Protista
6 1
tonjolan keluar. Testa berpori yang digunakan untuk menjulurkan pseudopodia guna mencari makan. Sitoplasma
Radiolaria mengandung banyak vakuola yang membantu
untuk tetap mengapung di perairan. Radiolaria berkembang biak secara aseksual dengan pembelahan inti yang diikuti
pemisahan sitoplasma dan sebagian testa. Radiolaria yang mati cangkangnya tenggelam dan mengendap membentuk lapisan
tanah radiolaria
di dasar laut dalam.
3. Ciliata
Terdapat sekitar 8.000 jenis Ciliata yang bergerak dengan struktur menyerupai rambut yang disebut silia, kebanyakan hidup
di perairan air tawar. Ciliata dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan distribusi silia, yaitu silia pada sebagian sel saja dan
silia yang menyelimuti seluruh bagian sel. Silia berfungsi untuk bergerak dan menimbulkan efek pusaran air yang membantu
memperoleh makanan berupa bakteri dan ganggang mikroskopis.
Semua Ciliata mempunyai vakuola kontraktil untuk mengatur tekanan osmosis sel. Beberapa Ciliata mempunyai dua
nukleus di dalam satu sel, yaitu makronukleus yang berperan dalam metabolisme dan reproduksi aseksual, dan mikronukleus
yang berperan dalam reproduksi seksual. Ciliata bereproduksi dengan pembelahan biner dan konjugasi dua sel yang
melibatkan mikronukleus. Konjugasi tidak menghasilkan sel anak yang baru, tetapi setelah melakukan konjugasi, sel
membelah menghasilkan empat sel anak yang identik yang lebih mampu bertahan hidup terhadap kondisi lingkungan yang
kurang menguntungkan. Kebanyakan Ciliata hidup ber- simbiosis komensalisme di dalam perut herbivora. Ciliata juga
bersifat parasit di dalam usus manusia Balantidium coli yang menyebabkan luka inflamasi yang disebut balantidiasis.
Ciliata dibagi menjadi empat kelompok: Holotricha berenang bebas, misalnya Paramecium, Suctoria mempunyai
tentakel dan biasanya hidup melekat pada substrat, Peritricha biasanya berbentuk seperti bola yang berkoloni, dan
Spirotricha berbentuk seperti terompet yaitu Stentor dan Euplotes
. Perhatikan beberapa contoh Ciliata berikut ini. a. Balantidium coli merupakan Protozoa parasit yang
menyebabkan penyakit diare berdarah pada manusia, hidup dalam saluran pencernaan Vertebrata.
b. Paramecium sering disebut binatang sandal karena bentuk selnya menyerupai sandal. Merupakan organisme sel tunggal
yang panjangnya biasanya kurang dari 0,25 mm. Paramecium mempunyai dua nukleus, nukleus yang besar disebut
makronukleus dan dua buah nukleus yang kecil disebut mikronukleus. Tanpa makronukleus Paramecium tidak dapat
hidup dan tanpa mikronukleus Paramecium tidak dapat berkembang biak. Perkembangbiakan dilakukan secara
aseksual dengan pembelahan binar. Kadang-kadang juga berkembang biak secara seksual dengan konjugasi.
Paramecium
ditemukan melimpah di genangan air tawar hampir di seluruh dunia. Beberapa spesies Paramecium
Sumber: Microsoft Encarta, 2006
Gambar 4.4 Anggota Sarcodina yang
mempunyai cangkang: a Foraminifera dan b
Radiolaria. a
b
vakuola kontraktil
mikronukleus vakuola
makanan vakuola
kontaktil mikronukleus
mulut sel sitostom
Gambar 4.5 Struktur sel Parame-
cium.
Sumber: Bank Gambar Penerbit, 2006
Di unduh dari : Bukupaket.com
62
Biologi SMA dan MA Kelas X
ditemukan hidup di laut. Paramecium caudatum merupakan salah satu jenis Paramecium air tawar yang banyak digunakan
untuk penelitian.
c. Stentor, Didinium, Vorticella, dan Stylonichia merupakan contoh Ciliata yang hidup di perairan air tawar.
4. Sporozoa