6
masalah akan lebih tegas. Sedangkan pada kultur sekolah yang bercirikan femininity
memiliki karakteristik yang sebaliknya. Pada guru yang berasal dari kultur sekolah yang bercirikan uncertainty
avoidance kuat, persepsi guru terhadap undang-undang tentang guru dan dosen
diduga lebih positif dibandingkan dengan guru yang berasal dari sekolah yang bercirikan uncertainty avoidance lemah, sebab guru dengan uncertainty
avoidance kuat suka bekerja keras. Sedangkan pada kultur sekolah yang
bercirikan uncertainty avoidance lemah memiliki karakteristik yang sebaliknya. Berdasarkan latar belakang tersebut terutama karena telah disahkannya UU
RI No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen yang akan mewujudkan harapan para pendidik khususnya yang berkaitan dengan kesejahteraan, maka penulis
tertarik untuk mengadakan penelitian, dengan judul “Persepsi Guru Terhadap Undang -Undang RI No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru Dan Dosen Ditinjau
Dari Tingkat Pendidikan, Status Guru, Golongan Jabatan dan Kultur Sekolah”, studi kasus pada guru-guru Sekolah Menengah Atas di Kabupaten
Sleman.
A. Batasan Masalah
Banyak faktor yang mempengaruhi persepsi guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Penelitian ini memfokuskan pada
tingkat pendidikan guru, status guru, golongan jabatan guru dan kultur sekolah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005
7
juga ada banyak aspek, tetapi dalam penelitian ini penulis membatasi hanya pada bab empat bagian pertama dari UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru yaitu
kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi, bagian kedua tentang hak dan kewajiban.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari tingkat pendidikan guru?
2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru?
3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan guru?
4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari pendidikan guru.
8
2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari status guru.
3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari golongan jabatan guru.
4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap UU RI No. 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen ditinjau dari kultur sekolah.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan ini kiranya dapat bermanfaat bagi: 1. Bagi Pemerintah
Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan profesi guru, khususnya yang berkaitan dengan
kualifikasi, kompetensi dan sertifikasi serta hak dan kewajiban guru yang dirumuskan dalam Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005.
2. Bagi Guru Hasil penelitian diharapkan dapat digunakan sebagai masukan untuk
memperbaiki citra guru dan memberikan dukungan yang positif untuk menjadi guru yang profesional.
3. Bagi Penulis Dapat menambah wawasan pengetahuan dan memberikan pengalaman yang
bermanfaat terutama mengenai profesi guru yang erat kaitannya dengan kesejahteraan dan penghargaan terhadap profesi guru.
9
4. Bagi peneliti selanjutnya Dapat mendorong pemikiran-pemikiran kritis dalam bentuk penelitian-
penelitian pengembangan sehingga dapat memberi sumbangan pemikiran yang bermanfaat bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
5. Bagi Universitas Dapat memberi tambahan informasi khususnya tentang profesi guru, sebagai
penyelenggara pendidikan yang menghasilkan lulusan yang berkualifikasi sebagai tenaga pengajar dan dapat memberikan tambahan referensi penelitian
yang ada di perpustakaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA