Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Test Uji Kausalitas Regression Weight

93 | P a g e indikator itu secara signifikan merupakan dimensi dari variabel laten yang dibentuk. Berdasarkan hasil spesifikasi m odel pe ngukuran measurement model valid, di peroleh ha sil ba hwa pe milihan 32 indikator pada variabel produk X1.1, harga X1.2, distribusi X1.3, promosi X1.4, lokasi X1.5, keragaman produk yang dijual X1.6, pelayanan X1.7, pe rangkat X1.8, kebijakan pe merintah X, perilaku k onsumen Y1, k eputusan pe mbelian Y2, k inerja pemasaran Y3 da n keunggulan be rsaing b erkelanjutan Y4 adalah sangat tepat, sehingga ketiga puluh dua indikator tersebut digunakan pada model persamaan struktural structural model.

4.4. Structural Equation Model SEM

Setelah measurement model dianalisis m elalui confirmatory faktor analysis dan menghasilkan validitas konvergen dan validitas diskriminan, m aka s ebuah full-model SEM dapat d ianalisis. Analisis ini d igunakan unt uk m engetahui f aktor-faktor apa sa ja y ang mempengaruhi pe rilaku kons umen s ehingga mengambil k eputusan untuk pe mbelian p roduk. Analisis SEM memang di ciptakan untuk memecahkan masalah-masalah atau model-model yang rumit dan sulit dipecahkan oleh analisis yang lain. Seperti halnya dalam confirmatory faktor analysis , pengujian Structural Equation Model juga dilakukan dua macam pengujian.

4.4.1 Uji Kesesuaian Model Goodness of Fit Test

Berikut ad alah nilai goodness of fit indicates dari m odel persamaan struktural structural model: 94 | P a g e Tabel 4.11 Nilai Goodness of Fit dan Cut off Value Structural Model Kriteria Hasil Uji Model Nilai Kritis Keterangan X 2 Chi square 902,924 Besar X 2 dengan df = 464 den gan α = 0,05 adalah 515,2183 Tidak baik Probabilitas 0,000 ≥ 0,05 Tidak Baik CminDF 1,964 ≤ 2,00 Baik RMSEA 0,098 ≤ 0,08 Tidak Baik GFI 0,675 ≥ 0,90 Tidak Baik AGFI 0,630 ≥ 0,90 Tidak Baik TLI 0,578 ≥ 0,95 Tidak Baik CFI 0,605 ≥ 0,95 Tidak Baik Sumber : data primer, diolah Tabel di atas menunjukkan bahwa hanya ada 1 kriteria goodness of fit indicates yang mempunyai nilai baik, oleh karena itu model ini belum dapat diterima dengan baik.

