akhir siklus I.
Nilai rata-rata pada akhir siklus I yaitu sebesar 74,0 atau kenaikan persentasi sebesar 13,50. Berikut merupakan hasil peningkatan hasil
belajar pada tahap pra tindakan ke tahap siklus I : Tabel 23. Kenaikan Hasil Belajar dan Keaktifan Peserta Didik
Berdasarkan Skor Pra Tindakan ke Siklus I. Pra Tindakan
Siklus I Kenaikan
Skor Hasil Belajar
1890 2145
255 13,50
Skor Keaktifan
_ _
_ _
Hasil peningkatan yang didapatkan setelah menggunakan model pembelajaran Brainstorming dapat dijadikan langkah refleksi bagi peneliti,
guru dan observer terkait indikator yang ingin dicapai pada kelas X TKR 2 yaitu 75 dari keseluruhan peserta didik kelas X TKR 2 yang mencapai
nilai KKM 75.00. Sehingga berdasarkan hal tersebut peneliti bersama guru dan observer melanjutkan penerapan model pembelajaran
Brainstorming pada siklus II. Selain pengamatan terhadap kenaikan skor hasil belajar, pengamatan pada siklus II juga dilakukan untuk mengamati
keaktifan peserta didik secara individu dan kelompok selama proses pembelajaran berlangsung.