30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus adalah penelitian mengenai unit sosial tertentu yang menghasilkan gambaran yang berlaku
untuk jangka waktu tertentu, pengumpulan dan analisis data dilakukan pada waktu tertentu Winarno,1990:43. Studi kasus dalam penelitian ini di
Prambanan, sehingga kesimpulan hanya berlaku di daerah tersebut.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SMP di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten.
2. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan Desember 2010
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian adalah guru-guru SMP di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap uji sertifikasi, ditinjau dari tingkat pendidikan, status guru, dan golongan ruang.
D. Populasi
1. Populasi
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh guru SMP di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Menurut sumber dari Dinas
Pendidikan Kabupaten Klaten jumlah guru SMP di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten adalah 144 guru.
No Nama Sekolah
Jumlah Guru 1
SMPN 1 PRAMBANAN 55
2 SMPN 2 PRAMBANAN
42 3 MTs
PRAMBANAN 47
Jumlah 144 Sumber : Katalog BPS Kecamatan Prambanan Klaten dalam angka 2008
2. Sampel
Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 1999:73. Sampel penelitian ini dihitung dengan
rumus Slovin Husein Umar, 2003:102:
2
1 Ne
N n
+ =
Keterangan: n
= ukuran sampel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
N = ukuran populasi
e = kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan
sampel yang dapat ditolelir. Jadi jumlah sampel yang akan diambil n, dengan nilai kritis batas
kesalahan e 5 dari populasi N tersebut adalah :
2
05 ,
144 1
144 +
= n
.= 105,88 atau sekitar 106 orang yang akan menjadi sampel
3. Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, Cara pengambilan sampel dilakukan dengan pertimbangan tertentu
Sugiyono 1999:78. Peneliti menetapkan sampel penelitian ini adalah guru-guru di 3 SMP Negeri di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten
Jawa Tengah. Pertimbangan dipilihnya 3 sekolah tersebut karena hanya sekolah tersebut yang ada di Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten.
Berikut ini daftar Instansi penelitian yang akan dilakukan : No
Nama Sekolah Jumlah Guru
Jumlah Guru yang dijadikan sampel
1 SMPN 1
PRAMBANAN 55
2 SMPN 2
PRAMBANAN 42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 MTs PRAMBANAN
47
Jumlah 144 106
E. Variabel Penelitian dan Pengukurannya
1. Variabel Tingkat Pendidikan Guru
Tingkat pendidikan guru adalah jenjang pendidikan formal terakhir yang dicapai oleh guru.
Pengelompokan untuk variabel ini adalah sebagai berikut: SMP – SMA
: Skor 1 D1 – D4
: Skor 2 S1 – S3
: Skor 3 2.
Variabel Status Guru Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu
sistem sosial sekolah. Pengelompokan untuk variabel ini adalah sebagai berikut:
- Guru Negeri PNS : Skor 1
- Guru Swasta Tetap Yayasan : Skor 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Variabel Golongan ruang
Golongan ruang guru adalah jabatan seorang guru yang didapatkan berdasarkan pada ijasah pendidikan formal terakhir guru. Pemberian
peringkat dalam variabel ini adalah sebagai berikut: a.
Golongan I : Skor 1
b. Golongan II
: Skor 2 c.
Golongan III : Skor 3
d. Golongan IV
: Skor 4 4.
Variabel Persepsi Guru Terhadap Uji Sertifikasi Kompetensi yang menjadi komponen penilaian dalam sertifikasi
guru mencangkup 4 dimensi, yaitu kompetensi bidang pedagogik , bidang kepribadian, sosial, dan profesional.
Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi yang di kutip dari penelitian terdahulu. Guswanto,
2009:40.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru terhadap Uji Sertifikasi
No Variabel Dimensi
Indikator Pernyataan
Positif Negatif 1 Sertifikasi
Guru 1. Kualifikasi
akademik 1. Pendidikan formal
seorang guru 2. Guru yang mempunyai
ijazah SLTA tetapi 1
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bukan SLTA pendidikan 2. Pendidikan dan
pelatihan 3. Pelatihan meningkatkan
kompetensi pedagogik 4. Bukti keikutsertaan
dalam pendidikan dan pelatihan yang disahkan.
3
4
3. Pengalaman
mengajar 5. Pengalaman mengajar
berpengaruh pada kompetensi pedagogik
6. Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi profesional 7. Pengalaman mengajar
berpengaruh pada kompetensi sosial
8. Pengalaman mengajar berpengaruh pada
kompetensi kepribadian 5
6
7 8
4. Perencanaan
dan pelaksanaan pembelajaran
9. Kompetensi profesional ditunjukkan dengan
komponen merumuskan RPP
10. Kompetensi profesional ditunjukkan dengan
menggunakan media pembelajaran
11. Kompetensi pedagogik ditunjukkan dengan
9
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kegiatan pembelajaran dalam RPP
12. Kompetensi pedagogik ditunjukkan dengan
kemampuan guru dalam penilaian belajar
11
12
5. Penilaian
dari atasan dan
pengawas 13. Kepribadian guru
dinilai oleh atasan dalam hal ketaatan beragama,
tanggung jawab dan kejujuran
14. Dasar penilaian dari atasan adalah etos kerja
dan kreativitas 15. Dasar penilaian dari
atasan adalah kemampuan
berkomunikasi dan bekerja sama
13
14
15
6. Prestasi akademik
16. Kompetensi profesional ditunjukkan dalam
keikutsertaan guru dalam lomba akademik
sesuai bidang ilmunya 17. Prestasi akademik
ditunjukkan dengan guru mendampingi siswa
dalam lomba 16
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7. Karya
pengembangan profesi
18. Kompetensi profesional dapat ditunjukkan
melalui penerbitan buku atau artikel.
19. Kompetensi profesional dapat ditunjukkan
melalui penelitian dan karya teknologi
20. Bukti karya pengembangan profesi
harus disahkan oleh kepala dinas
18
20 19
8. Keikutsertaan
dalam forum ilmiah
21. Profesionalitas ditunjukkan dari peran
guru sebagai narasumber 22. Profesionalitas
ditunjukkan dari peran guru sebagai peserta
dalam forum ilmiah 23. Bukti dalam forum
ilmiah harus disahkan oleh kepala dinas
22
23 21
9. Pengalaman
organisasi dibidang
pendidikan dan sosial
24. Kompetensi kepribadian dan sosial
ditunjukkan dari kesediaan guru menjadi
pengurus organisasi 25. Kompetensi
kepribadian dan sosial 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ditunjukkan dari kesediaan mendapat
tugas tambahan 26. Bukti dalam
pengalaman organisasi disahkan oleh kepala
dinas 26
25
10. Penghargaan
yang relevan dengan bidang
pendidikan 27. Guru yang pernah
mengajar di daerah terpencil diberi
pengakuan 28. Guru yang pernah
mendapatkan penghargaan diberi
pengakuan 27
28
Pengukuran variabel persepsi guru terhadap uji sertifikasi didasarkan pada indikator-indikatornya. Masing-masing indikator dijabarkan dalam bentuk
pernyataan yang dinyatakan dalam empat skala Likert, yaitu sangat setuju
Tabel 3.2 Skor Pernyataan Guru Terhadap Uji sertifikasi
Jawaban Pernyataan Positif Pernyataan
Negatif Sangat setuju
1 5
Setuju 2
4 Ragu-ragu 3
3 Tidak setuju
4 2
Sangat tidak setuju 5
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Teknik Pengumpulan Data