12 |
M i n t o W a l u y o
2. Kualitas produk Kualitas dari s etiap p roduk yang di hasilkan merupakan
salah satu sarana positioning utama pemasaran. Menurut Kotler, 2006 kualitas produk adalah karakteristik produk atau jasa yang
bergantung pa da k emampuannya unt uk m emuaskan k ebutukan pelanggan yang dinyatakan atau diimplementasikan. Kualitas
mempunyai dampak langsung pada kinerja produk atau jasa; oleh karena i tu, kualitas be rhubungan e rat de ngan nilai dan kepuasan
pelanggan. Dalam ar ti y ang l ebih sempit, kualitas b isa didefinisikan sebagai “ bebas dari kerusakan “. Tuntutan terhadap
aspek k ualitas d ari s uatu produk y ang di hasilkan s udah m enjadi suatu keharusan yang harus dipenuhi oleh suatu perusahaan kalau
tidak menginginkan k onsumen yang t elah d imilikinya be ralih kepada pr oduk-produk pe saing l ainnya ya ng di anggap memiliki
mutu produk yang lebih baik.
3. Keistimewaan produk Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan berbagai
keistimewaan, yakni k erakteristik y ang melengkapi f ungsi da sar produk. U paya unt uk m enjadi y ang pe rtama da lam
memperkenalkan keistimewaan baru yang be rharga m erupakan salah satu da ri ca ra y ang paling ef ektif untuk be rsaing Kotler,
2004. Keistimewaan s uatu pr oduk j uga m erupakan f aktor pendukung agar produk tersebut dikenal oleh masyarakat banyak.
2.2.2 Harga price
Dalam ar ti y ang se mpit ha rga price a dalah jumlah y ang ditagihkan atas suatu produk atau jasa. Lebih luas lagi, harga adalah
jumlah semua nilai yang diberikan oleh pelanggan untuk mendapatkan keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.
Menurut Kotler, 2006 ha rga merupakan s ejumlah ua ng y ang ditagihkan atas s uatu produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang
ditukarkan para pelanggan untuk memperoleh manfaat dari memiliki atau mengunakan suatu produk atau jasa. Sepanjang sejarahnya, harga
telah menjadi faktor utama yang mempengaruhi pilihan para pembeli. Dalam beberapa dekade terakhir beberapa faktor di luar harga menjadi
semakin penting. Namun, harga tetap menjadi salah satu elemen yang
13 |
M i n t o W a l u y o
penting da lam menentukan pa ngsa pa sar da n k euntungan s uatu perusahaan.
Diskon a dalah pe ngurangan ha rga da lam s uatu t arif atau list price
harga da lam da ftar, yang bi asanya di tawarkan kepada pelanggan sebagai insentif untuk membeli. Diskon yang paling lazim
dipakai untuk melaksanakan kebiasaan harga tak variabel ini meliputi diskon k uantitas, d iskon f ungsional da gang s erta di skon da n
allowance
promosi. D iskon k uantitas di bagi 2 tipe y aitu di skon kuantitas tidak k umulatif da n d iskon k uantitas k umulatif. D iskon
kuantitas tidak kumulatif yaitu diskon yang memberikan pengurangan reduction da ri ha rga ya ng ada at au yang t erdaftar ba gi pa ra
langganan y ang membeli dalam j umlah quantities t ertentu, diskon kuantitas kumulatif yaitu diskon yang didasarkan atas total pembelian
selama suatu jangka waktu tertentu Tjptono,1997.
