24
hasil  belajar  maksimum  Endang  Mulyatiningsih,  2011:70-71.  Pada  penelitian tindakan  kelas  ini,  penelitian  diawali  dengan  siklus  I  dan  diakhiri  dengan  siklus
berikutnya, dimana siklus dihentikan manakala indicator keberhasilan telah tercapai.
Gambar 3. Model Kemmis dan Taggart
httpwww.ishaqmadeamin.com
B.  Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Imogiri yang terletak di Jl. Garjoyo,  Imogiri,  Bantul,  Yogyakarta  55782.  Tempat  ini  dipilih  berdasarkan
pertimbangan  adanya  permasalahan  yang  terdapat  di  sekolah  tersebut  sewaktu melakukan  observasi  awal.  Penelitian  ini  dilaksanakan  pada  semester  genap  tahun
ajaran  20132014,  yaitu  bulan  November  2013  sampai  Januari  2014  dengan sebelumnya  melakukan  survei  untuk  mengetahui  kondisi  obyektif  sekolah,  seperti
proses pembelajarannya terutama pembelajaran Memilih Bahan Baku Busana, jumlah
selanjutnya
25
siswa, KKM yang ditentukan, dan informasi-informasi lain yang diperlukan. Informasi- informasi tersebut berupa hasil wawancara, catatan lapangan dan tes pra siklus.
C.  Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik SMK Muhammadiyah Imogiri, yang terdiri dari 13 siswa. Keseluruhan subyek penelitian ini terdiri dari siswa
perempuan. Teknik penentuan subyeknya dengan teknik populasi, karena dalam satu kelas terdapat 13 siswa, sampel penelitian terdiri dari semua siswa.
D.  Jenis Tindakan
Tindakan yang dapat dipilih untuk meningkatkan pemahaman, yaitu metode, taknik,  media,  dan
handout.  Jenis  tindakan  yang  dipilih  untuk  meningkatan pemahaman  siswa  tentang  mengidentifikasi  konstruksi  kain  adalah  tindakan
penerapan  metode  pembelajaran cooperative  script.  Metode  pembelajaran
cooperative script termasuk dalam model pembelajaran cooperative learning. Metode pembelajaran
cooperative  script  berorientasi  pada  siswa,  sehingga  siswa  dituntut untuk lebih aktif.
Pelaksanaan  tindakan  ini  dimulai  dari  tahap  dasar  yaitu  observasi  masalah. Setelah  ditemukannya  masalah-masalah,  kemudian  mengidentifikasi  masalah  mana
yang  akan  diangkat  menjadi  judul  penelitian.  Setelah  masalah  tersebut  diangkat sebagai judul, disusun proposal yang sesuai dengan kajian teori., dilanjutkan dengan
merumuskan  hipotesis.  Selanjutkan  pengumpulan  data  dilakukan  guna  memperoleh jawaban  dari  rumusan  masalah  dan  mengetahui  apakah  hipotesis  itu  benar  maka
dilakukan pengumpulan data yaitu meliputi populasi, sampel yang diambil, pengajuan
26
instrument,  validasi  instrumen,  reliabilitas,  uji  coba  dan  pengambilan  data.  Tahap selanjutnya adalah analisis data dan memperoleh hasil penelitian.
E.  Teknik dan Instrumen Penelitian 1.  Teknik Penelitian