181 Gambar 8. Lycra
Gambar 9. Jacquard dan raschel knits
3.  Konstruksi kain buhul
Salah  satu  teknik  membuat  kain  adalah  membuat  buhul  atau  simpul, contohnya  makrame  dan  filet.  Teknik  makrame  berasal  dari  Arab.  Mula-mula
merupakan  buhul  yang  sederhana,  kemudian  berkembang  dengan  variasi antara  simpul  buhul  tersebut  sehingga  menghasilkan  motif  yang  bermacam-
macam.  Contoh  hasil  dari  konstruksi  kain  buhul  adalah  tas,  ikat  pinggang, rompi vest, rok bawah skirt, syalselendang.
182 Gambar 10. Makrame
4.  Konstruksi kain anyaman
Anyaman  bukanlah  suatu  tenunan,  tetapi  dibuat  dari  satu  susunan  benang yang  dipersilangkan  miring  dari  kiri  ke  kanan  dan  kembali  lagi.  Anyaman
dikerjakan  dengan  tangan  atau  mesin  khusus.  Bahan  anyaman  bisa  dari plastic,  benang,  bamboo,  rotan,  bahan-bahan  alami  lainnya  seperti
rerumputan, mending, agel, enceng gondok, akar wangi.
Gambar 11. Anyaman ikat pinggang
5.  Konstruksi kain kaitan
a.  Kaitan biasa Mula-mula  dibuat  sengkelit,  kemudian  dibuat  kaitan  dengan  rangkaian
tusuk rantai. Ada berbagai macam setikan kaitan, yaitu tusuk setengah erat kaitan tunggal, tusuk erat kaitan rangkap, tusuk setengah tangkai, tusuk
tangkai,  tusuk  tangkai  ganda,  tusuk  tangkai  lipat  tiga.  Berbagai  macam tusuk kaitan ini dirangkai menjadi satu sehingga membentuk sebuah benda
kaitan, seperti taplak meja dan selendang.
183 Gambar 12. Kaitan Biasa plain stich
b.  Kaitan Tunisia Kaitan  Tunisia  atau  kaitan  afghan  biasanya  menggunakan  benang  yang
kasar  dan  memakai  jarum  yang  besar,  panjang,  dan  rata.  Kaitan  Tunisia menghasilkan kaitan yang rata, padat dan bertepi. Bahan  yang dihasilkan
kaitan  Tunisia  kelihatan  agak  seperti  rajutan  knit.  Sehingga  kadangkala susah dibedakan antara hasil rajutan atau kaitan crochet.
Gambar 13. Kaitan Tunisia Tunisian Stich c.  Kaitan Irish
Kaitan  Irish  merupakan  kaitan  yang  berbentuk  bunga-bunga.  Kaitan  ini dapat  dihubungkan  satu  dengan  lainnya,  sehingga  merupakan  rangkaian
kaitan untuk tas, taplak meja, penutup seprai tempat tidur bed cover dan sebagainya.
Gambar 14. Kaitan Irish Irish stich
184 d.  Kaitan Amerika
Kaitan  amerika  hamper  sama  dengan  kaitan  irish.  Bedanya  motif  pada kaitan  amerika  merupakan  motif  Bunga  yang  ratadatar,  sedangkan  pada
kaitan  irish  bermotif  bunga  timbul.  Dari  kaitan  yang  rata  tersebut dirangkaikan  menjadi  satu  patchwork  tambal  yang  dipergunakan  untuk
penutup seprai tempat tidur bed cover, tas, taplak meja, vest rompi, dan lainnya.
Gambar 15. Kaitan Amerika American Stich e.  Kaitan renda
Kain  renda  lace  dibuat  dengan  tangan  maupun  mesin.  Dalam  rumah tangga  digunakan  untuk  taplak  meja,  tirai  jendela,  sebagai  pakaian
dressgaun, pakaian dalam lingerie, dan saputangan. Corak kain renda terdiri  atas  dua  bagian    yaitu  bagian  yang  merupakan  dasar  dan  bagian
lainnya merupakan sekelompok motif-motif tertentu misalnya motif bunga.
Gambar16. Kaitan Renda
185 f.  Kempa
Biasanya  dibuat  langsunga  dari  serat  wol.  Bulu-bulu  pada  permukaan tenunan, ikatannya kurang kuat sehingga dapat bebas bergerak pada bulu
benang  sebelah  dalam.  Serat  wol  akan  menggelembung  dalam  air  dan saling mengait menjerat satu sama lainnya dan akan tetap dalam keadaan
demikian ketika dikempa. Karena obat kempa dan proses kempa, bulu wol akan  menyusut,  sehingga  tenunan  akan  menjadi  padat.  Padat  eratnya
tenunan  dipengaruhi  oleh  obat  kempa,  juga  kelembapan  dan  kenaikan suhu panas yang diper  gunakan dalam proses kempa. Contoh kain yang
dikempa adalah laken sedangkan serabut yang dikempa adalah felt.
6.  Konstruksi kain tak ditenun non-woven