104
Biologi SMA dan MA Kelas X
1. Keanekaragaman Hayati Tingkat Gen
Keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman gen dalam satu spesies. Gen merupakan pembawa sifat suatu
makhluk hidup, misalnya gen pada manusia menentukan bentuk rambut, hidung, mata, kulit, postur tubuh, dan
sebagainya. Perubahan gen menyebabkan perubahan sifat sehingga perbedaan gen menyebabkan terjadinya variasi dalam
satu spesies. Gen terletak pada ADN yang berada pada tempat- tempat tertentu di dalam kromosom dan kromosom terletak di
dalam sel. Makhluk hidup dalam satu spesies mempunyai jumlah kromosom yang sama. Meskipun perangkat dasarnya
sama, tetapi susunan gen dapat berbeda-beda bergantung pada masing-masing induknya. Susunan perangkat gen inilah yang
menentukan ciri atau sifat suatu individu dalam satu spesies. Selain faktor genetik disebut genotipe, ciri atau sifat yang
muncul pada suatu makhluk hidup disebut fenotipe juga ditentukan oleh lingkungan. Jika salah satu atau keduanya
berubah, maka akan menimbulkan perubahan sifat.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat gen adalah keanekaragaman warna pada bunga tanaman mawar. Tanaman
ini memiliki bunga yang berwarna-warni, dapat berwarna merah, putih, atau kuning. Pada tanaman jeruk, kamu dapat
menemukan variasi pada bentuk buah, rasa, dan warnanya. Demikian juga pada ayam, kamu dapat membedakan bentuk
dan ukuran tubuh, warna bulu, dan bentuk pial jengger antara ayam kampung, ayam cemani, ayam hutan, ayam leghorn, ayam
bangkok, dan ayam kate.
Mengapa terjadi variasi genetik dalam satu spesies, padahal jumlah kromosomnya sama? Variasi gen dapat terjadi karena
adanya perkawinan dan mutasi. Keturunan dari hasil perkawinan memiliki susunan perangkat gen yang merupakan
kombinasi dari perangkat gen kedua indukorang tuanya. Kombinasi ini akan menyebabkan keanekaragaman individu
dalam satu spesies berupa varietas-varietas varitas. Sedangkan mutasi adalah perubahan susunan materi genetik. Karena
susunan materi genetik berubah maka terjadi perubahan ciri atau sifat yang menimbulkan keanekaragaman fenotipe.
2. Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis