32 |
M i n t o W a l u y o
Atribut produk a kan m enimbulkan k esan s erta image yang baik dari konsumen terhadap produk yang dipasarkan bahkan kadang-
kadang image konsumen i tu m uncul da ri l ogo atau trade mark, labelnya m aupun na ma b aik yang suda h terkenal da ri p erusahaan
penghasil barang t ersebut. A tribut produk a kan menimbulkan k esan serta image yang ba ik da ri k onsumen t erhadap produk ya ng kita
pasarkan ba hkan k adang-kadang image konsumen itu m uncul da ri logo a tau trade mark yang t ergambar da lam bungk us pr oduknya
Gitosudarmo, 1999 . I ndikator k eunggulan pr oduk sudah d ibahas dalam bauran pemasaran produk.
b.
Keunggulan Perdagangan
Fasilitas perdagangan merupakan fasilitas yang diberikan oleh perusahaan kepada k onsumennya yang be rupa pe ngangkutan
pengiriman atau penyebaran distribusi penetrasi pasar. Pengembangan fasilitas p erdagangan yang l ebih lanjut pa da s aat i ni
sedang populer adalah pemberian ”fasilitas kredit”, dalam hal ini pelanggan dapat m emakai t erlebih da hulu ba rang yang di belinya
meskipun belum lunas pembayarannya Gitosudarmo 1999. c.
Keunggulan Sarana Pelayanan
Saran pelayanan yang di miliki ol eh s uatu p erusahaan da pat dikelola de ngan baik seh ingga memperoleh skala p enjualan b arang
yang opt imal sesua i dengan t arget pe rusahaan. Menurut Bharadwaj, dkk, kinerja pe masaraan dengan indikator y ang t epat ak an
menghasilkan keunggulan be rsaing be rkelanjutan. Dari p ernyataan tersebut da pat d ikatakan bahwa k inerja p emasaran mempengaruhi
keunggulan bersaing berkelanjutan Ferdinand, 2002.
2.8. Struktur Ecuation Modeling SEM
Struktur Equation Modeling SEM merupakan sekumpulan
teknik – teknik s tatistikal y ang memungkinkan pe ngujian s ebuah rangkain hubungan yang relatif “rumit” secara simultan Waluyo,
2008. Hubungan yang rumit tersebut dapat diartikan sebagai rangkaian hubungan yang dibangun antara satu atau beberapa variabel
dependen de ngan satu atau beberapa v ariabel independen, di mana setiap v ariabel de penden da n independen berbentuk f aktor a tau
konstruk yang dibangun dari beberapa indikator yang diobservasi atau diukur langsung.
33 |
M i n t o W a l u y o
SEM structural equation modelling cocok digunakan untuk mengkonfirmasi dari be rbagai i ndikator un tuk s ebuah di mensi
konstruksi konsep faktor, menguji k esesuain ketepatan sebuah model be rdasarkan da ta empiris yang di teliti, menguji k esesuaian
model s ekaligus hub ungan k walitas a ntar f aktor yang di bangun diamati dalam model tersebut.
Keungulan a plikasi S EM structural equation modelling dalam pe nelitian m anajemen a dalah k arena k emampuan unt uk
menampilkan s ebuah model k oprehensif be rsamaat de ngan kemampuannya unt uk mengkonfirmasi di mensi a tau f aktor da ri
sebuah k onsep m elalui d alam sebua h i ndikator – indikator e mpiris serta k emampuannya unt uk mengukyr pe ngaruh f aktor y ang seca ra
teoritis a da Ferdinand, 2002. Oleh k arena itu S EM structural equation modelling
biasanya dipandang sebagai kombinasi antara analisis faktor da n ana lisis r egresi, dan tentu saja bi sa di aplikasikan
secara t erpisah hanya da lam ana lisis f aktor at aupun hanya da lam analisis regresi.
