14
atau kelipatan dari rumus empirisnya. Rumus sesungguhnya amoniak sama dengan rumus empirisnya, yaitu NH
3
. Rumus sesungguhnya dari asetilena adalah C
2
H
2
, yang merupakan kelipatan dua dari rumus empirisnya, yaitu CH. Untuk senyawa molekuler, penting untuk diketahui berapa jumlah
atom yang terdapat dalam setiap molekulnya. Jadi, rumus molekul dapat didefinisikan sebagai rumus kimia yang menyatakan perbandingan jumlah
atom sesungguhnya dari atom-atom yang menyusun suatu molekul. Dengan demikian, rumus empiris dan rumus molekul memiliki kesamaan
dalam hal jenis unsurnya. Perbedaannya terletak pada perbandingan relatif jumlah unsur yang menyusun senyawa itu. Hubungan antara rumus
empiris dan rumus molekul dari beberapa senyawa dapat kamu amati melalui tabel berikut.
Tabel 7. Rumus empiris dan rumus molekul beberapa senyawa. Rumus Senyawa
Rumus Molekul Rumus Empiris
Air Butana
Etana Etena
Etuna Glukosa
H
2
O C
4
H
10
C
2
H
6
C
2
H
4
C
2
H
2
C
6
H12O
6
H
2
O C
2
H
5
n n = 2 CH
3
n n = 2 CH
2
n n = 2 CHn n = 2
CH
2
On n = 6
h. Sifat Senyawa
Air merupakan contoh senyawa. Unsur-unsur pembentuk air adalah oksigen dan hidrogen. Jadi, air terdiri dari gas oksigen dan gas hidrogen
yang bergabung melalui reaksi kimia. Air dengan rumus kimia H
2
O, memiliki sifat yang berbeda dengan unsur-unsur pembentuknya, yaitu H
2
dan O
2
yang berupa gas. Air dapat diuraikan menjadi unsur-unsur pembentuknya, sehingga disebut senyawa. Adapun hidrogen serta oksigen
disebut unsur.
Di unduh dari : Bukupaket.com
15
Jadi, senyawa adalah zat yang terbentuk dari unsur-unsur dengan perbandingan tertentu dan tetap melalui reaksi kimia. Jadi, sifat senyawa
tidak sama dengan
sifat unsur
pembentuknya. Senyawa
dapat dipisahkan menjadi unsur-unsur atau menjadi senyawa yang lebih
sederhana melalui reaksi kimia. didalam tiap senyawa unsur-unsur penyusunnya mempunyai perbandingan massa yang tetap dan
tertentu, misalnya:
1 Air H
2
O, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Hidrogen : Oksigen adalah1:8
2 Gula C
12
H
22
O
11
, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon :Oksigen : Hidrogen adalah 72 : 88 :11
3 Etanol C
2
H
5
OH, perbandingan massa unsur-unsur penyusunnya yaitu Karbon : Oksigen : Hidrogen adalah 12 : 8 : 3
Beberapa contoh senyawa yang ada dalam kehidupan sehari- hari tercantum dalam tabel berikut.
Tabel 8. Beberapa Contoh Senyawa dalam Kehidupan Sehari-hari N0
Senyawa Rumus
Kegunaan
1 Natrium Klorida
NaCl Garam dapur
3 Sukrosa
C
12
H
22
O
11
Pemanis Gula 4
Asam Kloroda HCl
Pembersih lantai 5
Asam asetat CH
3
COOH Cuka makan
6 Asam sulfat
H
2
SO
4
Pengisi aki accu 7
Air H
2
O Pelarut, pembersih
8 Urea
CONH
2 2
Pupuk 9
Asam askorbat C
6
H
8
O
6
Vitamin C 10
Aspirin C
9
H
8
O
4
Obat sakit kepala 11
Soda kue NaHCO
3
Membuat kue
Di unduh dari : Bukupaket.com
16
i. Campuran
Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat yang masih mempunyai sifat asalnya.Ketika gula dicampurkan dengan air, akan terbentuk larutan gula
campuran gula danair. Campuran ini masih mempunyai sifat gula yaitu manis dan sifat air. Tingkatkemanisan campuran gula dan air ini
bermacam-macam tergantung dari jumlah gulayang ditambahkan ke dalam air. Senyawa mempunyai komposisi yang tetap, sedangcampuran tidak
memiliki komposisi yang tetap. Campuran dapat berupa larutan, suspensi atau koloid.
1 Larutan
Larutan adalah campuran homogen, Ciri campuran homogen: Tidak ada bidang batas antar komponen penyusunnya
Komposisi di seluruh bagian adalah sama. Komponen larutan terdiri
dari pelarut dan zat terlarut. Komponen yang jumlahnyaterbanyak dianggap sebagai pelarut. Tapi jika larutan adalah campuran dari
zatpadat dan cair, maka cairan dianggap sebagai pelarut.
2 Suspensi
Suspensi adalah campuran kasar dan tampak heterogen. Batas antar komponendapat dibedakan tanpa perlu menggunakan mikroskop.
Suspensi tampak keruh danzat yang tersuspensi lambat laun terpisah karena gravitas.
Contoh: campuran kapur dan air
3 Koloid
Koloid adalah campuran yang keadaannya terletak antara larutan dan suspensi. Secara makroskopis koloid tampak homogen, tetapi jika
diamati dengan mikroskopultra akan tampak heterogen. Komposisi campuran tidak tetap, oleh karena itu sususan zat dalam
campurandinyatakan dalam kadar zat yang membentuk campuran.
Di unduh dari : Bukupaket.com
17
Kadar biasanya dinyatakandalam:
a Persen massa :
b Persen volum :
c Bagian per sejuta bpj atau parts per million ppm
d
j. Sifat Campuran