Jenis Penelitian MODEL PENELITIAN

49 Penelitian ini dilaksanakan selama 3 siklus. Secara rinci kegiatan pada masing-masing siklus akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Pra Penelitian Reflesi Awal

Pra penelitian atau refleksi awal dilakukan sebelum siklus I dilaksanakan. Dalam proses pembelajaran peneliti melakukan observasi agar didapatkan data dan informasi awal tentang kondisi pembelajaran di dalam kelas. Dengan adanya data yang diperoleh dari observasi peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang ada dan mengatasi penyebabnya melalui rencana pembelajaran yang akan diterapkan pada tiap siklusnya.

2. Siklus I

Siklus I terdiri dari tahap perencanaan planning, tindakan acting, pengamatan observing, dan refleksi reflecting. a. Perencanaan Planning. Pada tahap ini, perencanaan dikembangkan berdasarkan hasil observasi awal dan masalah yang didapati serta pemecahan masalah yang sudah disusun dan ditetapkan. Kemudian dibuat perencanaan kegiatan belajar mengajar KBM sesuai KBM sehari-hari yang dilakukan oleh guru. Dan juga menyiapkan media dan alat-alat pemantauan perkembangan pengajaran seperti lembar observasi, tes kognitif, catatan dan lain-lain. Pada tahap perencanaan, yang dapat dilakukan peneliti adalah : 1 Penetapan waktu pelaksanaan PTK yang akan dilaksanakan. 2 Merencanakan pembelajarn yang akan diterapkan dalam proses mengajar. 50 3 Menetapkan pokok bahasan dengan model pembelajaran Brainstorming. 4 Mengembangkan skenario pembelajaran melalui RPP. RPP disusun oleh peneliti dengan pertimbangan guru yang bersangkutan. RPP yang dibuat menekankan pada proses pembelajarn yang mengaktifkan peserta didik, bertanya, memberikan pendapat dan menanggapi sebuah pertanyaan atau pernyataan. 5 Menyiapkan sumber belajar. 6 Mengembangkan format evaluasi. Format evaluasi yang digunakan adalah tes kognitif pilihan ganda. Format evaluasi ini sebagai alat ukur pencapaian kompetensi belajar peserta didik setelah digunakannya model pembelajaran Brainstorming. 7 Mengembangkan lembar observasi pembelajaran. b. Tindakan Acting. Pada tahap ini merupakan realisasi dari teori dan teknik mengajar serta treatment yang sudah direncanakan sebelumnya dengan menggunakan model pembelajaran Brainstorming. Pada akhir tahapan ini diberikan tes sesudah pembelajaran berlangsung posttest. Secara rinci, tindakan yang dilakukan dalam penelitian sebagai berikut : 1 Pendahuluan Pada tahap awal guru mempresensi peserta didik, menyampaikan tujuan dari pembelajaran yang akan disampaikan

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI DASAR ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TKR SMK PAB 12 SAENTIS.

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) MATERI MENGIDENTIFIKASI DAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TUNAS PELITA BINJAI TAHUN AJARA

9 58 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA PELITA BULU CINA TAHUN PELAJARAN 2014/201

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2014/2015.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG.

0 0 269

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X TKR A DI SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 7 198

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF KELAS X DI SMKN 1 SEDAYU BANTUL.

0 5 235

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGENDALI MAGNETIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 1 204

IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK N 2 PENGASIH.

0 2 309