15 Menurut Gagne hasil belajar dibagi menjadi lima kategori, yaitu :
1 Informasi verbal Verbal Information Informasi verbal adalah kemampuan yang memuat peserta didik
untuk memberikan tanggapan khusus terhadap stimulus yang relative khusus. Untuk menguasai kemampuan ini peserta didik
hanya dituntut untuk menyimpan informasi dalam sistem ingatannya.
2 Keterampilan Intelektual Intellectual Skill Kemampuan intelektual adalah kemampuan yang menuntut
peserta didik untuk melakukan kegiatan kognitif yang unik. Unik di sini artinya bahawa peserta didik harus mampu memecahkan
suatu permasalahan dengan menerapkan informasi yang belum pernah dipelajari.
3 Strategi Kognitif Cognitive Strategies Strategi kognitif mengacu pada kemampuan mengontrol proses
internal yang dilakukan oleh individu dalam memilih dan memodifikasi cara berkonsentrasi, belajar, mengingat dan
berpikir. 4 Sikap Attitudes
Sikap ini mengacu pada kecenderungan untuk membuat pilihan atau keputusan untuk bertindak di bawah kondisi tertentu.
5 Keterampilan Motorik Keterampilan motorik mengacu pada kemampuan melakukan
gerakan atau tindakan yang terorganisasi yang direfleksikan melalui kecepatan, ketepatan, kekuatan dan kehalusan.
16 Dari pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil
belajar merupakan hasil yang diperoleh peserta didik setelah terjadinya proses pembelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes
yang diberikan oleh pendidik setiap selesai memberikan materi pelajaran pada satu pokok bahasan. Hasil belajar tidak berupa nilai
saja, tetapi dapat berupa perubahan perilaku yang menuju pada perubahan positif.
b. Hasil Belajar Mata Pelajaran PDTO
Mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otootif PDTO merupakan salah satu mata pelajaran yang mengaplikasikan
teknologi di bidaang otomotif dan juga mata pelajaran yang harus dkuasai oleh seluruh peserta didik SMK jurusan otomotif. PDTO ada
mata pelajaran dasar yang mempelajari tentang nama, fungsi dan cara kerja dari poers tools, hand tools dan alat ukur. Hasil belajar
dari peserta didik kelas XTKR2 pada mata pelajaran PDTO tergolong masih rendah yang mencapai KKM yaitu 75. Berikut merupakan hasil
belajar dari peserta didik kelas X TKR 2: Tabel 1. Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran PDTO
Kategori Jumlah Siswa
Presentase Tuntas
9 31,03
Belum Tuntas 20
68,97 Total
29 100
c. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian hasil belajar menurut Evaline 2011: 144 adalah segala macam prosedur yang digunakan untuk mendapatkan
informasi mengenai unjuk kerja perfomance peserta didik atau
17 seberapa jauh peserta didik dapat mencapai tujuan-tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Menurut M. Ngalim 2013: 22 fungsi penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik tidak hanya
sebuah proses untuk mengklarifikasi keberhasilan dan kegagalan dalam belajar, tetapi juga untuk meningkatkan efisiensi dan
keefektifan pengajaran. Mengukur kemampuan belajar peserta didik dapat dilakukan
melalui tes prestasi belajar peserta didik. Tes adalah suatu instrumen atau prosedur sistematik untuk mengukur sampel dari perilaku
dengan memberikan serangkaian pertanyaan dalam bentuk seragam. Menurut Syaiful 2013: 106 berdasarkan tujuan dan ruang
lingkupnya, tes prestasi belajar dapat digolongkan ke dalam jenis penilaian sebagai berikut :
1 Tes formatif Penilaian digunakan untuk mengukur satu atau beberapa pokok
bahasan tertentu dan bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang daya serap peserta didik terhadap pokok bahasan
tersebut. 2 Tes subsumatif
Tes ini mengukur hasil belajar setelah sejumlah bahan pengajaran tertentu yang telah diajarkan dalam waktu tertentu.
Tujuannya adalah untuk memperoleh gambaran daya serap peserta didik untuk meningkatkan tingkat prestasi belajar
peserta didik. Hasil tes subsumatif ini dimanfaatkan untuk
18 memperbaiki proses belajar mengajar dan diperhitungkan dalam
menentukan nilai rapor. 3 Tes sumatif
Tes ini diadakan untuk mengukur daya serap peserta didik terhadap bahan pokok-pokok bahasan yang telah diajarkan
selama satu dan dua semester pelajaran. Tujuannya adalah untuk menetapkan tingkat atau taraf keberhasilan belajar
peserta didik dalam suatu periode belajar tertentu. Hasil belajar ini untuk menyusun peringkat masing-masing peserta didik
sebagai ukuran mutu sekolah. Menurut M.Ngalim 2013: 110 tes bila ditinjau dari bentuk
pelaksaannya dapat dibagi 3 jenis, yaitu tes tertulis, tes lisan dan tes perbuatan. Tes tertulis dan tes lisan merupakan tes yang memerlukan
ingatan dan pemahamnan. Kedua tes ini digunakan untuk mengukur ranah kognitif. Sedangkan tes perbuatan performance test
pertanyaannya hanya disampaikan dalam bentuk tugas-tugas dan penilaiannya dilakukan terhadap proses pelaksanaan tugas dan
terhadap hasil yang dicapainya. Tes perbuatan dipergunakan untuk menilai aspek kemampuan yang berrsifat psikomotor.
Setiap peserta didik dalam satu kelas akan mendapatkan hasil belajar yang berbeda-beda. Syaiful 2013: 107 membagi keberhasilan
proses mengajar pada beberapa tingkatan atau taraf. Tingkatan keberhasilan tersebut adalah sebagai berikut :
1 Istimewamaksimal, apabila seluruh bahan pelajaran yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh peserta didik.