Gambar 1. Skema kerangka berpikir Dengan adanya metode pembelajaran ini di harapkan siswa mampu
berfikir kritis, aktif, dan kreatif. Sehingga dengan metode pembelajaran ini dan penerapannya diharapkan adanya peningkatan partisipasi dan hasil
belajar siswa dalam mata diklat Menggunakan Alat-alat Ukur Measuring Tools
C. Penelitian yang relevan
Beberapa hasil penelitian terdahulu yang terdapat kaitannya dengan penelitian ini antara lain:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Rendra Wisnu W pada tahun 2012 dengan judul
Implementasi Cooperative Learning Model Tps Think Pair Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Perawatan Dan Perbaikan Sistem
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PENGAMATAN
SIKLUS 1
REFLEKSI
PERBAIKAN PERENCANAAN PELAKSANAAN
PENGAMATAN
SIKLUS 2
REFLEKSI IDENTIFIKASI MASALAH
DILANJUTKAN KE SIKLUS BERIKUT APABILA DIPERLUKAN
PERMASALAHAN BARU HASIL REFLEKSI
Pemindah Tenaga Otomotif Siswa Kelas Xi Jurusan Teknik Otomotifsmk N 2 Yogyakarta.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
teknik think pair share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran perawatan dan perbaikan sistem pemindah tenaga otomotif pada
program keahlian TKR kelas XI SMK N 2 Yogyakarta. Peningkatan hasil belajar tersebut dapat dilihat dari hasil belajar tiap-tiap siklus. pada siklus
I ketuntasan belajar sebesar 51,5 , selanjutnya pada siklus II ketuntasan belajar menjadi 87,5 . Pada pra siklus, nilai rata-rata adalah sebesar
7,12, pada siklus I rata-rata hasil belajar siswa sebesar 7,48, kemudian pada siklus II rata-rata hasil belajar siswa sebesar 8,41.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Mohamad Iswaji pada tahun 2012 dengan judul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Think Pair Share
TPS Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Pada Mata Pelajaran Alat Ukur Kelas X Teknik Kendaraan Ringan SMK N 1 Katapang.
Berdasarkan hasil pengamatan, ternyata penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Think Pair Share TPS dapat meningkatkan aktivitas
belajar peserta didik. Hal ini terbukti dengan frekuensi rata-rata aktivitas belajar peserta didik pada siklus I 5,39 dari skor ideal 9 atau 59,86 dan
masuk kedalam kategori sedang, siklus II meningkat menjadi 6,45 dari skor ideal 9 atau 71,68 dan masuk kedalam kategori tinggi dan siklus
III kembali meningkat menjadi 8,19 dari skor ideal 9 atau 91,04 dan masuk kedalam kategori sangat tinggi.
3. Penelitian yang dilakukan oleh Ana Yulianti pada tahun 2011 dengan judul Inplemetasi Cooperative Learning Model Think Pair Share untuk
Meningkatkan Prestasi Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri 9 Yogyakarta Kelas XI IPS Tahun Ajaran 20102011. Hasil penelitiannya menunjukan
bahwa penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 9
Yogayakarta. Pada siklus I prestasi siswa meningkat 1,05, siklus II Meningkat 1,86 dan siklus III meningkat 2.50
D. Hipotesis Tindakan