4.4.2 Uji Kausalitas Regression Weight

Setelah diketahui bahwa hasil uiji model tersebut di atas tidak dapat memenuhi persyaratan, maka selanjutnya uji Regression Weight, hasil uji kausalitas selengkapnya dapat dilihat pada Tabel dibawah ini: 95 | P a g e Tabel 4.12 Regression Weight dan Standardize Regression Weight Structural Model Estimate S.E. C.R. P- value Standardize Reg.Weight λ Y1 --- X1 ,308 ,082 3,767 ,393 Y2 --- Y1 ,072 ,068 1,054 ,292 ,129 Y3 --- Y2 ,212 ,168 1,263 ,207 ,177 X --- X1 ,320 ,147 2,186 ,029 ,265 X1.1 --- X ,239 ,087 2,758 ,006 ,368 X1.2 --- X ,211 ,108 1,965 ,049 ,232 X1.3 --- X ,424 ,123 3,437 ,406 X1.4 --- X ,073 ,047 1,545 ,122 ,305 X1.5 --- X ,227 ,091 2,478 ,013 ,304 X1.6 --- X ,541 ,101 5,332 ,992 X1.7 --- X ,427 ,113 3,777 ,405 X1.8 --- X ,216 ,111 1,938 ,053 ,219 Y4 --- Y3 ,780 ,251 3,113 ,002 ,429 X1.1.2 --- X1.1 ,781 ,129 6,054 ,680 X1.1.1 --- X1.1 1,000 ,817 Y4.2 --- Y4 ,742 ,081 9,171 ,682 Y4.1 --- Y4 1,000 ,996 X1.4.2 --- X1.4 2,808 1,283 2,189 ,029 ,760 X1.4.1 --- X1.4 1,000 ,302 X1.2.1 --- X1.2 1,000 ,997 X1.5.1 --- X1.5 1,000 ,996 X1.6.2 --- X1.6 1,189 ,284 4,180 ,721 X1.6.1 --- X1.6 1,000 ,617 X1.7.1 --- X1.7 1,000 ,998 X1.8.2 --- X1.8 ,560 ,108 5,174 ,498 X1.8.1 --- X1.8 1,000 ,998 X1.4.3 --- X1.4 2,387 1,030 2,316 ,021 ,660 X1.7.3 --- X1.7 ,078 ,080 ,983 ,326 ,113 X1.7.4 --- X1.7 ,111 ,081 1,376 ,169 ,157 X1.6.3 --- X1.6 1,105 ,258 4,285 ,686 Y1.1 --- Y1 1,000 ,835 Y1.2 --- Y1 ,823 ,102 8,029 ,783 Y1.3 --- Y1 1,061 ,130 8,172 ,789 Y1.4 --- Y1 ,628 ,130 4,847 ,509 Y2.2 --- Y2 1,000 ,658 Y2.3 --- Y2 1,077 ,213 5,055 ,669 Y2.4 --- Y2 1,442 ,300 4,814 ,606 Y2.5 --- Y2 1,212 ,198 6,110 ,839 Y3.2 --- Y3 ,992 ,298 3,328 ,781 96 | P a g e Estimate S.E. C.R. P- value Standardize Reg.Weight λ Y3.1 --- Y3 1,000 ,597 Y3.3 --- Y3 1,218 ,320 3,807 ,480 X1.3.2 --- X1.3 ,717 ,094 7,661 ,613 X1.3.1 --- X1.3 1,000 ,998 X1.1.3 --- X1.1 ,864 ,133 6,478 ,781 X.1 --- X1 1,000 ,997 Sumber : data primer, diolah Untuk m elihat hub ungan a ntar v ariabel a pakah p ositif a tau negatif dapat dilihat pada kolom estimate. Apabila tidak terdapat tanda “-“maka hubung an a ntar v ariabel t ersebut adalah po sitif. S edangkan untuk menguji signifikansinya da pat dilihat pada kolom C.R dengan ketentuan apabila signifikan, hasil dari nilai C.R nya ≥ 2.037 dilihat dari tabel-t pada level 0,025 dengan df=32. Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diketahui bahwa kebijakan perusahaan X memiliki pe ngaruh pos itif dan s ignifikan t erhadap produk X1.1, kebijakan perusahaan X memiliki pe ngaruh positif dan yidak signifikan t erhadap h arga X1.2, ba uran pemasaran X memiliki pe ngaruh p ositif dan s ignifikan t erhadap distribusi X1.3, kebijakan pe rusahaan X m emiliki p engaruh positif da n tidak signifikan t erhadap p romosi X1.4, kebijakan pe rusahaan X memiliki pe ngaruh pos itif da n s ignifikan t erhadap lokasi X1.5, bauran p emasaran X m emiliki pe ngaruh pos itif dan s ignifikan terhadap keragaman produk yang dijual X1.6, kebijakan perusahaan X m emiliki pe ngaruh p ositif da n s ignifikan t erhadap p elayanan X1.7, kebijakan perusahaan X1 m emiliki pe ngaruh positif dan tidak signifikan terhadap perangkat X1.8. kebijakan perusahaan X berpengaruh p ositif da n s ignifikan t erhadap ba uran pe masaran X1, kebijakan erusahaan X1 berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku konsumen Y1, perilaku konsumen Y1 berpengaruh positif dan t idak s ignifikan t erhadap k eputusan pe mbelian Y2, k eputusan pembelian Y2 berpengaruh pos itif da n tidak signifikan terhadap kinerja pe masaran Y3 dan kinerja p emasaran Y3 be rpengaruh positif da n s ignifikan t erhadap k eunggulan be rsaing b erkelanjutan 97 | P a g e Y4. lihat l ampiran 6 pada Standardized Regression Weights Structural Model .

4.5 Menilai Problem Identifikasi