Peningkatan Pada Siswa, Guru dan Kelas

76 Berdasarkan hasil observasi siklus II pertemuan II diatas dapat diketahui bahwa pada siklus II pertemuan II skor observasi mencapai 43 atau 89,58. Skor ini sudah termasuk pada kategori sangat baik. Jadi guru dalam proses belajar mengajar sudah sangat baik.

C. Peningkatan Pada Siswa, Guru dan Kelas

1. Peningkatan pada siswa Pembelajaran IPS dengan menggunakan metode Cooperative learning model Student Teams Achievement Division STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Peningkatan itu tidak hanya pada nilai siswa akan tetapi perilaku siswa dalam kerja kelompok. Berdasarkan observasi dan tanyajawab, banyak siswa yang tidak menyukai pelajaran IPS dikarenakan metode yang digunakan guru dan materi yang dipelajari terlalu luas. Dengan metode ini diharapkan nilai siswa meningkat atau dapat mencapai KKM serta siswa dapat bekerja sama dengan baik. Pada awal siklus I terlihat siswa antusias saat belajar dalam kelompok, walaupun rasa egois masih tinggi, misalnya mengerjakan lembar kerja kelompok sendirian. Selain itu pembagian kerja juga belum merata dan sebagian siswa dalam kelompok mendiskusikan jawaban tanpa mendengarkan pendapat anggota yang lain. Siswa masih merasa malu dan saling menunjuk dalam maju ke depan mempresentasikan hasil diskusi dengan kelompoknya. 77 Dengan menggunakan metode Cooperative learning model Student Teams Achievement Division STAD, guru mendesain pembelajaran dan mengarahkan siswa menjadi bisa berinteraksi dan menjalin kerjasama dalam kelompoknya, menghargai pendapat orang lain serta berdiskusi mencari jawaban sesuai kesepakatan kelompok. Siswa dapat beradaptasi dan menjadi lebih aktif. Pada pertemuan berikutnya siswa sudah tidak malu-malu dalam menyampaikan pendapatnya, saat presentasi timbul kesadaran memberikan kesempatan kelompok lain untuk berpendapat sehingga suasana diskusi menjadi lebih hidup. Materi yang diajarkan menjadi lebih bermakana dan lebih mudah difahami karena pembelajaran diorentasikan pada siswa. Dengan metode ini nilai siswa menjadi lebih meningkat dan seluruh nilai siswa dapat mencapai KKM. Selain peningkatan diatas siswa juga lebih kreatif dan berani menyampaikan pendapat. 2. Peningkatan pada guru Pembelajaran menggunakan metode Cooperative learning model Student Teams Achievement Division STAD dapat memberikan pengetahuan yang baru bagi guru dan dapat dijadikan referensi dalam mendesain pembelajaran, namun harus disesuaikan dengan materi yang bersangkutan. Guru menjadi lebih kreatif dalam memilih dan menggunakan metode yang akan diterapkan dalam pembelajaran sehingga lebih bervariasi. 78 Pada awal pertemuan guru masih kurang faham dengan cara penggunaan metode pembelajaran ini, pada saat proses pembelajaran berlangsung masih terlihat kurang menyenangkan. Kegiatan diskusi siswa juga masih sedikit terhalang oleh ketidakpahaman guru terhadap metode ini sehingga guru tidak banyak mengarahkan siswa dalam berdiskusi dan treatment yang diberikan guru kepada siswa belum maksimal.Pada siklus II guru sudah faham dengan penggunaan metode ini dan sudah mulai terbiasa sehingga pembelajaran berjalan dengan baik dan sesuai rencana yang telah disusun. Guru semakin tertarik dan tertantang dalam menyajikan pembelajaran yang kreatif, inovatif dan dapat memberikan motivasi bagi siswa menjadi lebih aktif dalam belajar. Selain itu guru dapat membuat siswa menjadi lebih faham dan mengerti tentang materi yang dipelajari.guru lebih bisa memahami dan menguasai kondisi kelas yang dapat diatasi dengan metode ini. 3. Peningkatan pada kelas Pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative learning model Student Teams Achievement Division STAD ini memberikan suasana yang berbeda dibanding pembelajaran sebelumnya.Suasana kelas menjadi lebih hidup dan menyenangkan, situasi kelas lebih kondusif dalam pelaksanaan pembelajaran.Kondisi awal kelas sebelum diterapkan metode ini sudah baik tetapi belum maksimal.Siswa hanya mendengarkan penjelasan 79 guru tanpa diberi kesempatan berdiskusi dan menyampaikan pendapat.Dengan keadaan seperti itu siswa kurang aktif dan suasana kelas tidak menyenangkan. Dengan metode Cooperative learning model Student Teams Achievement Division STAD kondisi dan suasana kelas menjadi lebih menyenangkan karena dengan diterapkannya metode ini terjadi proses diskusi didalam kelas dan kerjasama antar siswa dalam kelompok dapat terjalin. Pembelajaran menjadi lebih aktif, siswa sangat antusias dalam menyampaikan pendapat.Kondisi kelas juga terkontrol dengan baik oleh guru karena siswa mampu menjaga ketertiban selama pembelajaran.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Komparasi hasil belajar metode teams games tournament (TGT) dengan Student Teams Achievement Division (STAD) pada sub konsep perpindahan kalor

0 6 174

Peningkatan hasil belajar siswa melalui model kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada mata pelajaran IPS Kelas IV MI Al-Karimiyah Jakarta

0 5 158

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI METODE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) PADA SISWA KELAS IV C SD MUHAMMADIYAH 16 SURAKARTA TAHUN

0 0 16

Upaya meningkatkan hasil belajar IPS kelas V melalui cooperative learning tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) di Sekolah Dasar 1 Pedes.

0 2 131

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PROSES DASAR PERLAKUAN LOGAM (PDPL) MELALUI PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) BAGI SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 167

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS V MIN KALIWUNGU KUDUS TAHUN AJARAN 20132014

0 0 20