Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
12
sama tapi dalam penggunaannya disesuaikan dengan kebutuhan. Dalam hal ini cenderung menggunakan istilah sedang karena
dipandang lebih tepat dalam penerapannya di bidang pendidikan dan mempermudah dalam penggolongannya.
Menurut American Association on Mental Deficiency AAMD Moh. Amin, 1995:22-24, tunagrahita tipe sedang memiliki tingkat
kecerdasan IQ berkisar antara 30-50, mampu melakukan keterampilan mengurus diri sendiri, mampu mengadakan adaptasi
sosial di lingkungan terdekat, dan mampu mengerjakan pekerjaan rutin yang perlu pengawasan atau bekerja di tempat kerja terlindung.
Sutjihati Somantri 2006:106 memberi batasan anak tunagrahita kategori sedang sebagai berikut : Anak tunagrahita kategori sedang
memiliki IQ sekitar 51 sampai 36 pada skala Binet dan 54 sampai 40 menurut skala Weschler. Anak terbelakang mental sedang bisa
mencapai perkembangan usia mental mental age sampai kurang lebih 7 tahun.
Menurut Mumpuniarti 2007:25 tunagrahita tipe sedang termasuk tunagrahita yang kemampuan intelektual dan adaptasi
perilakunya di bawah tunagrahita ringan. Mereka masih mampu dioptimalkan dalam bidang mengurus diri sendiri, dapat belajar
keterampilan akademis yang sederhana, mengenal nomor-nomor sampai dua angka atau lebih, dapat bekerja pada tempat terlindung
atau pekerjaan rutin dibawah pengawasan.
13
Pengertian anak tunagrahita kategori sedang juga dikemukakan oleh Muhammad Efendi 2006:90 yang menyampaikan bahwa anak
tunagrahita kategori sedang disebut juga sebagai anak tunagrahita mampulatih imbecile, anak tunagrahita mampulatih memiliki
kecerdasan sedemikian rendahnya sehingga tidak mungkin untuk mengikuti program yang diperuntukkan bagi anak tunagrahita mampu
didik. Astati 1995:17 menyatakan bahwa anak mampu latih adalah anak yang memiliki ciri fisik berbeda dengan anak normal. Perbedaan-
perbedaan ini adalah koordinasi motorik yang tidak baik, kurang keseimbangan, postur tubuh yang tidak tegap, dan tidak dapat
berbicara dengan baik. Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan anak tunagrahita kategori sedang adalah anak yang memiliki IQ 2025-5055 serta koordinasi
motorik yang lemah. Mereka masih mampu dilatih keterampilan akademis dan tugas-tugas sederhana, serta dapat dilatih merawat diri
sendiri sehingga berguna bagi pertumbuhan dan perkembangannya. 2.
Karakteristik Anak Tunagrahita Kategori Sedang Karakteristik anak tunagrahita kategori sedang bisa berupa tanda-
tanda secara fisik maupun tanda-tanda secara perkembangan. Menurut Mohammad Amin 1995:23 menyampaikan karakteristik anak
tunagrahita kategori sedang yaitu masa bayi tampak mengantuk saja, apatis, jarang menangis, tetapi jika menangis terus-menerus, terlambat