Tahapan pembelajaran tekhnikStudent Team Achievement Division STAD

31 kemampuan yang diajarkan oleh guru. Jika para siswa ingin agar timnya mendapatkan penghargaan tim, mereka harus membantu teman satu timnya untuk bisa melakukan yang terbaik, menunjukan norma bahwa belajar itu penting, berharga, dan menyenangkan. Para siswa bekerjasama setelah guru menyampaikan materi pelajaran. Mereka boleh bekerja berpasangan mendiskusikan setiap ketidaksesuaian, dan saling membantu satu sama lain jika ada yang salah dalam memahami. Penelitian yang akan dilakukan yaitu penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD Muhammadiyah kalinampu II pada mata pelajaran IPS menggunakan Cooperative learningtekhnikStudent Team Achievement Division STAD, karena tekhnik STAD adalah tekhnik pembelajaran dimana siswa ditempatkan pada kelompok-kelompok dan keberhasilan kelompok ditentukan oleh setiap anggota kelompok, sehingga akan terjalin kerjasama yang baik didalam kelompok. Dengan digunakannya Cooperative learningtekhnikStudent Team Achievement Division STAD diharapkan hasil pembelajaran IPS di SD Muhammadiyah Kalinampu II akan meningkat.

b. Tahapan pembelajaran tekhnikStudent Team Achievement Division STAD

Nur Asma 2006:51 menyatakan bahwa kegiatan pembelajaran tekhnik STAD terdiri dari beberapa tahap, adalah sebagai berikut. 32 1 Tahap pertama: persiapan pembelajaran. Persiapan pembelajaran meliputi: persiapan materi yang akan diajarkan dan telah dirancang sedemikian rupa untuk pembelajaran secara kelompok, menempatkan siswa secara heterogen, menentukan skor dasar dengan memberikan tes kemampuan prasyarat atau tes pengetahuan awal, nilai siswa pada semester sebelumnya dapat digunakan sebagai skor dasar. 2 Tahap kedua: penyajian materi Tahap penyajian materi ini menggunakan waktu sekitar 20-45 menit.Setiap pembelajaran dengan tekhnik ini selalu dimulai dengan penyajian materi oleh guru.Dalam penyajian, kelas dapat digunakan tekhnik ceramah, Tanya jawab, diskusi, dan sebagainya, disesuaikan dengan isi bahan ajar dan kemampuan pembelajar. 3 Tahap ketiga:kegiatan belajar kelompok Pada awal pelaksanaan kegiatan kelompok dengan tekhnikStudent Team Achievement Division STAD diperlukan adanya diskusi dengan siswa tentang ketentuan-ketentuan yang berlaku didalam kelompok kooperatif.Hal-hal yang perlu dilakukan pembelajar untuk menunjukkan tanggungjawab terhadap kelompoknya. 4 Tahap keempat:pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok 33 Pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok dilakukan dengan mempresentasikan hasil kegiatan kelompok didepan kelas oleh wakil dari setiap kelompok.Kegiatan ini dilakukan secara bergantian.Pada tahap ini pula dilakukan pemeriksaan hasil kegiatan kelompok dengan memberikan kunci jawaban dan setiap kelompok memeriksa sendiri hasil pekerjaaannya serta memperbaiki jika masih terdapat kesalahan- kesalahan. 5 Tahap kelima:siswa mengerjakan soal-soal tes secara individual Pada tahap ini setiap siswa harus memperhatikan kemampuannya dan menunjukkan apa yang diperoleh pada kegiatan kelompok dengan cara menjawab soal tes sesuai dengan kemampuannya. Siswa dalam tahap ini tidak diperkenankan bekerjasama. 6 Tahap keenam:pemeriksaan hasil tes Pemeriksaan hasil tes dilakukan oleh guru, membuat daftar skor peningkatan setiap individu, yang kemudian dimasukkan menjadi skor kelompok.Peningkatan rata-rata skor setiap individual merupakan sumbangan bagi kinerja pencapaian kelompok. 7 Tahap ketujuh:penghargaan kelompok Setelah diperoleh hasil kuis, kemudian dihitung skor peningkatan individu berdasarkan selisih perolehan skor kuis terdahuluskor dasar dengan skor kuis terakhir. Berdasarkan skor peningkatan individual 34 dihitung poin perkembangan dengan menggunakan pedoman yang disusun oleh Salvin sebagai berikut : a 10 poin di bawah skor dasar 5 poin b 10 poin di bawah sampai 1 poin di bawah skor dasar 10 poin c Skor dasar sampai 10 poin di atas skor dasar 10 poin d 10 poin skor dasar 20 poin e Pekerjaan sempurna tanpa menghentikan skor dasar 30 poin Poin perkembangan kelompok tertinggi ditentukan dengan rumus sebagai berikut :    ada yang kelompok anggota anggota an perkembang total N1 Keterangan : a Kelompok dengan poin rata-rata 15 = baik b Kelompok dengan poin rata-rata 20 = hebat c Kelompok dengan poin rata-rata 25 = super Penelitian yang dilakukan menggunakan langkah-langkah sesuai dengan langkah-langkah pada tekhnikStudent Team Achievement Division 35 STAD yang meliputi tujuh tahap persiapan pembelajaran, penyajian materi, kegiatan belajar kelompok, pemeriksaan terhadap hasil kegiatan kelompok, siswa mengerjakan soal-soal tes secara individual, pemeriksaan hasil tes, dan penghargaan kelompok.

B. Hasil Kajian Penelitian Yang Relevan.

Penelitian yang relevan dengan penelitian ini diambil dari skripsi yang ditulis oleh Diah Saraswati, Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Bulan Juni, Tahun 2010. Skripsi tersebut berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Student Team Achievement Division STAD di Kelas V SD Muhammadiyah kalinampu II. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1 kerjasama siswa dalam belajar kelompok mengalami peningkatan yang sangat baik. 2 hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika meningkat, hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa kemampuan kerjasama siswa dalam belajar kelompok meningkat dari rata-rata skor 11,6 menjadi skor 16. Berdasarkan hasil belajar matematika siswa pada siklus I dan II dapat dilihat pencapaian hasil belajar siswa menunjukkan nilai siswa meningkat dari nilai awal hingga nilai pada siklus II. Ini dapat dilihat dari total hasil belajar siswa yang semula berjumlah 1195 dengan rata-rata kelas 56,9 pada siklus 1

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IV C SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN

0 0 16

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS kelas V melalui cooperative learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) di Sekolah Dasar 1 Pedes.

0 2 131

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PROSES DASAR PERLAKUAN LOGAM (PDPL) MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BAGI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS V MIN KALIWUNGU KUDUS TAHUN AJARAN 20132014

0 0 20