Basidiomycota sma10bio Biologi HerniBudiati

88 Biologi SMA dan MA Kelas X Tugas 5.3

D. Pertanyaan

1. Bagaimana ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis jamur Penicillium dan Aspergillus? 2. Bagaimanakah keadaan hifa dan bagaimana bentuk dan warna spora? 3. Ciri apakah yang menjadi ciri khas jamur Ascomycota yang membedakan dengan jamur pada kelompok lain? 4. Apa peranan Penicillium sp. dan Aspergillus sp. dalam kehidupan? Carilah informasi proses pembuatan anggur sari buah dan jenis jamur yang digunakan, jelaskan peranan jamur dalam proses itu serta tuliskan daur hidupnya.

5. Basidiomycota

Jamur yang sering kita lihat dalam kehidupan sehari-hari sebagian besar termasuk dalam kelas Basidiomycota. Saat ini telah diketahui kurang lebih 12.000 jenis Basidiomycota dan tidak ada satu pun yang menyebabkan infeksi penyakit pada manusia. Kebanyakan Basidiomycota adalah saprobe dan parasit pada tumbuhan dan serangga. Beberapa jenis Basidiomycota enak dimakan dan aman, namun banyak ditemukan jenis yang menghasilkan racun mikotoksin yang dapat menyebabkan kematian jika termakan. Jamur yang dibudidayakan karena mempunyai nilai ekonomis disebut jamur. Basidiomycota jarang melakukan reproduksi aseksual, reproduksi seksualnya membentuk basidiospora yang terbentuk di luar basidium. Setiap basidium mengandung 2 atau 4 basidiospora, masing-masing berinti satu dan haploid. Seluruh basidiospora berkumpul membentuk tubuh buah yang disebut basidiokarp. Basidiokarp sering membentuk struktur seperti batang yang disebut stalk dan seperti payung yang disebut tudung. Hifanya bersepta dengan sel-sel berinti satu dan berkelompok padat membentuk semacam jaringan. Miselium pada Basidiomycota dapat dibedakan menjadi tiga macam. a. Miselium primer, dihasilkan dari spora yang baru tumbuh. Mula-mula miselium ini berinti banyak, kemudian ter- bentuk septa yang mengandung satu inti dan haploid. b. Miselium sekunder, dihasilkan dari plasmogami atau persatuan dua hifa yang bersesuaian. Miselium ini berinti dua yang masing-masing haploid. c. Miselium tersier, terdiri atas miselium sekunder yang telah bersatu membentuk semacam jaringan, misalnya membentuk basidiokarp dan basidiofor. Beberapa contoh jamur dalam kelompok Basidiomycota adalah sebagai berikut. Contoh: a. Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan dan banyak dibudidayakan. b. Amanita phalloides menghasilkan racun phalin yang berbahaya. Gambar 5.12 Daur hidup Auricularia polytricha, salah satu jenis Basidiomycota. Sumber: Repro Bank Gambar Penerbit, 2006 meiosis kariogami basidium muda berinti dua basidiokrap hifa dikariotik dikarionisasi hifa berinti tunggal berke- cambah konidia konidia berkecambah basidio- spora basidium dewasa basidiospora T AHAP DIPLOID TA H A P DIKARIOTIK T AHAP HAPLOID Di unduh dari : Bukupaket.com FungiJamur 89 c. Auricularia polytricha dapat dimakan. d. Puccinia graminis menimbulkan penyakit pada tanaman tebu dan jagung. e. Ustilago scitamanae parasit pada pucuk daun tanaman Graminae. Untuk mengetahui ciri-ciri jamur Basidiomycota, lakukan Kegiatan 5.4 berikut ini. Kegiatan 5.4 Mengamati Jamur Basidiomycota A. Tujuan Mengamati beberapa jamur Basidiomycota dan menemukan ciri-cirinya.

B. Alat dan Bahan

1. Jamur merang, jamur tiram, jamur kayu 2. Kaca pembesar 3. Pisau silet 4. Mikroskop dan perlengkapannya

C. Cara Kerja

1. Amati bagian-bagian jamur, kemudian buatlah gambar dan berilah keterangannya. 2. Ambillah sedikit bagian lamella jamur, kemudian buatlah irisan melintang setipis mungkin dengan pisau silet. Letakkan pada gelas benda yang sudah ditetesi air, kemudian dengan hati-hati tutuplah preparatmu dengan kaca penutup dan usahakan agar tidak terbentuk gelembung udara. 3. Amati preparat dengan mikroskop, mula-mula dengan perbesaran 100x, kemudian dilanjutkan dengan perbesaran yang lebih tinggi. 4. Temukan struktur-struktur seperti hifa, basidium, basidiokarp, basidiospora. Catatlah ciri-ciri yang lain dan buatlah gambar berdasarkan hasil pengamatanmu dan lengkapilah dengan keterangannya.

D. Pertanyaan untuk Diskusi

1. Bagaimana ciri-ciri makroskopis dan mikroskopis jamur-jamur kelompok Basidiomycota? 2. Bagaimanakah keadaan hifa dan sporanya? Di manakah spora-spora itu dibentuk? 3. Apakah yang menjadi ciri khas jamur Basidiomycota yang membedakan dengan jamur kelompok lain? 4. Sebutkan jenis Basidiomycota yang bernilai ekonomis. Tugas 5.4 1. Tuliskan daur hidup jamur Basidiomycota. 2. Keadaan lingkungan di Indonesia sangat menunjang untuk melakukan budidaya jamur. Buatlah tulisan ilmiah yang mengungkap potensi budidaya jamur di Indonesia, jangan lupa bahwa kamu harus memandang budidaya ini dari berbagai segi, tidak hanya dari sudut pandang biologi saja. Kumpulkan tulisanmu sebagai portofolio. Di unduh dari : Bukupaket.com 90 Biologi SMA dan MA Kelas X

6. Deuteromycota Fungi Imperfecti