105
avoidance sebaiknya lebih berorientasi pada waktu yang dimiliki guru
merupakan sesuatu yang berharga terutama bagi siswa-siswanya, sehingga waktu dapat dikatakan sebagai uang, untuk itu guru tidak boleh membiarkan
waktu begitu saja berlalu tanpa adanya manfaat pada bidang pendidikan. 5. Para peneliti yang lain diharapkan dapat menggunakan skripsi ini sebagai
bahan acuan dalam melakukan suatu penelitian dan dapat memperluas cakrawala pengetahuan tentang dunia pendidikan terutama guru melalui
wacana – wacana pendidikan yang lain, sehingga dapat menyumbangkan hasil penelitiannya untuk kemajuan dunia pendidikan, terutama mengenai
guru. Selain itu juga dapat dilakukan penelitian di jenjang pendidikan yang lebih rendah.
C. Keterbatasan
1. Peneliti tidak dapat mengetahui kejujuran responden dalam menjawab kuesioner. Apabila responden tidak menjawab dengan jujur , maka hasil yang
diperoleh dalam penelitian ini menjadi bias. 2. Keterbatasan dana yang digunakan untuk penelitian dan jumlah responden
atau guru- guru di Kabupaten Sleman yang sangat banyak, sehingga peneliti hanya mengambil sampel untuk diteliti yaitu 336 responden dari 12 Sekolah
Menengah Atas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Arief. 2005. “Upaya Membangun Kultur Sekolah Yang Kondusif”. http:www. Pikiran-Rakyat.comcetak1004110310.htm
Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian. Ed. Revisi V. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2000. Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.
Dapiyanta, Fx. 2005. “Relevansi Kultur Sekolah Bagi Internalisasi Nilai- nilai Dalam
Pendidikan Agama Katolik Di Sekolah”. Widya Dharma, Vol.16, Oktober 2005. Yogyakarta: LPUSD.
Emory, Cooper. 1995. Metodologi Penelitian dan Bisnis. Jakarta: Erlangga. ------------2003. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang
Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta.
Hofstede, Geer. 1994. Cultures and Organizations. London: Harper Collins Publisher.
Irwanto. 1988. Mengenal Psikologi. Jakarta: Arcar.
Koentjaraningrat. 1994. Kebudayaan Jawa. Jakarta: Balai Pustaka. Kurniawan, Budi. 2006, Januari 01. “Masih Terpujilah Wahai Engkau?”:
Banjarmasin Post.e-mail : budibanjaryahoo.com Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Di Sekolah. Yogyakarta:
Kanisius.
Meirina, zita. 2005.Desember 07. “Nasib Guru Masuki Babak Baru”. Kompas. Mulyadi, Dedi. 2004, November 01. “Pembangunan Berbasis Kebudayaan”.
Purwakarta. www.purwakarta.go.id
-----------.2006. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang
Guru dan Dosen . Jakarta: CV Timur Putra Mandiri.
Ndraha, Taliziduhu. 1999. Teori Budaya Organisasi. IIP-UNPAD. Bidang Kajian Utama Ilmu Pemerintahan Program Magister Ilmu- ilmu Sosial Kerjasama.
Sahertian, Piet. 1994. Profil Pendidik Profesional. Yogyakarta: Andi Offset. Samana. 1994. Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta: Kanisius
Sardiman. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Ed. 1. Jakarta: CV
Rajawali. Sevilla, G. Consuelo,dkk. 1993. Pengantar Metode Penelitian.Jakarta: Universitas
Indonesia Shalahuddin, Mahfudh. 1991. Pengantar Psikologi Umum. Surabaya : PT Bina Ilmu
Offset. Sudjana. 1996. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiyono. 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Sulaiman,Wahid. 2003. Statistik non Parametrik. Yogyakarta: Andi Offset.
Sumarni, Siti. 2005. “Membangun Kultur Sekolah”. http:www.Pikiran- Rakyat
.comcetak1004110310.htm
Supriadi, Dedi. 2003. Guru Di Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional,
Direktorat Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah, Direktorat Tenaga Kependidikan
Soepomo, Iman. 1972. Pengantar Hukum Perburuhan. Jakarta: Djambatan
------------.2003. Booklet Kepegawaian. Yogyakarta: Kantor Kepegawaian Daerah Kabupaten Sleman.
Tohha, Miftah Maria Rita Yulianti. 2005. “Persepsi Siswa Terhadap Profesi Guru Ditinjau dari Jenis Pekerjaan, Tingkat Pendidikan, Tingkat Pendapatan
dan Gaya Mendidik Orang Tua”. Skripsi. Universitas Sanata Dharma: FKIP.
Topatimasang, Roem. 1998. Sekolah itu Candu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Winkel. 1986. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: PT Gramedia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PRODI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS SANATA DHARMA
Mrican, Tromol Pos 29, 515352, 513301 YOGYAKARTA
KUESIONER PENELITIAN
PERSEPSI GURU TERHADAP UNDANG-UNDANG RI NO. 14 TAHUN 2005 TENTANG GURU DAN DOSEN, DITINJAU DARI
TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, GOLONGAN JABATAN, DAN KULTUR SEKOLAH
Studi Kasus Pada Guru-Guru SMA di Kabupaten Sleman Yogyakarta
Penelitian dalam rangka penyusunan skripsi
2006
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth: Bapak IbuGuru SMA
Dengan hormat,
Saya adalah mahasiswa Program Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan
kegiatan penelitian dengan judul “Persepsi Guru terhadap Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Ditinjau dari Tingkat Pendidikan, Status Guru,
Golongan Jabatan, dan Kultur Sekolah”. Bagi saya, penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan BapakIbu Guru menjadi responden penelitian ini. Saya berharap BapakIbu Guru berkenan untuk menjawab
keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban BapakIbu Guru dan memastikan
bahwa jawaban BapakIbu Guru hanyalah semata- mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas BapakIbu Guru. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya.
Demikian permohona n saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Yogyakarta, Oktober 2006 Hormat saya,
Dina kurniastuti Peneliti
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Kuesioner ini terdiri dari 3 tiga bagian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian I : Identitas Responden Bagian II : Kultur Sekolah