7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Pengertian Persepsi
Semenjak manusia lahir secara langsung telah berhubungan dengan dunia luar. Sejak itu pula seseorang akan menerima stimulus atau ransangan
dari luar dirinya. Proses terjadinya persepsi adalah adanya obyek yang menimbulkan rangsangan dan rangsangan tersebut mengenai alat indera.
Rangsangan atau stimulus yang diterima oleh alat indera dilanjutkan ke syaraf otak, kemudian terjadilah suatu proses di otak sehingga individu dapat
menyadari apa yang dia terima. Menurut Mitfah Thoha 1983:138 persepsi adalah proses yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi
tentang lingkungan baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan, maupun penciuman. Kunci untuk persepsi adalah terletak pada
pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi. Pendapat lain dikemukakan oleh Linda L Davidoff
1981:232 tentang persepsi yang diartikan sebagai proses pemahaman yang terorganisir dan menggabungkan data-data indera kita untuk dikembangkan
sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat di simpulkan bahwa persepsi
adalah pemahaman, menerima, pengorganisasian dan pengolahan rangsangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dari lingkungan melalui panca indera sehingga individu menyadari mengerti tentang yang diinderakan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi, menurut Mitfah Thoha 1988:1945-1952 terdiri dari faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor
dari dalam terdiri dari: 1. Proses belajar
Semua faktor dari dalam yang membentuk adanya perhatian kepada suatu obyek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari
kekomplekan kejiwaan, kekomplekan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahamanbelajar dan motivasi yang dipunyai masing-masing.
2. Motivasi Proses belajar dapat membentuk persepsi dari dalam dan menentukan
terjadinya persepsi antara lain motivasi dan kepribadian. Pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga
mempunyai dampak yang amat penting dalam proses pemilihan persepsi. 3. Kepribadian
Dalam mermbentuk persepsi unsur ini sangat erat hubunganya dengan proses belajar dan motivasi mempunyai akibat terhadap apa yang
diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Faktor dari luar yang terdiri dari pengaruh-pengaruh lingkungan luar antara lain:
1. Intensitas Prinsip intensitas dari perhatian dapat dinyatakan bahwa semakin besar
intensitas stimulus dari luar, semakin besar pula hal itu dipahami. 2. Ukuran
Faktor ini menyatakan bahwa semakin besar untuk obyek semakin mudah untuk bisa diketahui atau dipahami.
3. Pengulangan Dalam prinsip ini dikemukakan bahwa stimulus dari luar yang diulang-
ulang akan memberi perhatian yang lebih besar dibandingkan dalam sekali lihat.
4. Gerakan Prinsip gerakan ini antara lain menyatakan bahwa orang akan memberi
banyak perhatian terhadap obyek yang bergerak dalam jangkauan pandangannya dibanding obyek yang diam.
5. Baru dan familiar Prinsip ini menyatakan bahwa baik situasi eksternal yang baru maupun
yang sudah dikenal dapat dipergunakan sebagai penarik perhatian.
2. Pengertian Guru.