Beberapa k onvensi y ang be rlaku da lam S EM structural equation modelling
sebagai berikut : a. Variabel terukur measured variable adalah variabel ini disebut
juga observed variables, indikator variables atau multivest variables
. Variabel terukur ada lah variabel y ang da tanya ha rus dicari melalui penelitian lapangan, misalnya melalui instrumen –
instrumen survey. Digambarkan dalam bentuk segi empat atau bujur sangkar.
b. Faktor adalah variabel bentukan yang dibentuk melalui indikator- indikator yang diamati dalam dunia nyata. Variabelini yang
dapat disebut seb agai l etent v ariable k aerena merupakan bentukan, k onstruk a tau unob served v ariable. F aktor
digambarkan dalam bentuk oval atau elips
c. Hubungan antar variabel adalah hubungan antar variabel tersebut dinyatakan dalam bentuk garis. Bila tidak ada garis berarti tidak
ada hubu ngan l angsung t erhadap y ang di hi potesakan. B entuk- bentuk garis dari hubungan antar variabel tersebut adalah :
• Garis dengan anak panah satu arah
Garis ini menunjukkan adanya hubungan kualitas regresi yang dihipotesakan antara dua variable, dimana variable yang dituju
34 |
M i n t o W a l u y o
oleh anak g aris pa nah sat u arah i ni a dalah v eriabel dependenendogen dan yang tidak dituju oleh anak panah satu
arah adalh veriabel independent eksogen.
• Garis dengan anak panah dua arah
Garis ini menunjukkan adanya korelasi antara dua variabel. Bila penelitian ini m eregresikan dua bu ah veriabel independen
terhadap dua v eriabel d ependen, maka sy arat ya ng ha rus dipenuhi ada lah t idak ada nya k orelasi antara v eriabel
independen. Jika garis ini bertujian untuk menguji ada tidaknya korelasi k emudian layak atau tidak di lakukan regresi an tar
variabel.
Pemodelan SEM structural equation modelling dapat dilakukan dengan pendekatan d ua l angkah two step modelling
approach y aitu pertama m engembangkan model p engukuran da n
kedua a dalah m odel s truktural. Measurment m odel i ni d ilakukan untuk m enghasilkan penilaian m engenai v aliditas konvergen dan
validitas d iskriminan, sedangkan model st ruktural m enyajikan penyajian penilaian validitas prediktif Santoso, 2009.
Di da lam pe modelan SEM ak an bekerja de ngan “konstruk” atau “faktor” y aitu konsep – konsep yang memiliki pijakan teoritis
yang c ukup unt uk menjelaskan be rbagai hu bungan. K onstruk – konstruk yang dibangun dalam diagram jalur di atas dapat dibedakan
dalam 2 k elompok konstruk, yaitu k onstruk e ksogen da n k onstruk endogen.
Konstruk eksogen exogenous construct dikenal juga sebagai
source variable atau independent variable yang tidak diprediksi oleh
variabel l ain dalam model. Secara di agramatis, konstruk e ksogen adalah konstruk yang dituju oleh garis dengan satu ujung panah.
Dalam g ambar t erlihat adanya sebu ah garis lengkung de ngan anak panah 2 ujung. Garis lengkung ini tidak menjelaskan sebuah kausalitas
melainkan untuk mengindikasikan adanya korelasi, karena syarat yang harus dipenuhi da lam uj i r egresi ada lah tidak ada k orelasi an tar
variabel independen dalam sebuah model. Dengan garis lengkung ini, peneliti dapat mengamati berapa kuatnya tingkat korelasi antar kedua
konstruk yang akan digunakan untuk analisis lebih lanjut.
35 |
M i n t o W a l u y o
Konstruk endogen endogenous construct adalah faktor yang
diprediksi oleh satu atau beberapa konstruk. Konstruk endogen dapat memprediksi s atu atau b eberapa k onstruk e ndogen l ainnya, tetapi
konstruk e ksogen ha nya d apat be rhubungan k ausal de ngan k onstruk endogen. B erdasarkan p ijakan t eoritis y ang c ukup, s eorang p eneliti
dapat m enentukan m ana y ang a kan di perlakukan s ebagai k onstruk endogen dan mana sebagai konstruk eksogen Solimun, 2004.
2.9. Penelitian Terdahulu