243
b Harus dapat melindungi dari kerusakan fisik, perubahan kadar air , gas, dan penyinaran cahaya.
c Mudah untuk dibukaditutup, mudah ditangani serta mudah dalam pengangkutan dan distribusi.
d Harus mempunyai ukuran, bentuk dan bobot yang sesuai dengan norma atau standar yang ada.
e Dapat menunjukkan identitas, informasi dan penampilanreagen yan jelas.
j. Memahami MsdsMaterial Safety Data Sheet
Dalam rangka memelihara sistem kerja yang aman didalam laboratorium, salahsatu cara penting yang
harus kita tempuhadalah dengan memahami MSDS Material Safety Data Sheet atau Lembar Data
Keselamatan Bahan.
MSDS Lembar
Data keselamatan Bahan LDKB merupakan kumpulan
data keselamatan dan petunjuk dalam penggunaan bahan-bahan kimia berbahaya.
Pembuatan LDKB dimaksudkan sebagai informasi acuan bagi para pekerja dan supervisor yang menangani langsung dan mengelola bahan kimia
berbahaya dalam industri maupun laboratorium kimia. Dengan informasi tersebut diharapkan seseorang pekerja akan mempunyai naluri untuk
mencegah dan menghindari serta mampu menanggulangi kecelakaan kimia yang mungkin terjadi. Informasi dalam LDKB ini bukan untuk menakut-
nakuti, melainkan mendorong sikap kehati-hatian dalam menangani bahan kimia berbahaya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
244
1 Identifikasi Bahan Kimia
Identifikasi bahan kimia merupakan suatu cara untuk mempelajari karakteristik bahan tersebut dengan mengamati label bahan kimia
kemudian bentuk, warna, bau, danan sifatnya. Identifikasi bahan kimia dilakukan
berkaitan dengan
penanganan, penyimpanan,
dan penggunaan bahan tersebut lebih lanjut, sehingga risiko bahaya dapat
dicegah dan dihindari, serta dalam penggunaannya lebih efisien.
2 Identifikasi Label Bahan Kimia
Cara mudah mengidentifikasi suatu bahan kimia dapat dilakukan dengan cara mempelajari informasi yang tertera pada label kemasan.
Informasi yang diperoleh biasanya berupa : nama bahan kimia kadang- kadang disertai rumus kimia dan bahan aktifnya, kandungan
komposisi, cara penggunaan, sifat, dan cara penyimpanan. Akan tetapi seringkali beberapa bahan kimia pada labelnya tidak tercantum
informasi lengkap. Kadang hanya tercantum nama dan kode produksi bahan kimia. saja. Sedikitnya informasi yang tertera pada label kemasan
biasanya dengan pertimbangan bahwa informasi-informasi yang lain ticlak penting untuk ditonjolkan dan tidak menimbulkan dampak
bahaya bila ternyata salah dalam penggunaan. Untuk lebih memperjelas identifikasi bahan kimia dengan cara membaca informasi yang tertera
pada labelnya, berikut ini ditampilkan contoh salah satu label bahan kimia laboratorium. Bagian ini menjelskan nama bahan kimia, dan
meliputi : a Nomur urut LDKB.
b CAS Chemical Abstract Services registry Number International se[erti halnya nomor RTECS registry Toxic Effects of Chemical
Substances. c Sinonim, baik dalam nama kimia maupun nama dagang.
d Rumus dan berat molekul.
Di unduh dari : Bukupaket.com
245
3 Nama bahan kimia
Nama bahan kimia disertai rumus kimia pada label berada di bagian tengah. Nama sebagai identitas penting dan pada contoh label tertulis
natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH. Tulisan pro analysis di atas tulisan nama memberikan informasi kualitas bahan kimia yang
bersangkutan mempunyai kemurnian yang tinggi, dan untuk kemurnian yang lebih rendah biasa dikenal dengan istilah teknis. Informasi yang
tertera pada label bahan kimia dengan kualitas teknis tidak selengkap kualitas pro analysis p.a.. Biasanya hanya informasi nama bahan
kimia yang bersangkutan.
