Sumber Data Teknik Pengumpulan Data

58 Otomotif PDTO saat pra tindakan awal. Sedangkan postest dilakukan saat akhir tindakan untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik setelah tindakan. Dengan adanya pretest dan postest, peneliti dapat mengukur tingkat keberhasilan penerapan model pembelajaran Brainstorming. Bentuk tes yang dipilih adalah tes objektif pilihan ganda. Dipilihnya soal tes objektif pilihan ganda menurut Sukiman 2011: 89 adalah karena tes pilihan ganda memiliki kelebihan sebagai berikut : a. Jumlah materi yang dapat diujikan relatif banyak dibandingkan materi yang dapat dicakup soal bentuk lainnya. Jumlah soal yang ditanyakan umumnya relatif banyak. b. Dapat mengukur berbagai jenjang kognitif mulai dari ingatan sampai dengan evaluasi. c. Pengkoreksian dan penskorannya mudah, cepat, lebih objektif dan dapat mencakup ruang lingkup bahan dan materi yang luas dalam satu tes untuk suatu kelas atau jenjang. d. Sangat tepat untuk ujian yang pesertanya sangat banyak sedangkan hasilnya harus segera diketahui. e. Reliabilitas soal pilihan ganda relatif lebih tinggi dibandingkan dengan soal uraian.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen bertujuan mempermudah dalam pengumpulan data untuk pengambilan kesimpulan dalam penelitian. Instrument penelitian terdiri dari : 1. Lembar Observasi Observasi yang digunakan adalah observasi terstruktur, artinya observasi ini dirancang secara sistematis tentang apa yang akan diamati dan terencana. Observasi ini digunakan untuk mengukur sikap peserta didik pada saat model pembelajaran Brainstorming dilaksanakan. Pengisian hasil observasi dalam pedoman yang dibuat sebenarnya bisa diisi secara bebas dalam bentuk uraian mengenai gejala yang tampak dari perilaku yang diobservasi. Alat observasi yang 59 digunakan untuk penelitian ini adalah lembar observasi. Peneliti memberikan angka pada kolom aspek penilaian. Jenis aspek aktivitas yang dinilai adalah komponen aktivitas peserta didik yang dilakukan peserta didik selama proses pembelajaran. Aspek –aspek penilaian sikap tersebut telah dikonsultasikan kepada guru dan observer kemudian observasi tersebut ditujukan kepada peserta didik. Tabel 2. Format Kisi –Kisi Instrumen Keaktifan Peserta Didik. No Nama Peserta didik Aspek Penilaian Jumlah Skor 1 2 3 4 1. D J P 2. D P 3. D B 4. D D J 5. D H 29 ..................................... Keterangan : 1. Keberanian peserta didik bertanya 2. Keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan mengungkapkan pendapat 3. Interaksi peserta didik dengan guru 4. Perhatian peserta didik selama proses pembelajaran dan kelompok Penilaian pada lembar observasi, dilakukan skala rating rating scale. Rating scale memberikan prosedur yang sistematis dan terstruktur dalam melaporakan hasil evaluasi dengan metode observasi Farida, 2008: 197. Fungsi rating scale sebagai evaluasi adalah sebagai berikut : a. Rating scale akan mengarahkan observasi ke arah aspek perilaku yang spesifik. b. Rating scale memberikan referensi untuk membandingkan semua peseta didik pada beberapa macam karakteristik. c. Rating scale memberikan metode yang baik untuk menekan penilaian observasi. 60 Tipe rating scale yang digunakan pada penilitian ini adalah tipe numerical rating scale. Tipe ini memberikan angka-angka pada kolom aspek penilaian dengan klasifikasi terbatas. Aspek penilaian itu akan diberikan angka dengan skala 1-4. Tiap angka memiliki kriteria tertentu. Di bawah ini merupakan tabel kriteria penilaian keaktifan peserta didik dengan keterangan sebagai berikut : Tabel 3. Kriteria Penilaian Aktivitas Peserta didik pada Tiap Kategori Skor Kategori Aspek Penilaian Kriteria 4 Sangat Aktif 1. Keberanian peserta didik bertanya Bertanya minimal 3 pertanyaan dengan sikap yang santun 2. Keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan Menanggapi pertanyaan dari peserta didik lain, mampu menjawab pertanyaan dari guru dan mengemukakan pendapat pada saat pembelajaran. 3. Interaksi peserta didik dengan guru dan kelompok Merespons pertanyaan guru, mengerjakan tugas – tugas, bertanya kepada guru dengan sikap yang santun. I kut terlibat dalam diskusi kelompok, mengemukakan pendapat, menghargai pendapat peserta didik lain dan kemampuan menyimpulkan hasil diskusi 4. Perhatian peserta didik selama proses pembelajaran Mendengarkan, mencatat penjelasan guru, mencari buku pedoman belajar, dan mengikuti pembelajaran penuh. 3 Aktif 1. Keberanian peserta didik bertanya Bertanya 2 pertanyaan atau lebih dengan sikap yang santun. 2. Keberanian peserta didik untuk menjawab pertanyaan Menanggapi pertanyaan dari peserta didik lain, dan mampu menjawab pertanyaan dari guru Berlanjut

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KOMPETENSI DASAR ALAT UKUR PADA SISWA KELAS X TKR SMK PAB 12 SAENTIS.

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK SWASTA BUDHI DARMA INDRAPURA T.A 2015/2016.

0 2 26

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) MATERI MENGIDENTIFIKASI DAN MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR MEKANIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK TUNAS PELITA BINJAI TAHUN AJARA

9 58 23

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK SWASTA PELITA BULU CINA TAHUN PELAJARAN 2014/201

0 2 22

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF DENGAN PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SAINTIFIK PADA SISWA KELAS X TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR T.A 2014/2015.

0 1 19

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA PELAJARAN ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI DI SMK NEGERI 3 BOYOLANGU KABUPATEN TULUNGAGUNG.

0 0 269

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF KELAS X TKR A DI SMK NASIONAL BERBAH TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 7 198

MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN, DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNIK DASAR OTOMOTIF KELAS X DI SMKN 1 SEDAYU BANTUL.

0 5 235

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PENGENDALI MAGNETIK SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING.

0 1 204

IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK N 2 PENGASIH.

0 2 309