Diskon da gang di bagi m enjadi 2 t ipe y aitu di skon da gang fungsional yaitu diskon yang mengkompensasi resellers para penjual
lagi untuk m elaksanakan f ungsi-fungsi pemasaran seperti mengadakan persediaan, m elaksanakan promosi pe njualan, dan
menawarkan kredit; Diskon fungsional kompetitif yaitu kebijaksanaan diskon y ang e fektif untuk m endapatkan s aluran y ang membutuhkan
pembayaran y ang l ebih be sar d aripada y ang di perlukan un tuk mengkompensasi resellers bagi prestasi fungsional mereka dan harus
diperhitungkan pula t ekanan-tekanan saingan dimana resellers itu beroperasi. Diskon dan allowance promosi yaitu penurunan harga atau
pembayaran yang di berikan oleh penjual k epada pembeli s ebagai imbalan atau j asa-jasa promosi y ang di lakukan ol eh pembeli it u
Tjptono,1997. 2.2.3 Distribusi place
Distribusi a dalah merupakan berbagai k egiatan yang dilakukan ol eh pr odusen unt uk m enjadikan s uatu pr oduk y ang
dihasilkan da pat di peroleh da n t ersedia ba gi k onsumen pa da w aktu dan tempat yang tepat dimanapun konsumen berada. Oleh karena itu,
didalam pe netapan s aluran d istribusi, p rodusen he ndaknya memperhatikan u nsur-unsur y ang t erkait dalam ba uran di stribusi
distribution mix y ang t erdiri dari : s istem sal uran da n persediaan Angipora,2002.
14 |
M i n t o W a l u y o
1. Saluran Distribusi Usaha untuk memperlancar ar us barang jasa dari produsen
ke k onsumen, maka sal ah satu faktor pe nting y ang t idak bo leh diabaikan adalah memilih secara tepat: saluran distribusi channel of
distribution y ang a kan di gunakan da lam r angka us aha pe nyaluran
barang - barang jasa - jasa dari produsen ke konsumen. Menurut Angipora, 200 2, s aluran di stribusi m erupakan
suatu jalur y ang di lalui ol eh a rus ba rang-barang da ri pr odusen keperantara dan akhirnya sampai pada pemakai. Pengertian distribusi
yang dikemukakan tersebut m asih bersifat sem pit k arena i stilah barang sering di artikan sebagain suatu bentuk fisik akibatnya lebih
cenderung m enggambarkan pe mindahan jasa-jasakombinasi ant ara barang dan jasa.
Menurut Angipora, 2002 m enggemukakan bahwa sal uran distribusi a dalah himpunan pe rusahaan d an pe rorangan y ang
mengambil ah li ha k a tau m embantu dalam m engalihkan hak at as barang jasa tersebut berpindah dari produsen ke konsumen.
2. Persediaan
Tingkat pe rsediaan merupakan keputusan distribusi fisik utama y ang mempengaruhi kepuasan p elanggan. Pengusaha ingin
perusahaannya m enyimpan c ukup pe rsediaan un tuk da pat segera memenuhi semua pesan pelanggannya, tetapi tidak efektif biaya jika
perusahaan m enyimpan s ebanyak mungkin pe rsediaan. B iaya persediaan meningkat pada laju yang semakin meningkat jika tingkat
pelayanan pelanggan mendekati 100. Manajemen perlu mengetahui berapa peningkatan penjualan dan laba karena menyimpan persediaan
yang l ebih be sar da n m enjanjikan w aktu pe menuhan pa saran y ang lebih cepat Tjptono,1997.
Dengan m emperhatikan unsur-unsur y ang t erkait da lam bauran distribusi diatas, maka melalui kegiatan distribusi t erhadap
produk-produk yang di hasilkan, pr odusen m engharapkan ba hwa melalui aktivitas tersebut produsen mampu:
1. Menciptakan n ilai tambah pr oduk m elalui s alah satu fungsi
pemasaran yang mampu melaksanakan kegunaan bentuk, waktu, tempat dan pemilihan.
15 |
M i n t o W a l u y o
2. Memperlancar a rus s aluran distribusi f isik da n non f isik y aitu aliran kegiatan yang terjadi antara lembaga-lembaga saluran yang
terlibat dalam proses pemasaran. Dengan demikian Pengusaha harus mampu memilih,
menetapkan dan mengatur secara tepat sitem s aluran di stribusi yang digunakan.
2.2.4 Promosi promotion