4 Kemurnian bahan kimia
Kemurnian bahan kimia pada label tertera dengan tulisan pro analysis. Istilah ini diberikan untuk reagensia analitik, karena memiliki
kemurnian yang sangat tinggi 99. Identitas kemurnian seringkali tidak hanya dijumpai dengan tulisan
pro analysis p.a., akan tetapi sering ditampilkan dengan tulisan Analar AR atau Guaranteed Reagent for Analysis Work GR atau
American Chemical Society ACS.
Istilah-istilah kemurnian tersebut memiliki tingkat kemurnian relatif sama. Tingkat kemurnian bahan kimia yang tertinggi biasa dikenal
dengan istilah Aristar atau Suprapur. Istilah ini menunjukkan bahwa reagen tersebut ultra murni. Salah satu contoh bahan kimia dengan
tingkat kemurnian ini adalah asam cuka glasial ARISTAR. Pereaksi ini jarang dipakai untuk keperluan di sekolah, karena harganya yang
mahal.
Label bahan kimia yang tidak tercantum spesifikasi rinci biasa dikenal dengan istilah teknis. Komposisinyapun sangat bervariasi, dan reagen
Di unduh dari : Bukupaket.com
246
ini cukup memadai bagi keperluan pendidikan atau untuk industri. Pereaksi yang mempunyai tingkat kemurnian antara p.a. dan teknis
dengan kadar minimum 99 dikenal dengan istilah Kristalin Murni atau Pure, misalnya Kalium Nitrat yang memiliki kadar KNO3 99.
Selain senyawa utama yang terkandung dalam bahan kimia, pada label juga tertulis kandungan unsur dan atau senyawa lain yang jumlahnya
sangat kecil.
5 Simbol tanda bahaya
Simbol-simbol yang ditampilkan pada label menunjukkan sifat bahaya dari bahan kimia bersangkutan. Penjelasan lebih detail tentang berbagai
macam simbol bahaya dibahas pada bahasan berikutnya. Penjelasan tentang simbol tertulis dalam berbagai bahasa seperti bahasa Jerman,
Inggris, Perancis, Italia, Belanda, Denmark, Spanyol, dan Portugis. Penulisan dalam berbagai bahasa dimaksudkan agar siapa saja yang
menggunakan bahan kimia tersebut bisa memahami peringatan yang tertulis pada label, sehingga resiko bahaya dapat dicegah sekecil
mungkin.
Labellabel bahaya diberikan dalam bentuk gambar untuk memberikan gambaran cepat sifat bahaya. Label yang dipakai ada dua, yaitu menurut
PBB internasional dan NFPA Amerika. Label bahaya menurut Eropa tidak diberikan karena mirip dengan PBB. Label NFPA ditunjukkan di
gambar dan tabel dibawah, berupa 4 kotak yang mempunyai ranking bahaya 0-4 ditinjau dari aspek bahaya kesehatan biru, bahaya
kebakaran merah dan reaktivitas kuning. Kotak putih untuk keterangan tambahan.
Di unduh dari : Bukupaket.com
247
6 Tindakan keamanan keselamatan
Informasi tindakan keselamatan juga dapat diperoleh pada label bahan kimia yang biasanya juga tertulis dalam berbagai bahasa.
7 Kode R S
Kode R Hazard Warning for Dangerous Chemicals merupakan peringatan bahaya untuk bahan kimia berbahaya. Sedangkan S Safety
Precautions for
Dangerous Chemicals
menunjukkan tindakan
pencegahan atau saran penyimpanan untuk bahan-bahan kimia berbahaya. Keterangan lebih detail tentang arti kode R dan S
ditampilkan pada bahasan berikutnya.
TUGAS 1.
Amatilah dengan mencari informasi terkait dengan Memahami MSDSMaterial Safety Data Sheet, Identifikasi Bahan Kimia,
Identifikasi Label Bahan Kimia, Kemurnian bahan kimia, Simbol tanda bahaya, Tindakan keamanan keselamatan
melalui buku-buku, media cetak, internet, dan sumber referensi lainnya.
2. Tanyakan kepada guru dengan mengajukan pertanyaan