Penyimpanan Reagen Komunikasikan laporan anda dengan :

238 Tabel 23. Data PengamatanK + No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. KCl Organoleptis -Tidak berwarna -Tidak berbau -PH=7 Asam sulfat+etanol Reaksi nyala b. KCl Asam tatrat C. KCl Reagen K d. KCl Asam pikrat e. KCl Asam perklorat Tabel 24. Data PengamatanNa + No Larutan Reagen Gejala Keterangan a. NaCl Organoleptis -tidak berwarna Tidak berbau PH=7 H 2 SO 4 +etanol Api berwarna kuning b. NaCl Larutan Zn Uranyl asetat

h. Penyimpanan Reagen

Pada penyimpanan reagen yang perlu menjadi perhatian adalah : 1 Hal umum yang harus menjadi perhatian di dalam penyimpanan dan penataan bahan kimia diantaranya meliputi aspek pemisahan Di unduh dari : Bukupaket.com 239 segregation, tingkat resiko bahaya multiple hazards, pelabelan labeling, fasilitas penyimpanan storage facilities, wadah sekunder secondary containment, bahan kadaluarsa outdatechemicals, inventarisasi inventory, dan informasi resiko bahaya hazard information. 2 Pisahkan antara sediaan liquid dan solid dan klasifikasikan berdasarkan sifatnya: flamable, mudah meledak, toxic, oksidator, korosif, infeksi, dll. 3 Disimpan dalam suatu lemari hindari bahan dari kayu 4 Kondisi ruangan harus dinginber ac atau dengan dilengkapi exhaust fan, lampu ruangan pilih yang fire proof, dan kalau tidak dilengkapi dengan AC, ruangan harus punya sirkulasi udara yg baik Karena ada beberapa reagen yg penyimpananya dibawah suhu 25 C, pantau suhu ruangan maksimal 30 C. 5 Tempat penyimpanan harus bersih, kering dan jauh dari sumber panas atau kena sengatan sinar matahari. Di samping itu tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan ventilasi yang menuju ruang asap atau ke luar ruangan. Pada penataan bahan kimiapun diperlukan sumber literatur untuk mengetahui spesifikasi masing-masing bahan kimia tersebut. Spesifikasi bahan kimia akan dijumpai pada buku katalog bahan. 6 jika terjadi tumpahan yang paling baik mengatasinya dengan pasir atau dengan air kran. 7 Buat sistem administrasi nya: daftar isi, jumlah stock, ED bahan, memasang perhatian APD yg sesuai dg peruntukannya, dll. 8 Salah satu informasi penting yang harus selalu disertakan adalah lembar data keselamatan data Material Safety Data Sheet – MSDSInformasi MSDS disamping harus tercantum pada produksi, juga harus munculpada dokumen pengangkutan, penyimpanan, pengedaran dan juga pada kemasan bahan tersebut. Di unduh dari : Bukupaket.com 240 9 Penyimpanan Reagen yang bersifat berbahaya memerlukan perlakuan khusus, antara lain :  Lokasi dan konstruksi tempat penyimpanan reagen yang bersifat berbahaya dan beracun membutuhkan pengaturan tersendiri, agar tidakterjadi kecelakaan akibat kesalahan dalam penyimpanan tersebut. Salah satupersyaratan kelengkapan pada tempat penyimpanan tersebut adalah sistem tanggap darurat dan prosedur penanganannya.  Penyimpanan dan penataan bahan kimia berdasarkan urutan alfabetis tidaklah tepat, kebutuhan itu hanya diperlukan untuk melakukan proses pengadministrasian. Pengurutan secara alfabetis akan lebih tepat apabila bahan kimia sudah dikelompokkan menurut sifat fisis, dan sifat kimianya terutama tingkat kebahayaannya.  Bahan kimia yang tidak boleh disimpan dengan bahan kimia lain, harus disimpan secara khusus dalam wadah sekunder yang terisolasi. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah pencampuran dengan sumber bahaya lain seperti api, gas beracun, dan ledakan. Penyimpanan bahan kimia tersebut harus didasarkan atas tingkat risiko bahayanya yang paling tinggi. Misalnya benzene memiliki sifat flammable dan toxic.  Sifat dapat terbakar dipandang memiliki resiko lebih tinggi daripada timbulnya karsinogen. Oleh karena itu penyimpanan benzena harus ditempatkan pada cabinet tempat menyimpan zat cair flammable daripada disimpan pada cabinet bahan toxic  Reagen berbahaya dan beracun yang dianggap kadaluwarsa, atau tidak memenuhi spesifikasi, atau bekas kemasan, yang tidak dapat digunakan tidak boleh dibuang sembarangan, tetapi harus dikelola sebagai limbah berbahaya dan beracun. Kadaluwarsa adalah bahan yang karena kesalahan dalam penanganannyamenyebabkan terjadinya perubahan komposisi dan Di unduh dari : Bukupaket.com 241 atau karakteristik sehingga bahan tersebut tidak sesuai lagi dengan spesifikasinya.  Salah satu langkah yang wajib dilakukan adalah kewajiban uji kesehatan secara berkala bagi pekerja, sekurang-kurangnya 1 kali dalam 1 tahun, denganmaksud untuk mengetahui sedini mungkin terjadinya kontaminasi oleh zatsenyawa kimiaberbahaya dan beracun terhadap pekerja atau pengawas lokasi tersebut.  Salah satu kehawatiran utama dalam penanganan berbahaya dan beracun adalah kemungkinan terjadinya kecelakaan baik pada saat masih dalam penyimpanan maupun kecelakaan pada saat dalam pengangkutannya. Kecelakaan ini adalah lepasnya atau tumpahnya reagen kelingkungan, yang memerlukan penanggulangan cepat dan tepat. Bila terjadi kecelakaan, maka kondisi awalnya adalah berstatus keadaan darurat emergency. Penyimpanan reagen yang bersifat anhidrat, disimpan di dalam oven pada suhu 100-110 o C, selama 1-2 jam dan sebaiknya semalam, sedangkan penyimpanan reagen yang bersifat hidrat disimpan pada eksikator.

i. Cara Pewadahan Reagen